Sekarang, bertahun – tahun kemudian, karena semakin banyak teman kamu menikmati kesuksesan yang semakin besar, kamu mengerti apa yang harus dialami teman lama saya selama bertahun-tahun. Jika kamu tidak melakukan sesuatu, rasa iri akan membunuh persahabatan saya seperti yang telah terjadi bertahun-tahun yang lalu.
Tetapi bagaimana Kamu memperlakukan iri racun?
Diperlukan waktu lebih lama untuk mempelajari cara berpaling dari rasa iri, tetapi berikut adalah langkah-langkah yang wajib kamu gunakan untuk membebaskan diri dari ikatannya dan mengubah hidupmu ala Riliv!
1. Ubah fokus Kamu ke kebaikan dalam hidup Kamu untuk menghindari iri
Salah satu alasan terbesar kita iri pada kehidupan orang lain adalah karena kita sudah mulai menerima berkat kita begitu saja. Hitung lagi. Kamu berbakat. Kamu berbakat. Kamu dirawat. Kamu unik. Hidupmu terlalu berharga untuk dijalani seperti orang lain. Kamu memiliki banyak alasan untuk bersyukur atas kehidupan yang telah Kamu terima. Ingatkan diri Kamu lagi.
2. Ingatkan diri Kamu bahwa tidak ada yang memiliki semuanya
Membandingkan hidup Kamu dengan orang lain selalu merupakan kekalahan. Akan selalu tampak ada orang yang memilikinya lebih baik daripada Kamu. Tapi ingat, kita selalu membandingkan yang terburuk dari apa yang kita ketahui tentang diri kita dengan asumsi terbaik yang kita buat tentang orang lain. Diingatkan, tidak ada yang memiliki semuanya. Setiap orang yang Kamu temui mengalami masalah, cobaan, dan kelemahan – sama seperti Kamu. Inilah yang membuat kita menjadi manusia. Tidak ada yang dikecualikan. Tidak ada yang memiliki semuanya. Tak seorangpun.
3. Hindari orang yang terbiasa menghargai hal-hal yang salah agar menghindari iri mu
Jika Kamu menghabiskan seluruh waktu Kamu dengan orang-orang yang berbicara tentang gaji mereka, mobil baru mereka, atau liburan mewah mereka, Kamu akan secara alami jatuh ke dalam perangkap yang tak terhindarkan membandingkan harta Kamu dengan milik mereka. Tetapi ada banyak hal yang lebih penting untuk dikejar. Hapus diri Kamu dari percakapan (dan hubungan jika perlu).
4. Ketahuilah bahwa perasaanmu tidak membuatmu menjadi orang jahat
Ketika kamu iri pada seseorang, itu bisa membuat frustrasi, karena kamu biasanya hanya ingin bahagia untuk kesuksesan orang itu. Jadi, bukan saja kamu merasa iri, tapi kamu juga merasa bersalah. Kamu merasakan hal-hal yang kamu lakukan karena suatu alasan, dan seringkali kamu harus menggali lebih dalam untuk memahami sumber sebenarnya dari perasaan itu. Sabar dengan diri sendiri.
Iri hati telah menyandera kita terlalu lama. Sudah saatnya, sekali dan untuk semua, untuk membebaskan diri dari rasa iri dan mengalami kehidupan yang lebih terpenuhi karenanya.
Disadur dari:
- https://www.becomingminimalist.com/ungreen-with-envy/
- https://tinybuddha.com/blog/5-ways-to-deal-with-envy-so-it-doesnt-steal-your-happiness/
- https://tinybuddha.com/blog/how-to-overcome-envy-doesnt-poison-relationships/
Written by Ikhwan Hafidz