Memahami Tujuan Hidup – Memahami tujuan hidup pasti merupakan keinginan setiap orang, terutama saat menghadapi krisis atau merasakan momen rock bottom atau berada pada titik terendah.
Namun ternyata, selain anime, musik dan kebudayaannya yang menghibur, filosofi Ikigai dari Jepang merupakan salah satu bagian dari negeri sakura yang patut kita lirik untuk memaksimalkan kamu dalam memahami tujuan hidup. Kali ini, bersama Riliv, kita akan membahas mengenai Ikigai bersama!
Ikigai (生き/iki = hidup,甲斐/gai = cara) adalah salah satu buah pikiran dalam masyarakat Jepang, yang dipakai untuk mencari alasan hidup; motivasi untuk bangun pagi setiap hari.
Menurut Psikolog Klinis dan pakar Ikigai, Akihira Hasegawa, filosofi ini muncul pada era Heian, di mana kerang menjadi komoditas yang sangat berharga pada masa itu. Kata Gai pada Ikigai muncul dari Hai (kerang) dan ditemukan banyaknya asosiasi dengan kata Hatarakigai (value of work) dan bentuk kalimat yarigai~ga aru (it’s worth doing from).
Tentunya, mengetahui sejarah Ikigai saja tidaklah cukup. Memanfaatkannya dengan maksimal akan mengantarkanmu pada pemahaman akan tujuan hidup dan menjauhkanmu dari hilangnya motivasi dan arah hidup. Namun, apa sajakah tujuan hidup yang ditawarkan oleh Ikigai?
1. Passion
Passion merupakan pertemuan dari what you love dan what you’re good at. Untuk mencapai passion-mu yang sesungguhnya, ada saat di mana uang bukanlah hal pertama yang harus dipikirkan.
Jelajahi kedalaman dan cakupan dari passionmu dan arahkanlah komitmen yang bisa kamu berikan untuk menikmati antusiasme dari hal yang kamu suka dan yang benar-benar kamu kuasai.
2. Mission
Sebagai gabungan dari what you’re good at dan what the world need, mission adalah tujuan yang ingin kamu capai, sesuatu yang membuat kita merasa bermanfaat dan berdaya guna. Bila misi hidupmu telah ditemukan, akan ada kepuasan tersendiri dalam perubahan yang bisa kamu bawa kepada lingkunganmu, dan berkontribusi secara sosial, moral, dan kemanusiaan.
3. Vocation
Hal yang menarik perhatianmu adalah gabungan dari what the world need dan what can you paid for. Menemukan pekerjaan sangat baik, apabila didasari oleh ketertarikan yang membuatmu dibayar.
Kata vocation sendiri diambil dari bahasa Latin ‘vocatio’, yang berarti ‘panggilan’. Hal ini berarti mengacu kepada apa yang kamu rasa cocok; sesuatu yang kamu kuasai, di mana kemampuanmu dapat terpakai, dan di mana kamu memiliki pengalaman.
4. Profession
Sedikit mirip dengan vocation, profession adalah gabungan dari what can you paid for dan what you’re good at. Memahami potensimu dan memanfaatkannya sebagai sumber mata pencaharian adalah salah satu cara untuk memaksimalkan hidupmu.
Ketika kamu dibayar dari apa yang kamu kuasai, maka akan ada perspektif yang sangat bermakna yang akan kamu dapati dalam perjalanan hidupmu.
Memahami tujuan hidup dengan mencapai Ikigai
Mencapai sebuah kesempurnaan membutuhkan banyak waktu dan proses yang terus berjalan sepanjang hidup. Menurut Hector Garcia (penulis dari buku Ikigai), menemukan Ikigai dapat dibantu dengan menanyakan diri sendiri:
- Apakah ini benar-benar hal yang kusuka?
- Apakah ini yang lingkunganku butuhkan?
- Apakah ini hal yang benar-benar aku kuasai?
- Apakah hal ini yang terbaik untuk menjadi mata pencaharian?
Dengan mengevaluasi diri secara berkala dengan prinsip Ikigai, niscaya kamu dapat memahami apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidupmu, dan jalan yang ingin kamu ambil.
Jika kamu butuh bantuan tenaga profesional dalam mencapai hal ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi psikolog online Riliv untuk melakukan konseling online.
Sudah siap bangun dengan semangat esok pagi?
Sumber:
- https://www.thepolyglotgroup.com/ikigai-unlock-the-secret-to-your-true-life-purpose/
- https://savvytokyo.com/ikigai-japanese-concept-finding-purpose-life/
Artikel ini ditulis oleh Rachel Emmanuella dan disponsori oleh Indika Foundation.
Baca juga:
7 Masalah HR di Perusahaan dan Cara Mengatasinya, HR Wajib Tahu!