Dear, mungkin kamu memperhatikan bahwa barang yang berbeda dengan masalah yang hampir sama bisa diperbaiki dengan cara yang sama. Contohnya ketika ban motormu bocor, kamu akan menambal atau mengganti dengan yang baru. Nah, tapi tidak demikian dengan persoalan psikologis manusia, Dear. Walaupun kamu dan temanmu terdiagnosa mengalami, sebut saja, bulimia nervosa ringan, terapi yang diberikan tetap bisa berbeda lho, Dear. Nah, pernah nggak kamu penasaran tentang jumlah terapi psikologi? Sebanyak apa ya Dear jenis terapi psikologi berdasarkan pendekatannya?
Jenis terapi psikologi berdasarkan Psikodinamika dan Psikoanalisis
Terapi-terapi yang tergabung dalam pendekatan ini merupakan sumbangsih dari pemikiran Sigmund Freud, Carl Jung dan penerusnya.
Secara umum, teori psikodinamika mengungkapkan bahwa masalah yang dialami manusia itu muncul karena id, ego, dan superego dalam diri manusia tidak dapat berjalan selaras.
Fokus terapi dalam kelompok ini adalah mengubah masalah perilaku, perasaan, dan pikiran dengan menyingkap makan dan motivasi yang tidak disadari dari interaksi klien dan psikolog.
Contoh terapi: Free Association, Dream Analysis, Transference & Resistence
Pendekatan Behavioristik
Nah, pendekatan ini berpendapat bahwa perilaku manusia itu bisa terbentuk dari proses belajar. Terapi yang lahir dengan pendekatan ini terpengaruh dari penelitian Pavlov, Skinner, dan Thorndike.
Klien yang diberikan terapi ini akan dibiasakan untuk melakukan suatu perilaku, diberikan reward, atau punishment.
Contoh terapi: Aversion Therapy, Desensitization, Flooding, Token Economy, Extinction, Modeling, Contingency Management
Pendekatan Kognitif
Diprakarsai oleh Albert Ellis dan Aaron Beck, pendekatan kognitif menggagas bahwa perilaku manusia adalah hasil dari kemampuan berpikir dan persepsinya.
Jadi, jika kamu berharap temanmu tidak rasis lagi, ia harus merubah cara berpikirnya bahwa kualitas seorang manusia tidak dipengaruhi dari warna kulit atau suku bangsa, Dear.
Contoh terapi: Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT), Cognitive Behavioural Therapy (CBT)
Pendekatan Humanistik
Di pendekatan ini, concern utamanya adalah mengembangkan kapasitas dan kebebasan individu untuk membuat keputusan rasional, dan mendorong individu untuk mencapai potensi maksimalnya.
Dengan mencapai hal ini, manusia diyakini dapat hidup berkarsa dan berkarya dengan baik.
Contoh terapi: Gestalt Therapy, Existensial Therapy
Pendekatan Integratif/Holistik
Pendekatan integratif berarti mengombinasikan 2 atau lebih pendekatan dalam menangani suatu persoalan.
Terapi ini sah dilakukan jika memang dibutuhkan untuk mendukung efektivitas terapi pertama.
Apakah kamu pernah mengetahui salah satunya, Dear?
Disadur dari:
- https://www.apa.org/topics/therapy/psychotherapy-approaches
- https://positivepsychology.com/psychodynamic-therapy/
- https://www.verywellmind.com/what-is-behavioral-therapy-2795998
Ditulis oleh Elvira Linda Sihotang