Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan perubahan ekstrim pada suasana hati, perilaku, energi, dan tingkat aktivitas yang dapat mempengaruhi segala bidang di kehidupan seseorang. Ada beberapa penanganan yang dapat secara efektif menjadi cara menyembuhkan bipolar disorder.
Tidak ada kata terlambat untuk mengeksplorasi pilihan perawatan untuk kondisi ini. Gangguan bipolar adalah kondisi kronis, yang berarti itu berlangsung seumur hidup. Gangguan bipolar akan kembali dan terus menggerogoti pengidapnya jika tidak ditangani secara tepat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan ini. Kebanyakan orang menemukan bahwa kombinasi dari perawatan dan pengobatan merupakan cara yang efektif untuk menyembuhkan bipolar.
Masing-masing dari komponen tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci di artikel Riliv kali ini. Yuk intip cara menyembuhkan bipolar disorder melalui penanganan efektif berikut!
Melalui perawatan medis
Perawatan untuk gangguan bipolar ini lebih baik dilakukan oleh tenaga medis spesialis, seperti psikiater, yang profesional dalam mendiagnosis dan mengobati kondisi kesehatan mental.
Kamu juga bisa menemui tim perawatan lain yang juga dapat mengobati kesehatan mental, seperti psikolog, pekerja sosial dan perawat psikiatris.
Gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup, sehingga pengobatannya diarahkan untuk menangani gejala. Perawatan tersebut termasuk:
Psikoterapi dan psikoedukasi
Terapi ini juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling. Family therapy dan cognitive-behavorial therapy (CBT) termasuk beberapa di antaranya.
Psikoterapi juga dapat memberikan psikoedukasi yang berharga untuk pemecahan masalah, mengembangkan kebiasaan perawatan diri dan membangun ketahanan.
Perawatan rawat jalan
Program rawat jalan memberikan intervensi secara individu dan kelompok, manajemen kasus, dukungan medis, dan dukungan sebaya untuk orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental.
Rawat jalan ini disarankan bagi penderita gangguan bipolar yang masih ringan, sehingga tidak perlu penanganan jangka panjang yang mengharuskan penderita untuk rawat inap.
Perawatan rawat inap
Berbeda dengan yang sebelumnya, program rawat inap ini lebih direkomendasikan untuk penderita bipolar yang cenderung lebih parah dan berbahaya, dalam artian memiliki suasana hati yang sangat tidak stabil dan memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Tujuan dari rawat inap ini adalah untuk menstabilkan suasana hati penderitanya dengan fasilitas rumah sakit yang memadai setiap harinya. Mendapatkan perawatan psikiatrik di rumah sakit dapat membantu penderita tetap tenang dan aman.
Perawatan dual diagnosis
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 56% penderita gangguan bipolar memiliki ketergantungan pada narkoba atau alkohol.
Kalau kamu memiliki anggota keluarga atau mungkin dirimu sendiri memiliki ketergantungan akan zat-zat tersebut, perawatan dual diagnosis ini dapat membantu menyembuhkan gangguan bipolar. Karena jika kamu salah memilih perawatan, maka akan susah untuk menangani gangguan ini.
Tidak hanya mendapatkan perawatan mengenai stabilisasi suasana hati, perawatan ini juga dapat mengkontrol kecanduan seseorang terhadap zat-zat adiktif tadi, lho!
Melalui konsumsi obat
Selain perawatan-perawatan yang telah dijelaskan di atas, pengobatan dengan berbagai dosis juga bisa dilakukan sebagai cara menyembuhkan bipolar disorder ini.
Namun, dosis obatnya tidak sembarangan lho, Dear. Dosis obat yang diresepkan dokter didasarkan pada gejala khusus yang penderita alami. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak pembahasan di bawah ini, yuk!
Mood stabilizers
Biasanya, penderita bipolar membutuhkan obat untuk menstabilkan mood atau suasana hatinya untuk mengendalikan emosi yang tinggi dalam episode manic atau hypomanic.
Contoh-contoh dari penstabil suasana hati tersebut meliputi lithium (Lithobid), asam valproat (Depakene), divalproex sodium (Depakote), carbamazepine (Tegretol, Equetro, yang lain) dan lamotrigine (Lamictal).
Antipsychotics
Jika gejala-gejala depresi atau manic tetap bertahan meskipun telah diobati dengan obat lain, tambahkan obat antipsikotik seperti olanzapine (Zyprexa), risperidone (Risperdal), quetiapine (Seroquel), aripiprazole (Abilify), ziprasidone (Geodon), lurasidone (Latuda) atau asenapine (Saphris) dapat membantu.
Doktermu mungkin meresepkan beberapa obat ini sendiri atau bersama dengan penstabil mood yang sudah disebutkan tadi.
Antidepressants
Doktermu mungkin akan menambahkan obat antidepresan untuk membantu mengelola depresi.
Namun, antidepresan terkadang dapat memicu episode manic. Oleh karena itu, antidepresan seringkali diresepkan bersama dengan penstabil mood dan antipsikotik.
–
Langkah pertama dalam mengobati gangguan bipolar adalah menerima diagnosis yang tepat oleh tenaga medis yang profesional. Obat-obatan dan perawatan lain dapat bervariasi tergantung pada tingkatan gangguan yang kamu alami.
Dokter akan merekomendasikan psikiater, konselor, atau profesional kesehatan mental lainnya yang dapat memberikan perawatan yang efektif untuk kesehatan mentalmu.
Gangguan bipolar memang tidak akan hilang selamanya, tapi tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan bantuan perawatan untuk mengelola suasana hati.
Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah hari ini untuk merekrut dukungan terbaik dan menemukan pengobatan terbaik untuk gangguan bipolar yang kamu atau orang-orang di sekitarmu alami!
Disadur dari:
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bipolar-disorder/diagnosis-treatment/drc-20355961
- https://www.psycom.net/bipolar-disorder-treatment
Ditulis oleh Khanza Sabrina Salsabila, penulis magang yang demen sama Pamungkas.