Mengatur Keuangan Liburan – Liburan akhir tahun jadi momen yang ditunggu-tunggu untuk melepas penat. Setelah setahun bekerja dan berkutat dengan rutinitas yang melelahkan. Rehat sejenak adalah cara paling efektif untuk menyegarkan pikiran, apalagi bersama orang-orang terkasih. Tapi, sebelum berangkat, kamu perlu memperhatikan dan mengatur keuangan liburan dengan teliti.
Tentu tidak ingin momen ini terganggu karena kamu kurang cermat menganggarkan setiap pengeluaran liburan, bukan? Oleh karena itu, kamu perlu membaca artikel ini dan mengetahui 8 langkah cerdas mengatur keuangan untuk pergi berlibur di akhir tahun nanti.
Mengatur keuangan liburan dengan menyusun itinerary yang jelas
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah itinerary. Ini merupakan jurnal untuk rencana liburan nanti. Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah tahu tujuan wisata yang akan didatangi. Kamu juga harus tahu berapa harga tiket untuk masuk area wisata.
Selain tujuan wisata, kamu juga sudah harus tahu di mana kamu akan menginap. Apakah kamu akan memesan hotel atau homestay? Jika begitu, kamu harus pastikan biaya menginapnya.Â
Pastikan juga transportasi apa yang akan kamu gunakan selama liburan. Bisakah kamu membawa kendaraan pribadi ke sana? Atau kamu harus menggunakan transportasi umum untuk menuju kota yang ingin didatangi?
Buat pos-pos pengeluaran bisa membantumu mengatur keuangan liburan
Kamu sudah memastikan destinasi wisata, di mana kamu akan menginap, juga transportasi yang akan kamu gunakan. Ketiga hal tersebut adalah pos pengeluaran utama yang harus kamu perhitungkan. Selain ketiga hal itu, kamu juga perlu memikirkan biaya makan dan juga membeli oleh-oleh.
Pikirkan mulai dari kebutuhan untuk makan selama liburan. Selama liburan nanti, berapa kali makan yang harus kamu bayar? Tetapkan juga anggaran yang sesuai untuk setiap jadwal makanmu. Cari tahu juga apakah kamu akan mendapatkan makan gratis dari hotel tempat kamu menginap.
Pikirkan juga biaya untuk membeli oleh-oleh untuk orang-orang terdekat. Kamu bisa membelikan gantungan kunci, baju, atau cinderamata khas daerah yang dikunjungi. Oleh-oleh berupa makanan juga bisa jadi pilihan yang tepat.
Menetapkan anggaran untuk tiap pengeluaran
Kamu sudah mengenali setiap pengeluaran yang mungkin akan kamu lakukan selama liburan. Langkah selanjutnya, kamu perlu menetapkan anggaran untuk masing-masing pos tersebut.
Anggaran keuangan adalah kunci utama keberhasilan pengaturan keuangan. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menganggap remeh apa lagi melewatkan ini.
Buat anggaran yang realistis. Jangan sampai kamu mengeluarkan uang di luar kemampuanmu. Hal tersebut bisa membuat kamu kewalahan memperbaiki keuangan setelah liburan. Bisa-bisa, liburanmu malah terganggu karena kamu tidak mempersiapkan keuangan dengan baik.
Kamu perlu cermat membuat anggaran karena ini akan menjadi patokanmu. Anggaran yang sudah dibuat harus kamu patuhi agar keuanganmu selama liburan tidak berantakan.
Jangan lupakan uang cadangan
Photo by Natasha Chebanoo on Unsplash
Kamu sudah membuat anggaran untuk setiap pengeluaran selama berpergian. Namun, ada baiknya kamu juga mempersiapkan uang cadangan.
Uang cadangan ini berarti kamu perlu mempersiapkan uang yang lebih dari anggaran yang sudah dipersiapkan. Kamu bisa menambah minimal sepuluh persen dari anggaran.
Lalu, uang cadangan ini untuk apa? Kamu bisa menggunakannya untuk berjaga-jaga apabila kamu menghadapi situasi tidak terduga dan membutuhkan uang untuk memenuhinya.
Misalnya, dalam perjalanan ban kendaraanmu sobek dan kamu harus menggantinya. Atau misalnya kamu membutuhkan uang lebih untuk mengubah jadwal kereta karena harus pulang lebih awal.
Memang kita tidak menginginkan hal buruk terjadi bila sedang pergi berlibur, tetapi tidak ada salahnya juga sedia payung sebelum hujan, bukan?
Gunakan uang yang dimiliki, jangan berhutang
Dunia semakin maju, teknologi yang dimiliki manusia pun semakin berkembang. Kini ada berbagai layanan paylater untuk membiayai akomodasimu selama liburan. Kamu juga bisa melakukan pinjaman online dengan mudah untuk uang saku selama berpergian.
Meskipun kamu bisa melakukannya, bukan berarti kamu harus. Jangan berhutang agar kamu bisa pergi liburan. Kebiasaan ini malah akan menambah masalah baru dalam kehidupan finansialmu.
Kamu mungkin bisa pergi berlibur dan bersenang-senang. Namun, ketika kembali ke rumah kamu terbebani hutang yang harus dicicil hingga berbulan-bulan. Bukannya senang dan rileks, kamu akan semakin stres karena utang yang menumpuk.
Selain menabung, coba manfaatkan investasi jangka pendek seperti Peer-to-peer Lending. Salah satu P2P Lending yang bisa kamu coba adalah Modal Rakyat. Kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 15 hingga 25 persen per tahun.
Keuntungan ini bisa kamu dapatkan mulai dari 14 hari hingga 90 hari. Jadi, kamu bisa mempersiapkan uang liburan dengan lebih cepat atau lebih banyak.
Demikian artikel ini, jika kamu masih merasa sulit untuk mengontrol diri dalam hal keuangan, kamu juga bisa melakukan curhat online melalui aplikasi konseling online Riliv, lho! Selamat mencoba!
Ditulis oleh Kabrina Rian dari Modal Rakyat.
Baca juga:
Rahasia Ibu Hebat! Ini Cara Mengatasi Baby Blues