Menginginkan suatu hubungan yang awet sampai bahtera rumah tangga adalah impian bagi kebanyakan pasangan. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan pernikahan yang harmonis.
Namun, apakah kamu sudah benar-benar yakin akan menikah dengannya?
Menikah tidak hanya menyatukan kedua belah pihak saja. Apa yang kita pikir akan baik-baik saja belum tentu akan berjalan mulus. Mungkin, tanpa kamu sadari, sebenarnya saat ini kamu ragu menikah dengan calon suami.
Simak 4 tanda berikut ini yang mungkin kamu abaikan!
Kamu memiliki ide pernikahan yang berbeda dengannya adalah salah satu tanda awal kamu ragu menikah dengan calon suami
Perbedaan pendapat acapkali terjadi ketika kamu dan pasangan mulai merencanakan perikahan. Mulai dari siapa saja yang harus diundang ketika kalian menikah, venue mana yang kalian pilih, atau bahkan makanan yang kalian inginkan.
Kamu harus waspada jika kamu dan pasangan sering adu argument satu sama lain tanpa ada yang mau mengalah. Dear, itu tandanya kamu masih memiliki rasa ragu menikah dengan calon suami.
Tidak bisa jujur secara finansial kepadanya
Ketika kamu dan pasangan memutuskan untuk berkomitmen satu sama lain, seharusnya uang bukan menjadi masalah. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu dan dia memiliki banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi.
Hal terpenting adalah bagaimana kamu bisa jujur dengan kondisi keuangan yang kamu miliki sekarang. Jika kamu selalu berbohong padanya, bisa jadi itu tanda kamu masih ragu untuk hidup bersamanya.
Memiliki hubungan yang buruk dengan keluarganya
Keluarga memiliki peran penting di hubungan kalian berdua. Memiliki hubungan yang baik dengan keluarga adalah kunci utama bagaimana kalian dapat menjadi pasangan yang harmonis.
Jika kamu mulai memiliki rasa tidak suka pada keluarga calon suami, tandanya kamu masih belum siap untuk melangkah ke mahligai pernikahan. Karena menikah tidak hanya tentang kamu berdua ya, Dear.
Jati dirimu menghilang tanpa kamu sadari

Memutuskan untuk menikah memang tak hanya melulu tentang kesiapan secara finansial tapi juga mental. Menikah bukan berarti kamu kehilangan hak untuk berpendapat ya, Dear. Keputusan bersama amatlah penting tanpa harus mengesampingkan lain hal.
Coba instropeksi dirimu sendiri, apakah kamu masih mengikutinya dalam mengambil keputusan atau kamu berani mengatakan apa yang kamu inginkan. Jangan sampai kamu kehilangan self-esteem ya, Dear.
Mencintai seseorang dan menikah dengannya adalah hal yang paling dinanti oleh setiap orang. Sebelum kamu memutuskan menikah dengannya, pastikan tidak ada keraguan dalam dirimu.
Kamu perlu menemui psikolog jika kamu ingin seseorang yang bisa memberikanmu solusi untuk masalah kesehatan mentalmu sebelum menikah. Riliv adalah aplikasi curhat online psikolog yang dapat kamu gunakan dimana saja. Jadi, tunggu apa lagi?
Disadur dari:
Translated and Modified by Ralin Pramasuri Arta Meisa. Someone who attempts to enlighten people the most.
Discussion about this post