Beberapa anak bukanlah pembelajar yang baik. Kepribadian individu berperan besar dalam kemauan anak untuk belajar. Disinilah pentingnya memotivasi anak untuk belajar.
Salah satu kesalahan terbesar yang mungkin dilakukan oleh guru dan orang tua ketika mengembangkan siswa dan anak-anak yang belajar dengan baik adalah membatasi belajar di kelas.
Sementara ruang kelas kemungkinan akan menjadi sumber utama pengajaran, pertumbuhan intelektual, sosial dan akademik. Jika kamu ingin benar-benar meningkatkan keinginan dan kemampuan anak untuk belajar, yuk simak 6 cara memotivasi anak untuk belajar dari Riliv!
1. Dorong komunikasi yang terbuka dan tulus
Dorong anak untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang terjadi dengan pendidikannya. Ciptakan suasana terbuka, di mana ia merasa nyaman mengekspresikan kesukaan, ketidaksukaan, atau kekhawatirannya.
Ketika dia berbagi pendapatnya, pastikan untuk memvalidasi perasaannya, bahkan jika kamu tidak setuju. Ketika anak-anak merasa pendapat mereka tidak penting, atau mereka mandek, mereka cenderung melepaskan diri dari proses belajar.
Pelajar yang baik tahu pendapat mereka penting dan merasa diyakinkan bahwa mereka dapat terbuka tentang pengalaman pendidikan mereka tanpa dihakimi, dihalangi, atau diabaikan.
2. Memotivasi anak untuk belajar dengan fokus pada minat anak
Ketika belajar melibatkan anak-anak dalam bidang yang diminati, pembelajaran menjadi menyenangkan dan anak-anak akan senang terlibat dalam pembelajaran.
Jika kamu benar-benar ingin membantu anakmu menjadi pembelajar yang baik, dorong dia untuk menjelajahi topik dan mata pelajaran yang menarik untuknya. Jika dia suka dinosaurus, bantu dia menemukan buku dan cerita yang sangat menarik tentang dinosaurus.
Lalu, tantang dia untuk mengidentifikasi lima dinosaurus favoritnya dan menjelaskan mengapa dia memilih kelima dinosaurus itu.
3. Kenalkan berbagai jenis gaya belajar
Setiap anak memiliki preferensi gaya belajar yang paling sesuai dengan cara belajar mereka. Beberapa anak memiliki gaya belajar yang dominan, sementara yang lain lebih suka belajar menggunakan campuran gaya belajar.
Tidak ada satu gaya belajar yang benar atau salah. Namun, dengan membantu anak menemukan gaya belajar yang disukai, kamu dapat menggunakan teknik yang akan meningkatkan tingkat dan kualitas pembelajarannya.
4. Menularkan antusiasmemu untuk belajar juga dapat memotivasi anak untuk belajar
Antusiasme menular, terutama dalam hal mempelajari hal-hal baru. Jika anakmu melihat bahwa kamu sangat antusias belajar, mereka cenderung menjadi antusias tentang belajar juga.
Baik itu sejarah, sains, membaca, menulis, atau bahkan matematika. Bantulah ia melihat bahwa belajar adalah perjalanan penemuan baru yang menarik. Ambil setiap kesempatan, tanpa berlebihan, untuk menemukan informasi baru bersamanya.
Ketika anakmu melihat kegembiraan yang dibawa oleh pembelajaran ke dalam hidupmu, ia akan mulai membagikan antusiasmenya untuk mempelajari hal-hal baru juga.
5. Jadikan belajar menyenangkan melalui pembelajaran berbasis game
Pembelajaran berbasis game bukanlah konsep baru, melainkan sudah ada sejak lama. Pembelajaran berbasis permainan bisa sangat menguntungkan karena berbagai alasan.
Menggunakan permainan sebagai alat pendidikan tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar lebih dalam dan mengembangkan keterampilan non-kognitif. Itu membantu memotivasi anak-anak untuk mau belajar.
6. Fokus pada apa yang anak pelajari, bukan penampilannya
Daripada bertanya kepada anakmu bagaimana ia mengerjakan tes matematika begitu ia pulang dari sekolah, mintalah ia mengajarimu apa yang ia pelajari dalam matematika hari ini.
Berfokuslah pada apa yang dipelajari anakmu, jangan pada bagaimana ia berkinerja.
Meskipun kinerja itu penting, berfokus pada pengalaman belajarnya akan membuat:
- Berkomunikasi dengan anak bahwa belajar yang sebenarnya lebih penting daripada nilai ujian
- Hasilnya bukan hal yang paling penting
- Kamu lebih peduli tentang dia daripadamu tentang hasilnya
Dengan berfokus pada pengalaman belajarnya hari itu, kamu akan memberinya kesempatan untuk menyampaikan pelajarannya dan memperkuat apa yang telah ia pelajari.
Nah, jadi itu tadi Dear cara memotivasi anak untuk belajar dari Riliv. Ternyata, memotivasi anak untuk belajar itu sangat penting kan? Pastinya! Jangan lupa ajak anakmu untuk meditasi ya, supaya kesehatan mental anakmu juga terjaga! Ingat ya, sehat mental itu sangat penting!
Disadur dari :
- https://www.educationcorner.com/motivating-your-child-to-learn.html
Written By Dessyafa Aulia Wardana