Benefit kesejahteraan karyawan – Bagi beberapa karyawan, perusahaan bukan hanya sekadar tempat kantor di mana mereka bekerja, tetapi juga sebagai penyedia kebutuhan, baik dasar maupun sehari-hari.
Dalam artian, apabila karyawan memberikan kontribusi penuh kepada perusahaan, maka hal yang sama juga harus dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Selain gaji, kompensasi lainnya berupa benefit juga dapat diberikan kepada karyawan agar mereka lebih sejahtera dan produktif dalam bekerja.
Melalui artikel ini, Anda bisa mendapatkan gambaran benefit apa saja yang sekiranya diperlukan oleh karyawan Anda. Namun, sebelum itu, ada baiknya untuk mencari tahu pengertian benefit kesejahteraan karyawan dan perbedaannya dengan insentif.
Benefit yang menyejahterakan karyawan
Employee benefits atau benefit karyawan adalah kompensasi dalam bentuk non-tunai di luar gaji utama yang diberikan kepada karyawan untuk menyejahterakan karyawan dan keluarganya.
Meskipun dapat dikategorikan sebagai kompensasi, benefit karyawan berbeda dengan insentif atau gaji yang diberikan perusahaan sebagai apresiasi atas waktu dan tenaga yang dikeluarkan oleh karyawan.
Semakin berat beban pekerjaan karyawan, maka semakin besar pula benefit yang diberikan oleh perusahaan. Maka dari itu, benefit sering kali mendatangkan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak.
Tujuan benefit karyawan
Meningkatkan loyalitas karyawan
Dengan menerima berbagai benefit yang menguntungkan, dapat dipastikan bahwa karyawan akan terus merasa nyaman untuk bekerja dalam perusahaan Anda. Sehingga, tingkat turnover karyawan akan menurun.
Karyawan pun akan semakin terpacu untuk bekerja secara produktif, karena berbagai keperluannya disediakan oleh perusahaan.
Membantu mendapatkan kandidat unggulan
Hal ini dapat dicapai dengan employer branding, yaitu salah satu cara HR untuk mempromosikan lingkungan kerja yang positif—sering kali dilakukan di media sosial.
Apabila para jobseeker mengetahui kalau perusahaan Anda menjamin kesejahteraan karyawannya dengan memberikan benefit, maka tak menutup kemugkinan bahwa kandidat akan berlomba-lomba untuk melamar pekerjaan di situ, tak terkecuali kandidat yang unggul.
Jenis benefit karyawan
Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
Di Indonesia, semua perusahaan wajib mendaftarkan karyawannya ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan sosial, seperti program kesehatan dan dana pensiun.
Namun, perusahaan juga dibolehkan untuk memberikan jaminan tambahan, seperti asuransi swasta, agar karyawan dapat mengakses layanan kesehatan secara lebih luas.
Di antaranya, pertanggungan rawat inap, rawat jalan, melahirkan, penggantian kacamata, dan perawatan gigi. Lain dari BPJS, karyawan pun tidak perlu mengantre lebih lama untuk mengakses layanan tersebut.
Sedangkan, keselamatan kerja diprioritaskan untuk perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, pertambangan, manufaktur, industi, serta minyak dan gas, yang melibatkan alat berat dan berisiko tinggi untuk kecelakaan.
Dana pensiun
Inilah jenis benefit utama yang membantu menurunkan tingkat turnover karyawan, karena menjamin kondisi finansial mereka di masa tua nanti.
Meski BPJS memiliki Jaminan Hari Tua (JHT), Anda tetap dapat mempertimbangkan dana pensiun yang diterbitkan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dana pensiun tersebut dikelola oleh perusahaan asuransi dan bank, sehingga tidak bersifat mengikat.
Akses kepemilikan rumah
Semua orang ingin memiliki hunian yang layak. Sayangnya, harga tanah di Indonesia tergolong mahal.
Apabila perusahaan memberikan kemudahan akses KPR kepada karyawan, mereka akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Dalam melakukan hal ini, perusahaan dapat bekerja sama dengan developer atau instansi yang menyediakan hunian bersubsidi.
Transportasi & makan
Biasanya, perusahaan yang memberikan benefit transportasi dan makanan bagi karyawannya adalah perusahaan yang bergerak di bidang FMCG, karena kebanyakan karyawannya berusia muda dan datang dari luar pulau.
Selain untuk menjaga asupan gizi karyawan, makan siang juga penting untuk disediakan saat jam istirahat agar karyawan tidak mudah jatuh sakit.
Fleksibilitas jam kerja
Memang, jam kerja yang umum adalah 9-to-5, atau dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Namun, dengan beragamnya jenis perusahaan masa kini—terutama start-up—karyawan tidak harus berpatok pada jam yang rigid tersebut.
Apalagi, di tengah masa pandemi, stres dan rasa gelisah terus meningkat pada diri karyawan. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan jam kerja yang fleksibel, agar karyawan dapat menjalani work-life balance sebagaimana mestinya.
Layanan konseling karyawan
Berhubungan dengan benefit sebelumnya, kesehatan mental karyawan adalah hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Sebagai HR, Anda dapat mencegah karyawan agar tidak mengalami stres dan burnout dengan menyediakan benefit kesejahteraan karyawan berupa layanan konseling, salah satunya adalah Employee Assistance Program.
Anda dapat menerapkan Employee Assistance Program milik Riliv for Company agar keluhan karyawan Anda terselesaikan dengan baik, demi performa perusahaan yang terbaik.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- https://www.linovhr.com/program-benefit-karyawan/
- https://lifepal.co.id/media/benefit-artinya/
- https://id.hrnote.asia/personnel-management/10-benefit-200827/
Ditulis oleh Adinda Mauradiva.
Menengok 7 Lingkungan Kerja Ideal Pasca Pandemi