Anda merasa sangat bosan di rumah? Untuk kabur sejenak dari suasana WFH yang monoton, buku-buku berilustrasi ini akan menambah warna pada keseharian anda!
WFH tanpa kehadiran rekan kerja membuat hari-hari anda menjadi kurang berkesan. Karena itu, ‘kaburlah’ sejenak melalui buku-buku self-improvement berikut ini, yang disertai dengan ilustrasi menarik sehingga cocok dijadikan bacaan ringan setelah seharian menjalani WFH.
Buku-buku ini tidak akan menggurui anda, namun memberikan kesadaran bahwa anda tidak pernah sendiri menghadapi kesulitan, termasuk di era pandemi ini. Seperti apapun keadaannya, selalu ada cara untuk anda bangkit dan semangat kembali.
1. Atasi bosan di rumah dengan buku “AM I There Yet” by Mari Andrew
Am I There Yet by Mari Andrew
Buku berilustrasi gaya watercolor ini akan membawa anda berkeliling dunia, baik dalam artian nyata maupun metafora.
Andrew menceritakan pengalamannya tinggal dari satu kota ke kota lain, mulai dari Berlin, Lisbon, Rio de Janeiro, hingga Granada dimana ia menemukan serpihan “Harta karun” yang menjadikan dirinya saat ini.
Buku ini akan menyadarkan anda bahwa mencari jati diri tidak dapat dilakukan dengan satu peta yang hanya mengantarkan anda pada tujuan akhir, melainkan menngenalkan anda pada orang-orang baru, serta lika-liku peristiwa yang menjadikan hidup penuh pembelajaran.
2. “Hidup Apa Adanya” by Kim Suhyun
Untuk anda yang masih memperdebatkan antara gaji tetap atau mengejar mimpi, buku ini akan meyakinkan anda untuk tidak membuang mimpi begitu saja.
Diiringi dengan ilustrasi bertemakan kehidupan pekerjaan, hubungan dengan keluarga, dan teman, buku yang ditulis oleh penulis asal Korea Selatan ini akan mengingatkan anda untuk hidup sebagai diri sendiri tanpa terbebani pandangan orang lain.
3. “Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja” by Dancing Snail
Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja
“Namanya juga manusia, pasti ada salah. Kita ini bukan malaikat.” Adalah salah satu pesan dalam buku asal Korea Selatan ini. Buku ini akan menyadarkan anda bahwa rasa malas, hampa, dan jenuh adalah perasaan yang sangat wajar, sehingga tidak perlu terlalu merasa bersalah.
Anda akan diajak untuk berpikir lebih positif dan santai dengan bantuan ilustrasi yang terkesan sangat relatable, seperti kehampaan setelah bertemu teman lama, sensitif terhadap komentar orang lain, dan cemas mendadak.
Buku ini tidak menggurui anda untuk menghilangkan semua perasaan itu, melainkan untuk hidup berdampingan dengannya. Karena sekali lagi, anda hanyalah manusia biasa.
4. Saat tertekan WFH, bacalah “Santai Aja, Namanya Juga Hidup!” by Yozuck
Pernahkah anda merasa kehidupan pekerjaan anda itu-itu saja? Atau justru terasa sangat berat dan mencekam. Jika iya, buku ini adalah buku yang tepat karena akan membantu anda menjadi lebih rileks dan menerima hidup dengan penuh syukur.
Buku ini memperkenalkan anda pada tokoh penguin dan ikan mas koki, yang akan menemani perjalanan membaca anda melalui percakapan dengan hewan-hewan lainnya. Pembahasan antar hewan tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang terasa sangat relatable.
5. Penyemangat saat bosan di rumah, “Dear Tomorrow” by Maudy Ayunda
Photo by @maudyayunda on Instagram
Buku satu ini ditulis oleh artis dan penyanyi sukses asal Indonesia, Maudy Ayunda. Meskipun ditulis dalam Bahasa Inggris, buku ini masih dapat anda pahami dengan mudah.
Bertemakan warna yang tenang, buku ini diselipi foto-foto penulis dengan sentuhan artistik dan tidak terkesan narsis.
Buku ini bercerita tentang perjalanan hidup penulis yang akan mengajarkan anda bagaimana mencintai diri sendiri, berhubungan dengan orang lain, dan juga memaafkan diri sendiri sebagai makhluk yang tidak sempurna.
Itulah beberapa buku self-improvement berilustrasi yang dapat menjadi teman anda di sela-sela WFH. Untuk mengatasi kebosanan agar tidak menjadi jenuh, ada baiknya juga bagi anda untuk bermeditasi.
Melalui aplikasi Riliv, anda akan dibimbing bagaimana cara bermeditasi yang baik mulai dari latihan pernapasan, berkonsentrasi, meditasi tidur, dan banyak lagi.
***
Riliv memperkenalkan Riliv for Company yang memiliki program kerjasama sebagai berikut:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik di sini untuk menghubungi kami.
Cukup 10 menit per hari, Anda bisa berpikir jernih dan terus menjadi pemimpin prima bagi karyawan Anda di masa sulit ini.
Sumber:
- https://www.idntimes.com/life/inspiration/naufal-al-rahman/pelajaran-hidup-dear-tomorrow-buku-maudy-ayunda-c1c2/5
- https://www.npr.org/2018/03/24/596093789/on-the-rocky-road-to-adulthood-illustrator-asks-am-i-there-yet