Depresi bisa menyerang siapa saja dari segala usia. Penyebab depresi juga berbeda-beda bagi setiap orang. Akan tetapi, ternyata ada beberapa penyebab umum depresi yang sering dialami. Apa saja sih penyebabnya?
Kurangnya nutrisi
Pola makan yang buruk ternyata dapat menyebabkan depresi dalam berbagai cara. Kurangnya vitamin dan mineral diketahui sebagai penyebab gejala depresi.
Makanan yang memiliki kandungan omega-3 yang rendah dan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi.
Stres akibat masalah hidup: penyebab depresi paling umum
Masalah hidup yang membuat stres berlebihan adalah penyebab depresi yang paling sering ditemukan.
Tingginya hormon kortisol saat stres dapat mempengaruhi serotonin dan dapat memicu munculnya depresi.
Rasa sedih akibat kehilangan
Seseorang yang berduka akibat ditinggal orang yang disayang, kebanyakan mengalami gejala – gejala yang mirip dengan depresi. Sulit tidur, hilang nafsu makan, dan malas beraktivitas adalah respon yang wajar akibat kehilangan. Akan tetapi bila gejala – gejala ini tidak kunjung hilang, bisa jadi rasa sedih telah berubah menjadi depresi.
Hormon wanita
Riset menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terhadap depresi. Hal ini disebabkan oleh faktor hormonal wanita.
Wanita menjadi sangat rentan terhadap gangguan depresi ketika mereka menstruasi, melahirkan, dan perimenopause. Risiko depresi pada wanita akan menurun setelah mereka mengalami monopause.
Ketidakseimbangan zat kimia pada otak
Depresi diyakini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam neurotransmiter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati atau mood. Apabila neurotransmiter tertentu kekurangan pasokan, maka dapat menyebabkan gejala yang dikenal sebagai depresi klinis.
Masalah kesehatan fisik
Jika kita mengalami masalah kesehatan fisik, kita juga mungkin mengalami perubahan pada kesehatan mental. Stres akibat penyakit kronis dapat memicu depresi berat. Selain itu, penyakit tertentu, seperti gangguan tiroid, penyakit Addison, dan penyakit hati, juga dapat menyebabkan gejala depresi.
Itu dia beberapa penyebab umum yang dapat menimbulkan depresi. Kalau kamu merasakan stres berkepanjangan dan gejala-gejala depresi lainnya, jangan takut untuk berkonsultasi ke psikolog, ya!
Disadur dari :
Translated and modified by Lyana Nurtari Putri, Content Writer Riliv
Discussion about this post