Tanda-tanda aku bahagia – Kelihatannya, kebahagiaan adalah keadaan emosional yang bisa digapai dengan mudah. Hmm, masa iya, sih?
FYI, negara Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar 20 negara dengan penduduk paling bahagia di dunia, lho, menurut World Happiness Report 2020.
Ketika kesedihan lebih mudah untuk datang dan menetap daripada kebahagiaan, terkadang kamu sendiri juga lupa kalau kamu sedang merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Itulah sifat kebahagiaan: datang dengan cepat, pergi dengan cepat pula. Namun, kalau kamu menyadari bahwa kamu sedang berbahagia, kamu bisa menikmati kebahagiaan dalam waktu yang lebih lama. Kok bisa?
Bisa, dong. Sekarang, berhenti, deh, bertanya-tanya—termasuk “apa ya, tanda-tanda aku bahagia?”, karena Riliv punya jawabannya dalam artikel ini!
1. Kamu menerima dirimu sendiri
Dalam hidup, pastinya kamu menaruh ekspektasi terhadap sesuatu atau seseorang. Misalnya, kamu mengharapkan project-mu untuk berjalan dengan lancar, atau pada akhirnya, temanmu akan peka mengenai kesedihan yang kamu rasakan.
Sayangnya, hidup tidak selalu berjalan sesuai apa yang kamu mau. Bukan tidak mungkin juga kalau kamu memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap dirimu sendiri, lho. Menuntutmu untuk berpenampilan seperti ini, berperilaku seperti itu… karena kamu mengira, kamu tidak cukup baik.
Kamu cukup baik, kok—sangat baik, malahan! Apalagi, kalau kamu sedang berbahagia. Akan lebih mudah bagimu untuk menerapkan self-love, yang membuatmu mengerti kalau hidup terdiri dari masing-masing kesenangan dan masalah yang harus dilalui.
2. Kamu mengapresiasi hal-hal kecil
Kamu tidak membutuhkan peristiwa besar untuk menjadi bahagia. Justru, hal-hal kecil yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-harilah yang membuat kebahagiaan itu lebih bermakna.
Yap, coba bandingkan kedua hal ini, deh: memenangkan hadiah dan menikmati udara segar. Mana yang lebih mendatangkan kesenangan untuk kamu?
Mungkin, jawabanmu adalah memenangkan hadiah. Tapi, kalau dipikir-pikir, tidak setiap saat kamu dapat memenangkan hadiah, ‘kan? Sedangkan, menghirup udara segar adalah berkah hidup yang dapat kamu syukuri setiap hari.
3. Kamu tahu cara menenangkan diri waktu stres
Hidup yang bebas stres adalah kunci dari kebahagiaan. Kenyataannya, selalu ada saja hal yang membuatmu cemas, hingga berakhir pada stres. Itu adalah sesuatu yang normal, kok, sebagai respons tubuhmu dalam menghadapi situasi yang mengancam.
Namun, kalau kamu benar-benar berbahagia, kamu pasti menemukan cara-cara untuk menghilangkan stres, seperti meditasi. Tidak hanya membantumu menurunkan kadar stres, meditasi juga dapat mengubahmu menjadi individu yang lebih positif, lho.
Ingin mencoba meditasi, tetapi tidak tahu mulai dari mana? Kamu bisa mulai meditasi di Riliv Hening. Mudah dan praktis, kamu cukup duduk dengan nyaman, pejamkan mata, dan mendengarkan instruksi meditasi untuk merasa lebih damai.
4. Kamu terlelap dengan nyenyak
Sebuah riset menunjukkan kalau orang-orang yang memiliki reaksi beragam terhadap peristiwa hidup yang dialaminya cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk daripada orang-orang yang memandang hidup secara lebih positif.
Kalau kamu bahagia, kamu tidak akan menderita insomnia atau gangguan yang membuatmu sulit tidur. Biasanya, penderita anxiety disorder sering mengalami hal ini, karena jam sebelum tidur adalah waktu-waktu yang rawan bagi pikiran negatif untuk bermunculan.
Apakah akhir-akhir ini kamu kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas? Cobalah Riliv Lelap, di mana kamu bisa mendengarkan konten suara hujan, cerita tidur, dan musik pengantar tidur agar kamu lebih mudah terlelap.
5. Kamu “hidup” di momen sekarang
Kebahagiaanmu akan meningkat kalau kamu hanya fokus pada masa ini. Bagaimana dengan masa lalu? Semuanya sudah terjadi, tidak ada yang bisa kamu ubah untuk menjadi lebih baik lagi.
Bagaimana dengan masa depan? Tidak ada yang tahu tentang masa depan, yang penting adalah kamu telah berusaha sebaik mungkin untuk mencapai masa depan yang kamu inginkan.
Saat kamu mendapati pikiranmu “melenceng” ke masa lalu atau masa depan, ingatlah bahwa masa lalu membuatmu menjadi orang seperti sekarang ini, dan masa depan adalah apa yang kamu tuai dari apa yang kamu tanam saat ini.
6. Kamu mencapai tujuanmu—dan memiliki banyak tujuan lainnya
“Apa tanda-tanda aku bahagia?” Faktanya, kalau kamu mengejar kemajuan dalam hidupmu, kamu akan merasa lebih bahagia. Mencapai tujuan atau target yang kamu tetapkan akan membuatmu berkembang menjadi individu yang lebih baik, dan rasanya sangat memuaskan.
Setelah mencapai satu tujuan, bisa dipastikan bahwa kamu tidak akan berhenti di situ. Untuk menjadi seseorang yang memiliki banyak nilai dalam hidup, kamu harus menikmati kehidupan yang kamu jalani dan mencari kebahagiaan di dalamnya sebanyak mungkin.
Apakah kamu merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupmu sehingga kamu tidak bisa berbahagia, sesulit apa pun kamu mencobanya? Psikolog Riliv hadir untuk membantumu. Melalui konseling online yang mudah, murah, dan aman, kamu dapat bercerita di Riliv Konseling mengenai masalah yang kamu alami, termasuk kesulitan untuk merasa bahagia.
Referensi:
- idntimes.com. 7 Tanda Kamu Orang yang Bahagia Menjalani Hidup
- huffpost.com. 14 SignsYou’re Really Happy (And How To Say That Way)
Ditulis oleh Adinda Mauradiva
Baca Juga
Posisi Meditasi Tidur bagi Kamu yang Hobi Rebahan!
Bebas dari Pikiran Stres: Bukan Hal yang Tidak Mungkin!
Belajar Mencintai Diri Sendiri: Tidak Sesulit yang Dibayangkan!