Ketakutan Berlebihan – Saat kamu menghadapi sesuatu yang mengancam keselamatan, keamanan, atau kesejahteraanmu, wajar untuk memiliki perasaan cemas dan takut.
Tapi tahukah kamu, ada juga orang-orang yang memiliki ketakutan berlebihan yang tidak dipacu oleh sebuah ancaman?
Mereka takut dan cemas akan semua hal, tidak peduli apakah ancaman tersebut nyata atau tidak.
Generalized Anxiety Disorder (GAD), sebuah tipe kecemasan yang tidak adaptif yang bisa membuat seseorang merasa cemas karena sesuatu yang tidak spesifik sehingga menyebabkan perasaan tertekan dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Jangan salah, GAD bukan karena disfungsi otak
Bagian yang disebut dengan amygdala, memang memiliki peran tersendiri dalam gangguan kecemasan seperti GAD.
Amygdala tidak bekerja sendiri. Bagian otak sebesar kacang almond di bagian tengah otak ini juga berhubungan dengan bagian otak yang lain.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Stanford masih belum mampu menemukan jalur syaraf yang menghubungkan amygdala dan bagian otak yang lain.
Koneksi acak tersebut,menyebabkan terpicunya rasa cemas meski tidak adanya ancaman.
Penemuan ini bisa dikembangkan untuk membuat jenis perawatan terbaru untuk mengatasi gangguan kecemasan yang disebabkan oleh adanya disfungsi amyglada secara spesifik.
Mengatasi ketakutan berlebihan melalui obat-obatan
Perawatan dengan obat-obatan bisa mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh rasa cemas berlebihan.
Berbagai macam obat-obatan dan terapi pengobatan bisa diberikan oleh seorang psikiater yang bisa membantumu mengurangi rasa cemas. Tapi ingat, setiap obat tentu ada efek sampingnya ya.
Rasa cemas itu bersifat psikologis
Rasa cemas dan ketakutan berlebihan bisa berubah menjadi lebih baik atau buruk tergantung dari bagaimana kamu mengatasinya.
Psikoterapi untuk mengatasi gangguan kecemasan tentu diperlukan, seperti pengelolaan gejala, cognitive-behavioral therapy, mindfulness, dan terapi yang dilakukan untuk mengelola stress.
Terapi-terapi seperti ini bisa membantu otak dan tubuh kamu lebih santai, melawan ide-ide tidak logis yang bisa menimbulkan rasa takut dan cemas, juga mempelajari kebiasaan yang bisa mengatasi rasa cemasmu.
Kamu bisa mencoba aplikasi meditasi Riliv untuk melakukan meditasi online guna menghilangkan rasa cemas lho!
Self-care dan gaya hidup
Apa yang kamu minum dan makan bisa menjadi faktor pendukung munculnya gejala kecemasan lho.
Jadi, lakukan diet sehat dengan hanya memakan makanan bernutrisi cukup, karena dengan kekurangan nutrisi seperti karbohidrat atau gula, bisa memicu rasa cemas.
Selain diet sehat, olahraga yang dimasukkan ke dalam rutinitas CBT (cognitive-behavior therapy) juga diperlukan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan menambah efek positif yang dihasilkan dari psikoterapi.
—
Disadur dari:
- psychologytoday.com/intl/blog/get-hardy-201208/are-you-living-chronic-worry-and-fear
Translated and modified by Sabrina Rizkahil. A bookworm. She just reads anything.
Baca juga:
Anak Hidup Penuh Syukur, Coba Ajarkan 7 Cara ini!