Stress kuliah farmasi itu senyata stress kuliah kedokteran, tapi seringkali underrated. Di fakultas farmasi, ada sebuah guyonan populer, “Kuliah farmasi sesusah kuliah kedokteran, tapi ujung-ujungnya nggak jadi dokter.”
Jangan diambil hati, ya, Dear. Setiap orang punya peran sendiri-sendiri. Kita harus menapaki jalan kita sebaik mungkin. Tapi, bagaimana kalau dalam menapaki jalan sebagai calon pharmacist, kamu malah diserang stress kuliah farmasi?
Berikut ini Riliv beritahu kiat-kiat menghadapi stress di bangku perkuliahan farmasi. Simak yaa!
Buatlah prioritas tugas
Pertama-tama, penting sekali bagimu untuk memprioritaskan tugas-tugasmu. Membuat to-do list dapat membantumu karena dengan daftar tersebut, kamu dapat melihat semua yang perlu kamu lakukan dan mengidentifikasi tugas mana yang paling urgent untuk segera diselesaikan.
Membuat prioritas tugas juga dapat membantumu fokus pada satu hal spesifik di satu waktu. Jika salah satu stressormu tahu bahwa kamu punya banyak sekali hal untuk dikerjakan, tapi kamu tidak dapat mulai mengerjakannya, to-do list dapat membantumu memprioritaskan waktu dan memastikan kamu menyelesaikan semua tugas.
Tips ujian santuy supaya nggak stress kuliah farmasi
Hindari stressor-stressor yang dapat kamu kendalikan, dan pahami benar batas-batasmu. Banyak mahasiswa farmasi tidak menyadari situasi-situasi yang membuat mereka merasa stress, misalnya ujian, tugas yang menumpuk, atau masalah teman dan keluarga.
Agar dapat mengatasi tekanan secara efektif, mulailah dengan mengenali situasi apa yang menyebabkan rasa tertekan tersebut. Sayangnya, ujian tidak dapat dihindari ketika kuliah farmasi, tapi mungkin ada situasi-situasi spesifik dalam ujian itu yang sebenarnya membuatmu semakin stress.
Misalnya, mendengar teman-temanmu membicarakan materi sebelum ujian membuatmu merasa stress. Jika situasi ini dapat kamu hindari, maka hindarilah.
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi tekanan ketika ujian adalah dengan mengikuti aturan 6,7,8. Cobalah bernapas selama 6 detik, tahan selama 7 detik, kemudian hembuskan selama 8 detik.
Jika tumpukan tugas-tugas membuatmu merasa stress, cobalah untuk mengenali batas-batas kapan kamu dapat mengerjakannya dan kapan kamu harus berhenti sejenak untuk istirahat. Jangan ‘melahap’ semuanya.
Rawat diri baik-baik
Mengalokasikan waktu untuk merawat diri sangat penting. Pastikan kamu memiliki waktu luang untuk bersenang-senang. Dalam 5 tahun, kamu tidak akan ingat ujian mata kuliah mana yang nilainya jelek, tapi kamu akan mengingat guyonan teman-temanmu dan tempat keren yang kamu kunjungi bersama mereka.
Untuk menjaga kesehatan, jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat dan berolahraga. Buatlah goals kesehatan diri, misalnya, setidaknya seminggu sekali kamu berolahraga dan makan sayur setiap hari.
Menjaga waktu dan kualitas tidur juga penting. Memang benar, kadang kamu harus mengorbankan waktu tidur agar dapat belajar dan mengerjakan tugas, tapi tidur cukup penting untuk otakmu juga. Tidak ada gunanya kamu terjaga belajar semalaman, tapi keesokan harinya saat kuliah, kamu tidak mengerti penjelasan dosen karena mengantuk.
Meditasi untuk mengatasi stress kuliah farmasi
Cara ini mungkin tidak terlalu terkenal, tapi orang-orang yang telah mencobanya mengaku kalau memang meditasi dapat membantu menangani stress kuliah farmasi.
Kamu tidak perlu duduk bersila lima jam dalam diam agar dapat melihat efek pengurangan stress dari meditasi. Kamu hanya perlu mendedikasikan 10-20 menit per hari secara rutin.
Kunci dari meditasi adalah konsistensi itu sendiri. Agar dapat berhasil, kamu perlu menjadikan ini sebuah rutinitas, sebuah kebiasaan. Jika kamu mengalami hari yang berat, meditasi dapat membantumu agar tidak ‘meledak’.
Bingung cara meditasi? Kami bisa membantumu, Dear.
Jika kamu tidak bisa on time, coba memulai lebih awal
Ada 2 skenario.
Skenario pertama: Perjalanan ke kampus biasanya memerlukan waktu 20 menit. Kamu baru berangkat 30 menit sebelumnya, untuk jaga-jaga saja agar tidak terlambat dan terburu-buru.
Skenario kedua: Perjalanan ke kampus biasanya memerlukan waktu 20 menit. Kamu baru berangkat 15 menit sebelumnya, tapi kamu tidak ingin terlambat, jadi kamu ngebut, terburu-buru, dan panik.
Menurutmu, bagaimana kuliahmu jika dimulai dengan skenario kedua? Memulai dengan keadaan yang sudah stress sebelumnya (‘pre-stressed scenario’) akan membuatmu semakin stress pada kejadian-kejadian atau apapun yang harus kamu lakukan selanjunya.
Ibarat api, pre-stressed scenario menyediakan bensin, sementara kejadian selanjutnya yang mungkin membuatmu stress, adalah nyala korek api. Maka api yang menyala pun menjadi sangat besar.
Hadiri kelas, buat catatan, jangan belajar SKS!
Menghadiri kelas sudah jelas penting supaya kamu dapat memahami materi. Tapi, dengan adanya ‘jatah bolos’, kadang jika bisa, mahasiswa memilih bolos kelas untuk melakukan hal lain.
Tapi, bolos tentu ada implikasinya. Kamu akan ketinggalan materi, Dear. Mengejar materi, terutama di bidang studi yang sulit seperti farmasi itu nggak gampang.
Ketika kamu ada di kelas, be present. Resapi penjelasan dosen dan buat catatan sebaik mungkin, sehingga nanti jika ada yang kamu lupa, atau mau belajar sebelum ujian, kamu dapat membaca catatanmu dengan mudah.
Sebisa mungkin, usahakan untuk tidak belajar SKS. Riset menunjukkan bahwa begadang untuk belajar SKS sebenarnya justru tidak produktif. Kalau mau ujian, sebaiknya kamu mencicil belajar.
Nah, itu tadi kiat-kiat mengatasi stress kuliah farmasi. Semoga berguna dan mampu membantumu dalam studi farmasimu yaa!
Referensi:
- https://www.pharmacist.com/article/fight-or-flight-managing-stress-pharmacy-school
- https://www.pharmacytimes.com/contributor/adam-martin-pharmd-acsm-cpt/2016/09/rx-to-de-stress-5-tips-for-managing-stress-in-the-pharmacy
Ditulis oleh Fida Aifiya.