Gejala Utama Insomnia – Kamu pasti semakin familiar dengan kata insomnia. Memang, seiring bertambahnya usia dan bertambahnya tanggungjawab, insomnia jadi bagian dari kehidupan orang dewasa. Bila berlangsung dalam periode yang cukup lama, insomnia bisa berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini gejala utama insomnia yang harus kamu tahu biar cepat sadar bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja. Yuk, disimak!
1. Gejala utama insomnia yang pertama: Lelah dan ngantuk di siang hari
Medicalnewstoday.com memasukan rasa lelah dan ngantuk pada siang hari sebagai gejala utama pertama dari insomnia. Tak heran memang karena kurangnya istirahat yang seharusnya kamu dapatkan pada malam hari akan berpengaruh pada stamina badanmu di siang harinya. Akibatnya rasa lelah dan ngantuk pun menyerang pada waktu yang mestinya kamu produktif.
2. Anxiety dan stress
Anxiety atau kecemasan dan stress juga merupakan gejala utama dari insomnia. Siang hari setelah semalam tidur dengan kualitas yang tidak bagus akan menghadiahimu perasaan tidak baik seperti cemas dan stress. Semuanya jadi serba salah karena kamu tahu kamu akan mengantuk tapi kamu juga harus tetap terjaga melakukan kegiatan entah itu belajar ataupun bekerja.
3. Kurangnya motivasi dan energi
Tubuh memerlukan istirahat untuk membangun kembali sel-sel yang mengalami kerusakan saat berkegiatan. Self-healing yang seharusnya dialami oleh badanmu terlewat begitu saja. Maka wajar bila kamu merasa kurang stamina dan motivasi pun entah ada di mana.
4. Sulit konsentrasi dan fokus juga gejala utama insomnia
Alexa Fry dari sleepfoundation.org memasukkan buruknya konsentrasi dan fokus sebagai salah satu gejala utama insomnia. Sama seperti tubuh yang melakukan self healing pada saat kamu tertidur, otak juga membentuk koneksi-koneksi memori baru saat kita terlelap. Karena kamu melewatkan waktu tidur atau tidur hanya sebentar, memori-memori tersebut tidak terbentuk sehingga kamu tak bisa fokus dan konsentrasi dengan baik.
5. Koordinasi yang buruk, kamu jadi ceroboh
Sudah bukan rahasia lagi bahwa kecelakaan kendaraan bermotor salah satunya disebabkan oleh pengendara yang mengantuk. Sungguh sangat jelas bahwa kurangnya tidur karena insomnia bisa membuat koordinasi yang buruk sehingga kamu pun jadi ceroboh. Hal ini amat terkait dengan gejala sebelumnya yaitu konsentrasi dan fokus yang buruk yang mengakibatkan koordinasi yang memburuk.
6. Menggunakan obat tidur bisa memperburuk gejala utama insomnia?
Karena kamu sadar kamu tidak bisa lagi tertidur lelap secara alami, kamu pun berinisiatif menggunakan bantuan obat tidur. Inisiatifmu untuk melakukannya sudah bagus tapi terpikirkah akan efek jangka panjangnya? Insomnia adalah masalah serius yang harus ditangani dengan baik agar bisa disembuhkan. Cara instan hanya memberikan solusi yang temporer tanpa menyembuhkan root cause-nya.
7. Kesulitan bersosial, bekerja, atau pun belajar
Gejala insomnia terakhir menyangkut gambaran besar dari kegiatanmu, yaitu sulitnya kamu bersosial, bekerja, dan juga belajar. Padahal ketiga kegiatan tersebut penting sekali untuk masa depanmu. Saat kamu merasa sudah lama tidak menyapa tetangga, pekerjaan banyak terbengkalai, dan hasil belajar pun menurun. Ya, kamu mengalami insomnia.
Itulah gejala utama insomnia yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahuinya, kamu bisa lebih cepat menyadari apa yang terjadi pada dirimu. Maka dari itu, semakin cepat pula kamu mencari solusi yang tepat untuk insomnia.
Salah satu penyebab insomnia adalah gangguan kecemasan atau anxiety. Kamu selalu bisa meminta bantuan para psikolog profesional untuk menyembuhkan masalahmu ini. Tak perlu repot membuat janji untuk bertatap muka langsung, sekarang kamu sudah bisa konseling online memanfaatkan platform seperti Riliv. Install Riliv di HP-mu sekarang, gak makan space storage banyak kok!
Referensi:
nhs.uk. Insomnia
Fry, Alexa. (2020). Insomnia. sleepfoundation.org
Crosta, Peter. (2020). What is insomnia? Everything you need to know. medicalnewstoday.com
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
Mau Tidur Nyenyak? Kenali 6 Penyebab Susah Tidur Ini!
11 Cara Menghilangkan Kebiasaan Overthinking Saat Sebelum Tidur