Menjelang hari penting dalam hidup seperti pernikahan, wajar kalau kamu jadi senewen dan stres. Nggak cuma merasa gugup, khawatir, cemas, dan juga excited, kesibukan mempersiapkan pernikahan juga bisa bikin calon pengantin merasa stres, loh.
Tak jarang, stres yang dialami selama masa pranikah bikin pasangan jadi sering berantem, bahkan hingga merasa ragu untuk menikah.
Nah, kalau kamu juga tengah mempersiapkan pernikahan, kenali beberapa penyebab stres pranikah supaya bisa mengatasinya dengan tepat. Simak ulasan selengkapnya, guys!
Intervensi dari pihak keluarga
Banyaknya intervensi atau campur tangan pihak keluarga, kadang malah bikin proses persiapan pernikahan jadi ribet.
Apalagi, kalau pihak keluarga kamu dan pasangan sama-sama mengatur bentuk acara sesuai dengan keinginan masing-masing. Belum lagi campur tangan mengenai hal-hal seputar acara, seperti memilih perias yang cocok, gedung, katering, souvenir, hingga baju pengantin.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kamu dan pasangan berbicara pada keluarga masing-masing mengenai pembagian tugas dan tanggung jawabnya.
Jika kamu dan pasangan sudah memilih vendor-vendor yang akan mendukung acaramu, sampaikan juga pada mereka bahwa masalah itu sudah beres. Dengan begitu, mereka bisa memfokuskan perhatian pada hal lain yang belum diurus.
Biaya pernikahan terlalu besar bisa membuat stres calon pengantin
Sumber foto: Freepik
Banyak pasangan ingin membuat pesta yang sempurna sesuai dengan impiannya, tanpa mempertimbangkan biaya. Akibatnya, meski di luar bujet, pesta dilakukan sesuai rencana dan harus menambah bujet dengan cara meminjam uang.
Meski kamu punya hak sepenuhnya untuk mewujudkan pernikahan impian, kamu perlu memikirkan efek ke depannya. Pesta besar yang over budget, bakal membebani kondisi keuanganmu nantinya.
Karena itu, kamu dan pasangan sebaiknya menyesuaikan bentuk acara dengan bujet yang kalian miliki.
Tidak perlu memaksakan diri demi membuat pesta yang ‘wah’. Beban keuangan untuk melunasi pinjaman, juga berpotensi menimbulkan konflik antara kamu dan pasangan. Masa pengantin baru udah berantem aja?
Ingin kesempurnaan
Sumber foto: Freepik
Lagi-lagi, ini berhubungan dengan pernikahan impian. Keinginan untuk menggelar acara yang sempurna, di tempat yang terbaik, dengan baju yang glamour, dihadiri semua teman dan kerabat, plus menikmati pesta yang meriah, akan membuat tekanan yang besar buat kamu, Dear!
Pada kenyataannya, selalu ada kemungkinan sesuatu tidak berjalan semestinya karena satu dan lain hal. Contoh sederhananya, pesta sudah dipersiapkan dengan baik dan rundown acara sudah matang, eh.. tak disangka hujan lebat seharian.
Sehingga, tamu-tamu terlambat datang atau tak semua akhirnya memutuskan untuk datang ke pestamu. Hal-hal seperti ini akan terjadi! So, lower your expectation! Dengan begitu, kamu nggak akan merasa kecewa dan gagal, kalau ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana.
Muncul keraguan
Sumber foto: Freepik
Menjelang hari pernikahan, sering muncul rasa keraguan pada pasangan dan mempertanyakan lagi apakah kamu seharusnya menikah dengan dia atau tidak.
It’s perfectly normal to get cold feet before wedding, Dear. Perasaan ragu ini adalah godaan terbesar buat pasangan yang ingin menikah. Tak jarang, hubungan justru berakhir di saat-saat terdekat dengan hari H.
Banyaknya kesibukan mempersiapkan pernikahan dan stres yang melanda, kerap menjadi penyebab munculnya rasa keraguan. Dalam situasi ini, cobalah untuk lebih memahami, mengalah, dan tingkatkan komunikasi dengan pasangan.
Yakinlah, ini bukan karena si dia udah berubah atau nggak cinta lagi, Dear. Kalian cuma sama-sama capek dan sibuk. Karena itu, delegasikan sebagian tugas pada keluarga, sahabat, atau wedding organizer. Fokuskan diri pada persiapan mental, rileks, dan tetap semangat.
Overthinking tentang malam pertama juga bisa membuat stres calon pengantin
Terlalu khawatir menghadapi malam pertama juga bisa bikin kamu dan pasangan merasa stres. Tentu saja, kamu dan pasangan ingin malam pertama berlangsung sempurna.
Tapi, percayalah, malam pertama biasanya kamu dan pasangan terlalu capek setelah acara seharian dan malah ingin langsung tidur, hehe!
Jadi, biar ‘malam pertama’ kamu sempurna, bekali dirimu dengan pengetahuan seputar hubungan intim, tips dan trik, dan berbagai cara untuk memanjakan pasangan. Take it easy, Dear.
Rileks dan ikuti naluri kalian saja. Jangan lupa, bukalah komunikasi yang sehat dengan pasangan seputar seksualitas, biar kalian makin saling memahami keinginan masing-masing.
So, good luck ya, Dear!