Bagaimana cara mencintai seseorang yang berasal dari keluarga broken home? Pengertian keluarga broken home tidak melulu soal mereka yang bercerai.
Perlu ditegaskan bahwa gagasan tentang keluarga adalah ide yang selalu bersatu terlepas dari situasi, tetapi itu hampir tidak benar dalam praktiknya. Keluarga akan memiliki ketidaksetujuan, perkelahian, dan bahkan menjadi terasing.
Ada banyak alasan mengapa anggota keluarga menjadi terasing darimu. Apa saja yang mempengaruhi hal tersebut?
Keyakinan yang berbeda
Di dunia yang sempurna, kita akan saling menghormati keyakinan satu sama lain, tetapi dalam praktiknya sulit. Misalnya, jika orang tuamu sangat religius, dan kamu tidak.
Atau, orang tua terus menginginkan anak menjadi bagian dari agama dan tidak menghormati hak mereka untuk tidak setuju.
Penyalahgunaan asuhan
Ini adalah salah satu alasan paling bisa dimengerti mengapa seseorang akan terpisah dari anggota keluarga. Jika kamu memiliki orang tua yang kasar, anak cenderung akan ingin tinggal sejauh mungkin dari mereka setelah mereka bebas dari pengaruh yang mungkin dimiliki orang tua.
Satu orang menolak untuk meminta maaf
Jika kamu, sebagai orang tua, telah melakukan kesalahan pada anak, dan sebagai orang dewasa, sebaiknya kamu segera meminta maaf pada anak. Sebab anak ingin meminta pertanggungjawaban dari mereka, para orangtua.
Ketika orangtua tidak mau mengakui kesalahan, maka akan dapat menyebabkan perpecahan.
Lalu, bagaimana jika ternyata pasanganmu adalah anak dari keluarga broken home? Apakah sulit mencintai pasangan ketika orang tua mereka bercerai?
Ini tidak mudah untuk dijelaskan, bukan apa yang akan dilihat kebanyakan orang seperti biasa, dan itu sesuatu yang dapat membawa kebahagiaan dan rasa sakit.
Mereka yang berasal dari keluarga yang broken home akan melakukan yang terbaik untuk mencari tahu cara menikmati kehidupan sama seperti orang lain.
Jangan salah paham. Di sini, mencintai seseorang yang berasal dari keluarga broken home bisa jadi pekerjaan yang sulit, tetapi mereka akan mencintai dan menghargaimu dengan sepenuh hati.
Kamu adalah tempat yang aman bagi mereka, dan mereka akan selalu mendukungmu untuk itu.
Untuk dapat mengembalikan cinta dan kesetiaan yang kamu dapatkan, berikut adalah beberapa fakta orang-orang dari keluarga broken home yang akan membantumu untuk lebih memahami bagaimana cara mencintai seseorang yang berasal dari keluarga yang broken home:
1. Mereka sulit percaya
Mereka akan menanggapi kepercayaan secara serius. Ini akan relevan di seluruh hubunganmu.
Pada titik tertentu dalam hidup, seseorang yang mereka percayai akhirnya mengecewakan mereka. Karena alasan ini, sulit bagi mereka untuk menyerahkan kepercayaan mereka kepadamu.
Bayangan atas apa yang terjadi pada keluarganya juga menjadi faktor utama mengapa mereka sulit memberikan kepercayaan.
2. Di awal hubungan, mereka tidak akan berpikir mereka pantas untukmu
Mereka berpikir kamu terlalu baik untuk mereka. Mereka merasa tidak pantas mendapatkan cinta, atau bahkan perhatian yang kamu tunjukkan pada mereka. Ini bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama.
Mereka yang berasal dari keluarga yang broken home terbiasa menahan perasaan mereka dan menutupinya dengan senyum.
Ketika mereka kelihatan merendah di hadapanmu, berikan saja pujian dan pegang tangan mereka erat-erat dan katakan bahwa kamu ingin mencoba melakukan hal-hal indah bersama dengannya.
3. Pada tahap awal berkencan, mereka akan fokus padamu, dan menghindari percakapan panjang tentang diri mereka sendiri
Pada titik tertentu di awal berkencan, kamu akan merasa seperti mereka tahu segalanya tentangmu, tetapi kamu tidak tahu persis segalanya tentang mereka.
Ini normal. Ketika mereka menjalin hubungan, lebih mudah bagi kedua belah pihak untuk membicarakan hal-hal positif.
Kamu mungkin diberi tahu nama anggota keluarga, atau cerita lucu di sini atau di sana, tetapi kamu tidak akan tahu bahwa orang tua mereka adalah seorang pecandu, atau apa pun situasi rumah mereka.
Jangan memaksakan hal ini.
Ketika mereka mempercayaimu, mereka akan memberi tahumu seperti apa rasanya tumbuh dewasa menjadi anak yang orang tuanya berpisah bagi mereka.
4. Walaupun berasal dari keluarga broken home, mereka akan menjadi orang yang mandiri dalam hubungan
Jika kadang-kadang sepertinya mereka tidak bertindak seperti mereka membutuhkanmu, itu karena mereka memang tidak, secara teknis.
Mereka tumbuh pada usia muda, yang bahkan beberapa dari mereka harus mengurus diri sendiri dan saudara mereka. Mereka bisa bertahan tanpamu, sebab mereka tidak mau menggantungkan hidupnya pada seseorang.
5. Begitu mereka jatuh cinta denganmu, mereka tidak akan bersembunyi lagi darimu
Membiarkan diri mereka jatuh cinta adalah hal besar bagi mereka.
Pada titik ini, dalam sebuah hubungan, mereka akan mulai terbuka padamu tentang masa lalu mereka, serta keluarga mereka. Kamu akan tahu persis bagaimana perasaan mereka tentang kehidupan rumah mereka.
Jadi, jangan tergesa-gesa ya, Dear jika kamu memliki pasangan yang berasal dari keluarga yang broken home.
Sebelum itu, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan psikolog agar ketika kamu mendampingi pasanganganmu kamu juga mengerti bagaimana perasaan mereka dan hal apa yang harus dan tidak seharusnya kamu katakan atau kamu lakukan pada mereka, sehingga kamu bisa memberi pengertian pada mereka yang berasal dari keluarga broken home.
Untuk itu, Riliv menawarkan konseling online yang bisa membantumu dengan mudah berkonsultasi dengan ahlinya. Yuk tunggu apalagi? Segera install aplikasi Riliv dan mulailah berkonsultasi dengan ahlinya!
Disadur dari:
- https://www.lifehack.org/283071/10-things-understand-when-you-love-someone-from-broken-family
Ditulis oleh sabilabila.