Apa itu insomnia – Sepertinya nggak ada orang dewasa yang nggak tahu apa itu insomnia, ya. Tapi, sayangnya banyak yang salah kaprah dan menyebut kesulitannya untuk tidur hanya satu atau dua malam dengan insomnia. Padahal, nggak seperti itu juga.
Biar kamu nggak salah kaprah, berikut fakta dan penjelasan seputar insomnia yang sesungguhnya. Simak sampai selesai, ya!
Apa itu insomnia #1: Definisi sebenarnya
Dalam dunia medis, insomnia adalah salah satu jenis gangguan tidur paling umum yang bisa diderita manusia. Orang dengan insomnia bisa merasa sulit untuk tertidur, tetap tertidur, atau keduanya. American Psychiatric Association (APA) menyebut kriteria orang insomnia adalah kesulitan tidur yang terjadi minimal tiga malam dalam seminggu selama minimal 3 bulan atau kesulitan tidur yang menyebabkan kesulitan fungsional dalam kehidupan seseorang.
Penderita insomnia biasanya melaporkan setidaknya satu dari gejala berikut, yaitu bangun terlalu pagi, tidur yang nggak membuat segar, dan kesulitan tidur atau justru sulit bangun. Semua itu dapat menyebabkan kamu merasa kelelahan, suasana hati sering berubah, gampang marah, dan sulit berkonsentrasi di siang hari.
Apa itu insomnia #2: Penyebabnya
Penyebab pasti insomnia tergantung pada jenis kesulitan tidur yang dialami. Untuk insomnia jangka pendek atau insomnia akut dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Stres
- Peristiwa yang menjengkelkan atau traumatis
- Perubahan kebiasaan tidur, seperti tidur di hotel atau rumah baru
- Sakit fisik
- Jet lag
- Obat-obatan tertentu
Sementara insomnia kronis berlangsung setidaknya selama tiga bulan dan dapat bersifat primer atau sekunder. Jika insomnia primer nggak diketahui penyebabnya, insomnia sekunder terjadi karena kondisi di bawah ini:
- Kondisi medis yang membuat lebih sulit untuk tidur, seperti radang sendi atau sakit punggung
- Masalah psikologis, seperti kecemasan atau depresi
- Penggunaan zat terlarang
- Sleep apnea
- Diabetes
Apa itu insomnia #3: Siapa saja penderitanya
Sebenarnya, insomnia dapat terjadi pada semua usia, tapi memang lebih mungkin menyerang wanita daripada pria. Selain itu, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), orang dengan faktor risiko tertentu lebih mungkin mengalami insomnia, seperti:
- Mengalami tingkat stres yang tinggi
- Memiliki gangguan emosional, seperti depresi yang terkait dengan peristiwa dalam hidup
- Pendapatan yang rendah
- Sering bepergian ke zona waktu yang berbeda
- Gaya hidup nggak banyak bergerak
- Perubahan jam kerja atau kerja shift malam
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan menopause
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengobati insomnia?
1. Obat-obatan
Contoh obat bebas yang dapat digunakan untuk membantu tertidur adalah antihistamin, seperti difenhidramin (Benadryl). Tapi, obat-obatan seperti ini dapat memiliki efek samping, terutama jika dikonsumsi jangka panjang. Jadi, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai minum obat-obatan bebas untuk mengatasi insomnia.
2. Meditasi
Ini adalah metode alami, mudah, dan bebas kimia untuk mengobati insomnia. Menurut studi pada 2015, meditasi sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, serta membuatmu lebih mudah untuk tertidur dan tetap tertidur. Menurut Mayo Clinic, meditasi juga dapat membantu gejala kondisi yang dapat menyebabkan insomnia, termasuk stres, kecemasan, depresi, masalah pencernaan, dan nyeri.
3. Melatonin
Manusia secara alami menghasilkan hormon melatonin selama siklus tidur. Tapi, penderita insomnia mengonsumsi suplemen melatonin dengan harapan dapat meningkatkan kualitas tidurnya. Meskipun ada beberapa bukti bahwa suplemen ini mungkin bisa membantu mengatasi kesulitan tidur, tapi penelitian lebih lanjut diperlukan. Pastikan saja kamu sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
4. Minyak esensial
Sebuah tinjauan dari 12 penelitian yang diterbitkan pada 2015 menemukan bahwa aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial bermanfaat dalam mempromosikan tidur. Beberapa jenis minyak esensial yang bagus untuk membantumu lebih mudah tidur adalah Roman chamomile, cedarwood, lavender, sandalwood atau kayu cendana, dan neroli atau bitter orange.
Kalau kamu sudah mengalami kesulitan tidur selama lebih dari tiga bulan, itu artinya kamu memerlukan bantuan. Sudah pernah coba bermeditasi? Kamu bisa belajar melakukannya lewat layanan meditasi online, seperti yang dimiliki Riliv, yang sekarang mulai banyak tersedia.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan para ahli lewat layanan konsultasi online atau curhat online, yang juga dimiliki oleh Riliv, dan mendapatkan bantuan tanpa perlu ke luar rumah atau bertatap muka langsung dengan orang-orang profesional yang membantumu. Dengan begitu, selain lebih mengerti tentang apa itu insomnia, kamu juga jadi tahu cara-cara untuk mengatasinya.
Referensi:
- healthline.com. Everything You Need to Know About Insomnia
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Mau Tidur Nyenyak? Kenali 6 Penyebab Susah Tidur Ini!
Kenali Gangguan Dysania, Penyebabmu Susah Bangun Saat Tidur!