Kenapa Perempuan Bisa PMS – Sudah jadi rahasia umum kalau perempuan menjelang datang bulan adalah makhluk paling menyeramkan.
Orang lain salah, kamu marah. Orang lain marah, kamu marah balik. Mengerikan. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa perempuan bisa PMS?
Sebelumnya, ayo kenalan dulu sama PMS. PMS merupakan singkatan dari premenstrual syndrome. Artinya, gejala baik fisik maupun psikologis yang terjadi selama 1-2 minggu sebelum menstruasi. 90% perempuan mengalami sindrom ini, Dear.
Gejala PMS berbeda pada setiap orang. Ciri psikologis yang paling umum adalah jadi lebih sensitif, moody, sulit tidur, dan nafsu makan meningkat.
Sementara secara fisik, sebagian besar perempuan mengeluhkan rasa sakit di payudara, timbulnya jerawat, dan peningkatan kadar minyak di kulit.
Perubahan hormon bisa jadi penyebab kenapa perempuan bisa PMS
Apakah semesta berkonspirasi untuk membuat darahmu naik ke ubun-ubun? Bukan, kok.
Tersangkanya mungkin justru berada dalam dirimu sendiri. PMS sering dikaitkan dengan perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron.
Hingga saat ini, peneliti belum menemukan mekanisme yang jelas di antara keduanya.
Namun, perubahan hormon diyakini sebagai faktor pendorong kenapa perempuan bisa PMS. Sebab, perempuan hamil dan menopause tidak mengalami sindrom tersebut.
Asupan gizi juga jadi jadi faktor penting kenapa perempuan bisa PMS
Makanan yang dikonsumsi juga dapat menjadi alasan PMS, lho.
Berdasarkan penelitian, gejala PMS cenderung berkurang ketika perempuan mengkonsumsi kalsium dan vitamin D. Sebaliknya, zat Omega-6 bisa menimbulkan gejala PMS.
Untuk memenuhi asupan kalsium, coba makan yogurt, minum susu skim, dan konsumsi produk susu rendah lemak lainnya.
Vitamin D bisa kamu dapatkan dari susu, jus jeruk, beberapa jenis sereal, serta sejumlah ikan berlemak seperti salmon dan sarden.
Jalan pagi bisa membantumu mengurangi gejala PMS
Paparan sinar matahari pagi selama beberapa menit dapat memberikan vitamin D yang kamu butuhkan.
Selain itu, cahaya mentari pagi juga akan meningkatkan mood kamu. Jadi, luangkan waktu dan awali harimu dengan jalan-jalan singkat, yuk!
—
Bagaimana? Semoga artikel ini menjawab rasa penasaranmu ya.
Sindrom menjelang datang bulan dapat kamu atasi dengan beberapa tips di atas.
Bila gejala yang kamu alami terlalu mengusik hari-harimu, coba lakukan curhat online melalui aplikasi konseling online Riliv. Kami selalu siap menghubungkan kamu dengan psikolog berpengalaman yang memahamimu.
Disadur dari:
- https://www.huffingtonpost.com.au/2017/04/20/here-is-everything-women-and-men-should-know-about-pms_a_21660310/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-90-minute-checkup/201202/premenstrual-syndrome-the-storm-the-storm
- https://www.psychologytoday.com/us/articles/200509/pms-sufferers-listen
Meskipun sama-sama perempuan, Nidia Amalia juga gentar menghadapi perempuan yang sedang PMS.
Baca juga:
Mari Kenali Rasisme Agar Tak Bersikap Rasis
Discussion about this post