Deeptalk pasangan – Kedekatan dengan pasangan bisa berarti kalian terbuka dan jujur terhadap ketakutan atau pun mimpi masing-masing. Kamu mungkin mengenal sifat-sifatnya dia, tapi bagaimana dengan mimpi masa kecilnya? Trauma yang mungkin dia bawa dari dulu? Atau pun makanan favorit yang mengingatkan pada memori indah di masa lalu?
Deeptalk menjadi salah satu sarana yang wajib dilakukan antar pasangan, lo. Hal ini dikarenakan pasanganmu akan menjadi support system terhebat yang kamu miliki. Salah satu landasan kedekatan emosional adalah adanya kepercayaan dan keterbukaan satu sama lain.
Manfaat Deeptalk Bagi Pasangan
Deeptalk mengacu pada istilah modern terkait pembicaraan penuh makna dan mendalam antar individu.
Hal ini bertujuan untuk mengenal seseorang lebih lanjut, bahkan ke dalam level pertemanan yang lebih jauh.
Harapannya adalah kamu bisa menemukan kesamaan atau pun hal-hal yang mungkin bisa didiskusikan bersama dan membangun kepercayaan satu sama lain.
Nicholas Epley, PhD, profesor ilmu perilaku dari Universitas Chicago Booth School of Business menyatakan bahwa terkoneksi dengan orang lain secara penuh makna akan membantu orang lebih bahagia.
Bukan hanya kepada orang yang baru saja kamu kenal, tetapi kamu bisa mempertajam hubungan persahabatan kamu, lo.
Sebuah hubungan harus terus dijaga sehingga kamu bisa mengenali update kehidupan mereka melalui deeptalk.
Selain itu, perasaan nyaman dan aman pada seseorang melalui kepercayaan bisa membantu kita lebih sejahtera secara psikologis karena otot lebih rileks dan membantu pemulihan psikologis, lo.
Menariknya, Kedekatan Seseorang Tidak Menjamin Efektivitas Komunikasi
Penelitian dari Universitas Chicago menjelaskan bahwa kedekatan seseorang tidak akan menjamin komunikasi kalian begitu efektif.
Salah satu fenomena yang sering terjadi adalah bias komunikasi. Hal ini merupakan kondisi ketika kamu merasa mengenal seseorang, sehingga kamu mengabaikan informasi-informasi baru yang muncul.
Padahal, hal ini akan sangat berbahaya bagi kamu atau pasangan. Kalian menjadi tidak lagi terkoneksi!
Inilah mengapa deeptalk bagi pasangan sangat penting.
Namun jika kalian memang mengalami permasalahan komunikasi sejak awal berhubungan dan justru menimbulkan ketegangan tanpa henti, ada baiknya untuk mengonsultasikan hubungan kamu dengan psikolog profesional.
Konselor akan membantu mengenali aspek apa yang perlu ditingkatkan dalam hal koneksi interpersonal kamu dan pasangan. Selain itu, konselor akan membantu kalian menemukan kekuatan masing-masing yang dapat menjadi perekat kedekatan kalian.
Waktu yang Tepat untuk Deeptalk
Meskipun kamu sudah berhubungan dengan si dia sejak lama, namun belum tentu kamu bisa berkomunikasi deeptalk dengan mudah atau pun setiap saat.
Deeptalk memang membutuhkan emosi serta adanya perhatian yang tinggi. Kalian akan menjadi ‘rentan’ dan juga terbuka satu sama lain, sehingga membutuhkan momen yang prima bagi kalian.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui dan memastikan bahwa kamu berada di waktu yang tepat untuk memulai percakapan:
- Ketika kalian sama-sama memiliki waktu untuk saling mendengarkan: Kenyataannya, deeptalk dengan pasangan membutuhkan waktu lebih banyak dan energi kuat, sehingga pastikan tidak ada percakapan yang jatuh menjadi 1 arah saja!
- Menunjukkan ketertarikan terhadap topik tertentu dari sahabat: Kamu bisa menampilkan adanya interest seperti “Ceritakan lebih lanjut” atau pun “Bagaimana hal itu bisa terjadi? Sepertnya kamu merasa…”
- Berani untuk membuka diri: Saat memulai deeptalk, kamu juga bisa memulai untuk membuka diri untuk menunjukkan bahwa kalian berada dalam posisi kerentanan yang serupa! Ini bisa membangun kepercayaan lebih baik
- Jaga kepercayaan: Pasangan dan kamu sangat dekat satu sama lain. Jangan sampai hal-hal yang kalian sampaikan justru merusak hubungan, ya!
Contoh Pertanyaan Deeptalk Bareng Pasangan
Pertanyaan di bawah ini akan terbagi menjadi ‘Pertanyaan pembuka’ yang biasanya dilakukan untuk mengenal lebih jauh pasangan dan ‘Pertanyaan deeptalk’ yang lebih intim.
Membuka Percakapan
- Apa yang kamu dengar saat menyetir mobil?
- Apa yang membuatmu nyaman/tidak nyaman di rumah?
- Apa yang membuat sebuah tempat nyaman untukmu?
- Siapa sosok yang membuatmu merasa sangat aman?
- Apakah menurutmu penting untuk bisa beradaptasi dengan lingkunganmu?
- Hal apa yang membuatmu teringat memori masa lalu?
- Apakah ada tempat atau waktu yang kamu ingin kembali ulang?
- Apa lagu yang biasa kamu dengar ketika membersihkan rumah?
- Apa masalah yang menurutmu sangat kamu ingat saat di sekolah?
- Kamu lebih suka menyetir atau menjadi penumpang?
Deeptalk Pasangan
- Apakah saat bersamaku, kamu merasa lebih bahagia atau kamu malah terhambat untuk mencapai sesuatu?
- Apakah aku terlalu mengontrol hubungan atau kamu ingin lebih asertif?
- Apa rencana orang tuamu saat hari tua nanti? Apakah kamu juga akan merawat orang tuaku seperti aku merawat orang tuamu?
- Seperti apa pernikahan yang kamu inginkan?
- Bagaimana cara keluargamu mengekspresikan cintanya kepadamu?
- Apa rutinitas self-care favoritmu?
- Apa hal-hal yang selalu membuatmu cemas?
- Jika kamu harus diam selama 3 hari, apa yang akan kamu lakukan dan pikirkan?
- Cara apa yang membuatmu nyaman mengekspresikan perasaanmu saat sedang gelisah?
- Apa bantuan yang kamu harapkan dari aku ketika kamu mengalami masalah?
- Bagaimana kamu mendeskripsikan dirimu sendiri?
***
Sumber:
- https://www.scienceofpeople.com/conversation-starters-for-couples/
- https://news.uchicago.edu/story/couples-sometimes-communicate-no-better-strangers-study-finds
- https://www.apa.org/news/press/releases/2021/09/deep-conversations-strangers
- https://psychcentral.com/health/deep-conversation-starters
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6135532/