Penyebab Bipolar – Penyebab bipolar terbagi atas 3 kategori utama, lho! Mengetahui ketiga hal ini dapat menjadi pengetahuan yang penting buatmu, ketika kamu atau orang terdekat merasa memiliki ciri-ciri di bawah ini, jangan langsung ambil tindakan sendiri ya, tapi segeralah cari bantuan profesional!
1. Faktor genetis menjadi penyebab bipolar yang cukup umum
Nyatanya, studi menemukan bahwa faktor genetis memegang peranan cukup besar dalam menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan bipolar! Sekitar 60 – 80 persen risiko seseorang terkena bipolar berhubungan kuat dengan faktor keturunan.
So, kalau orang tua atau saudara terdekatmu memiliki riwayat keturunan keluarga dengan gangguan ini, ada baiknya waspada dengan gejala yang ada dan segera lakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi konseling online Riliv!
2. Penyebab bipolar juga dapat berasal dari lingkungan
Nah, hati-hati juga buat kamu atau orang terdekat yang pernah mengalami kekerasan di masa kecil. Karena, menurut survei, ternyata 30- 50% orang dewasa yang didiagnosa mengidap gangguan bipolar melaporkan bahwa mereka mengalami kekerasan saat anak-anak.
Hal ini juga berhubungan dengan gejala awal bipolar, tingkat kecenderungan bunuh diri yang lebih tinggi dan gangguan stres pasca trauma (PTSD) yang lebih sering. Duh, bahaya banget ya!
Mulai sekarang, ada baiknya kamu mengingatkan orang terdekat dan menegur ketika melihat kekerasan kepada anak-anak ya. Selain dapat menyebabkan gangguan seperti bipolar, hal tersebut juga melanggar hukum!
3. Gangguan Neurologis
Meski tidak lazim, gangguan bipolar juga dapat terjadi terkait dengan adanya permasalahan neurologis dalam tubuh. Gangguan neurologis yang mungkin menyebabkan adanya bipolar antara lain stroke, traumatic brain injury (TBI), infeksi HIV, multiple schlerosis, porphyria, dan yang paling jarang, epilepsi.
—
Itulah 3 hal yang menjadi penyebab bipolar. Semoga bermanfaat dan jangan ragu mencari bantuan profesional jika merasa dirimu atau orang terdekat memiliki ciri tersebut ya! Stay positive!
Referensi:
- Kerner B (February 2014). “Genetics of bipolar disorder”. Appl Clin Genet. 7: 33–42. doi:10.2147/tacg.s39297
- Brietzke E, Kauer Sant’anna M, Jackowski A, Grassi-Oliveira R, Bucker J, Zugman A, Mansur RB, Bressan RA (December 2012). “Impact of childhood stress on psychopathology”. Rev Bras Psiquiatr. 34 (4): 480–8. doi:10.1016/j.rbp.2012.04.009
- Murray ED, Buttner N, Price BH. (2012) Depression and Psychosis in Neurological Practice. In: Neurology in Clinical Practice, 6th Edition. Bradley WG, Daroff RB, Fenichel GM, Jankovic J (eds.) Butterworth Heinemann. April 12, 2012. ISBN 1-4377-0434-4 | ISBN 978-1-4377-0434-1
Diah Budiarti, sedang mencoba memahami makna hidup berdasarkan pendekatan eksistensialis.
Baca juga:
Mengatasi Masalah Hidup Mudah Kok, Ini Solusinya
Discussion about this post