Phobia darah – Darah merupakan bagian tubuh manusia yang penting. Tapi, tahu nggak sih? Berdasarkan penelitian Isaac Marks dari Institute of Phsychiatry, sekitar 30% anak-anak takut melihat darah dan berlanjut sampai dewasa dan ada yang sampai jadi phobia darah. Rasa trauma juga menyebabkan 15% orang dewasa takut sama darah, lho!
Apa sih phobia darah itu?
Punya nama lain hemophobia atau haemophobia, phobia darah ini merupakan ketakutan yang ekstrim dan irasional terhadap darah. Pada kondisi yang parah, bisa menyebabkan penderitanya pingsan loh! Wah, repot juga ya.
Apa sih penyebab phobia darah?
Seringkali phobia darah ini disebabkan oleh adanya trauma langsung atau nggak langsung pada masa anak-anak maupun remaja.
Pengalaman yang berkaitan dengan rasa sakit juga dapat menyebabkan ‘pengondisian’ pada penderita phobia ini loh. Misalnya nih, waktu kecil kamu jatuh dari sepeda, terus kakimu sakit dan berdarah. Hal ini bisa menyebabkan kamu mengidentikkan darah sebagai hal yang menyakitkan dan menakutkan.
Apa yang harus dilakukan jika memiliki phobia ini?
Nah, ini nih yang penting dan perlu dicatat! Kalau kamu atau orang tersayangmu didiagnosa mengalami phobia darah, ada baiknya menjalani cognitive-behavioral therapy (CBT), desensitization (terapi untuk mengurangi sensitivitas pada darah), dan nggak menutup kemungkinan juga mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi kecemasan dan rasa nggak nyaman menghadapi darah.
Kalau kamu khawatir tentang dirimu dan orang-orang tersayang, segeralah minta bantuan profesional seperti melakukan konsultasi psikologi. Kamu bisa mencoba aplikasi konseling online seperti Riliv untuk pengalaman konseling online dimana saja dan kapan saja.
Baca Juga:
Ternyata Omphalophobia adalah Phobia Terhadap Ini!
Atychiphobia pada Mahasiswa, Konsekuensi Takut akan Kegagalan!
Unik, Ketakutan seorang Cacophobia pada Orang Jelek
Referensi:
- The Merck Manual, http://www.merck.com/mmpe/sec15/ch196/ch196e.html
- Thyer, Bruce A.; Himle, Joseph; Curtis, George C. (July 1985), “Blood-Injury-Illness Phobia: A Review”, Journal of Clinical Psychology, 41(4): 451–9
- Ost, L.G.; et al. (1991), “Applied tension, exposure in vivo, and tension-only in the treatment of blood phobia”, Behaviour Research and Therapy, 29 (6): 561–574
- Ditto, B.; et al. (2009), “Physiological correlates of applied tension may contribute to reduced fainting during medical procedures”, Annals of Behavioral Medicine, 37 (3): 306–314
- Ayala, E.S.; et al. (2009), “Treatments for blood-injury-injection phobia: a critical review of current evidence”, Journal of Psychiatric Research, 43 (15): 1235–1242 REVIEW
- Peterson, Alan L. (Lt. Col.); Isler III, William C. (Capt.) (September 2004), “Applied tension treatment of vasovagal syncope during pregnancy”, Military Medicine, 169 (9): 751–3
Diah Budiarti, sering dikira orang Surabaya asli, padahal KW Premium.