Hai Mom! Pernah tidak, kalian menemui permasalahan dalam pengasuhan anak? Seperti anak mengalami keterlambatan bicara, kenakalan anak, atau masalah lainnya? Lalu, apakah kamu pernah terpikir untuk mengunjungi psikolog atau psikiater? Sayangnya, masih banyak yang ragu untuk mengunjungi psikolog atau psikiater karena stigma-stigma negatif dari masyarakat atau kurang memahami apa itu terapi psikologi anak, dan untuk apa terapi tersebut.
Terapi psikologi anak atau bisa juga disebut dengan konseling anak, adalah terapi yang berfokus pada penyelesaian konflik, pemahaman pikiran dan perasaan anak, serta solusi untuk permasalahan.
Adapun tujuan dari terapi psikologi anak adalah membangun harga diri anak, meningkatkan keterampilan komunikasi anak, merangsang perkembangan yang sehat dan normal, serta meningkatkan kosa kata emosional anak.
Kapan anak membutuhkan terapi?
Terdapat berbagai permasalahan yang berbeda pada setiap anak. Permasalahan yang biasanya membutuhkan terapi adalah setelah terjadinya perceraian orangtua, kematian orang yang disayangi, mengalami trauma, intimidasi, pelecehan seksual, emotional abuse, kekerasan fisik, penyalahgunaan atau kecanduan zat, serta gangguan mental lainnya seperti depresi, atau kecemasan.
Teknik dan jenis terapi yang diberikan menyesuaikan permasalahan dan usia anak. Adapun teknik dan jenis terapi yang biasa diberikan kepada anak diantaranya adalah:
Cognitive Behavioral Therapy (CBT) sebagai terapi psikologi anak
Terapi ini diberikan kepada anak untuk merubah pikiran negatif menjadi positif. Selain itu, jenis terapi ini dapat memberikan keterampilan anak dalam menghadapi rangsangan yang membuat mereka merasa tidak nyaman, juga mengatasi masalah perilaku, sosial, dan emosional
Terapi bermain
Terapi bermain diberikan untuk membantu anak mengartikulasikan dan mengekspresikan emosi serta pikiran mereka.
Terapi perilaku dan emosi
Salah satu jenis terapi psikologi anak ini diberikan kepada anak dengan gangguan emosi dan perilaku.
Terapi ini membantu anak agar dapat mengelola emosi, dan agar dapat berperilaku sesuai dengan norma masyarakat. Tujuan terapi ini adalah untuk membantu individu mempelajari perilaku yang baru dan positif, yang akan mengurangi masalah yang ada.
Family Therapy
Seorang anak tentu membutuhkan dukungan dari keluarga. Melalui terapi ini, terapis akan membantu orang tua menjalin komunikasi dan interaksi yang lebih baik dengan anak.
Dalam beberapa kasus, anak dengan gangguan perilaku lebih sering mendapatkan respon negatif daripada respon positif dari keluarganya. Hal ini memberikan dampak negatif pada harga diri anak, dan dapat memperburuk perilakunya.
Terapi wicara dan okupasi
Terapi ini diberikan kepada anak yang mengalami keterlambatan bicara dan keterlambatan perkembangan. Terapi ini membantu anak semakin lancar bicara dan dapat mandiri serta produktif dalam menjalani kesehariannya.
Masih banyak jenis terapi psikologi anak lainnya. Mom, orang tua tidak perlu cemas atau takut saat mengetahui masalah yang dialami oleh anak. Segera konsultasikan masalahmu kepada ahli. Di Riliv, kamu juga dapat mengkonsultasikannya atau melakukan meditasi sebagai self care di Hening.
Disadur dari:
- https://positivepsychology.com/child-therapy/
- https://www.betterhelp.com/advice/therapy/what-is-childrens-therapy/
- Leeson, Fiona; Nixon, Reginald D. V. (2010). Therapy for child psychological maltreatment. Clinical Psychologist, Vol. 14 (2), 30 – 38.
Written by Syarifah Muadzah an INFJ.