Apa itu mendengarkan aktif – Selain berbicara, mendengarkan juga menjadi salah satu keterampilan terpenting yang harus kamu Anda miliki. Seberapa baik kamu mendengarkan pembicaraan orang lain, akan berdampak besar pada kualitas hubungan dan bahkan pekerjaan yang dijalani.
Jadi, apa itu mendengarkan aktif?
Saat kamu mendengarkan orang lain berbicara, apakah kamu merasa ingin terlibat dengan pembicaraan tersebut, bahkan ingin bertanya lebih jauh mengenai hal yang dibicarakannya? Jika tidak, itu artinya kamu nggak mendengarkan secara aktif.
Mendengarkan aktif adalah upaya sadar untuk mendengar, bukan hanya kata-kata yang dikatakan orang lain, tapi yang lebih penting adalah pesan lengkap yang ingin disampaikan. Supaya bisa melakukan tersebut, kamu harus memperhatikan pembicaraan orang lain dengan sangat hati-hati.
Saat mendengarkan secara aktif, kamu nggak boleh membiarkan diri teralihkan oleh apa pun yang mungkin terjadi di sekitar atau dengan membentuk argumen tandingan saat orang lain masih berbicara. Kamu juga nggak boleh membiarkan diri merasa bosan dan kehilangan fokus pada apa yang dibicarakan orang lain.
Apa itu mendengarkan aktif, ternyata banyak manfaatnya!
Ada banyak manfaat penting dari mendengarkan aktif. 5 di antaranya sebagai berikut. Yuk, disimak!
1. Membangun kepercayaan yang mendalam
Saat mendengarkan dengan tulus, kamu membuat orang lebih terbuka dan membuatmu jadi orang yang dianggap peduli dengan orang lain karena mampu mendengarkan dengan penuh perhatian. Ini bisa membuat kamu memiliki persahabatan seumur hidup dan bantuan di masa-masa sulit.
2. Memperluas perspektif diri
Mendengarkan perspektif orang lain memungkinkan kamu untuk melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda, yang beberapa di antaranya mungkin nggak pernah terpikirkan sebelumnya.
3. Sudah tahu apa itu mendengarkan aktif? Ternyata bisa memperkuat kesabaran
Kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik membutuhkan waktu dan kesabaran. Bersabarlah untuk membiarkan orang lain mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan jujur, tanpa menghakiminya.
4. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan diri
Dalam bekerja, mendengarkan aktif akan membuatmu memperoleh semakin banyak informasi dari atasan atau rekan kerja, sehingga kamu lebih bisa efisien dalam bekerja. Hal yang sama juga bisa dirasakan jika kamu mendengarkan aktif di sekolah.
BACA JUGA: Jangan Suka Menyela, Ini Cara Mendengarkan yang Baik
Setelah tahu apa itu mendengarkan aktif, kamu juga harus tahu teknik melakukannya
Seperti yang disebutkan di atas, pandai mendengarkan secara aktif bisa dilatih dan ditekuni. Berikut ini adalah 5 teknik yang bisa membantumu jadi pendengar aktif.
1. Perhatikan
Berikan pembicara perhatian penuh darimu dengan cara:
- Lihat langsung pembicaranya
- Singkirkan pikiran yang mengganggu
- Jangan menyiapkan bantahan di dalam hati
- Hindari terganggu oleh faktor lingkungan
- “Dengarkan” bahasa tubuh pembicara
2. Tunjukkan kalau kamu mendengarkan
Gunakan bahasa tubuh dan gerak tubuh untuk menunjukkan kalau kamu mendengarkan secara aktif pembicaraannya, misalnya dengan melakukan:
- Anggukan sesekali
- Tersenyum dan memberikan ekspresi wajah lainnya
- Postur tubuh yang menunjukkan kalau kamu tertarik.
- Komentar verbal kecil seperti “Ya”, “Oh, begitu”, dan sebagainya
3. Berikan umpan balik kepada lawan bicara
Asumsi, penilaian, dan keyakinan pribadi dapat mendistorsi apa yang kamu dengar. Sebagai pendengar yang baik, peran kamu adalah memahami apa yang dikatakan dengan melakukan umpan balik, seperti:
- Mengajukan pertanyaan untuk memperjelas poin-poin tertentu
- Meringkas isi pembicaraan secara berkala agar tak ada miskomunikasi
4. Jangan menginterupsi atau menghakimi
Menginterupsi sebenarnya buang-buang waktu. Ini hanya membuat pembicara frustrasi dan membatasi pemahaman yang penuh pesan. Jadi, sebaiknya kamu:
- Membiarkan pembicara menyelesaikan setiap poin sebelum mengajukan pertanyaan
- Jangan menyela dengan argumen kontra
5. Menanggapi dengan tepat
Mendengarkan secara aktif membutuhkan rasa hormat dan pengertian. Jangan menambahkan pesan apa pun untuk menyerang atau menjatuhkan pembicara. Sebaliknya, kamu harus bersikap:
- Jujur dan terbuka dalam memberikan tanggapan
- Memberikan pendapat dengan hormat
- Memerlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.
Jika kamu merasa sulit mendengarkan secara aktif, mungkin ada satu atau beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Coba deh kamu berkonsultasi dengan orang yang profesional di bidangnya, seperti terapis atau psikolog.
Kalau kamu ingin melakukannya tapi nggak berani untuk mendatangi mereka langsung, kamu bisa menggunakan layanan curhat online atau konsultasi psikologi online, seperti yang dimiliki oleh Riliv.
Lewat layanan ini, kamu bisa mendapatkan bantuan secara online sehingga kamu nggak perlu repot lagi untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu mendengarkan aktif dan cara untuk bisa melakukannya. Selamat mencoba!
Referensi:
- virtualspeech.com. Active Listening Skills, Examples and Exercises
- mindtools.com. Active Listening: Hear What People Are Really Saying
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: