Kesepian berbeda dengan sendirian. Kesepian terasa seperti menguras tenaga, mengganggu pikiran, dan membuat kita jengkel.
Kesepian bahkan bisa terjadi meskipun kita sedang berada di antara orang-orang terdekat. Tapi, apa kamu tahu kalau kesepian memiliki beberapa tipe? Cari tahu 7 tipe kesepian menurut psikolog bernama Gretchen Rubin, yuk!
1. Berada di lingkungan baru membuatmu mengalami tipe kesepian ini
Tipe kesepian yang pertama ini mungkin kamu rasakan ketika kamu berhadapan dengan lingkungan baru, contohnya pindah ke luar kota atau ke tempat kerja yang baru. Kamu tidak mengenal siapa pun di sana dan seolah tidak ada wajah yang familiar bagimu.
Yuk, coba pahami apa itu emotional intelligence, supaya kamu memahami betul perilakumu dan pengaruhnya ke orang lain, sehingga dapat lebih nyaman beradaptasi di lingkungan baru!
2. Kesepian bisa timbul ketika kamu merasa berbeda dari mereka
Pada tipe kesepian yang satu ini, kamu sebenarnya berada di tempat yang familiar, tetapi kamu merasa berbeda dari kebanyakan orang di sana. Sehingga, kamu pun merasa terkungkung.
Mungkin kepercayaanmu yang berbeda dengan mereka. Atau mungkin mereka suka berkegiatan di outdoor tapi lain halnya denganmu.
Kamu merasa sangat sulit untuk connect dengan mereka karena perbedaan itu sangat terasa bagimu. Kamu perlu memahami self acceptance supaya kamu bisa lebih bahagia dengan diri sendiri, Dear!
3. Jomblo atau sudah ada pasangan, kamu bisa mengalami tipe kesepian ini
Meskipun kamu punya banyak saudara dan teman, kamu merasa kesepian karena tidak punya pasangan. Pasangan yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki ikatan romantis denganmu.
Tipe kesepian ini juga bisa terjadi pada kamu yang sudah punya pasangan, tapi tidak merasakan chemistry dengan si dia. Hmm…
4. Kesepian karena tidak punya hewan peliharaan
Tidak sedikit orang yang memiliki kebutuhan untuk ‘connect‘Â dengan hewan, lo. Kebutuhan ini tidak bisa digantikan dengan hubungan antar manusia. Mereka merasa sesuatu yang berharga telah hilang dari hidup saat hewan peliharaan mereka hilang atau mati.
5. Di kala temanmu tidak punya waktu untukmu, kesepian bisa menghampiri
Kadang kamu dikelilingi oleh orang-orang yang kelihatannya cukup ramah, tapi mereka tidak bisa menjadi teman dekatmu. Entah karena mereka sibuk dengan urusan pribadi atau mereka sudah punya banyak teman lain.
Alhasil, mereka tidak begitu tertarik untuk memiliki hubungan yang terlalu dekat denganmu.
Di lain sisi, teman-temanmu yang sekarang juga sudah tidak punya waktu untuk hang out bareng. Mungkin karena mereka sudah berkeluarga atau memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggal.
6. Memudarnya rasa percaya pada teman bisa membuatmu kesepian
Terkadang kamu berada pada situasi di mana kamu meragukan apakah temanmu benar-benar tulus dan baik padamu. Rasa percaya pada mereka seolah memudar.
Padahal, elemen penting dalam hubungan pertemanan adalah saling percaya.
Jadi, jika kepercayaan itu tidak ada lagi, kamu mungkin akan merasa kesepian. Meskipun, kamu masih bisa have fun sama mereka.
7. Kesepian karena kehilangan kehadiran seseorang
Kamu mungkin memiliki lingkungan sosial yang aktif di kantor, atau punya banyak teman dan saudara.
Tetapi, kamu kehilangan kehadiran seseorang di rumahmu. Misalnya, kehilangan teman sekamar yang biasanya menghabiskan waktu untuk menonton TV denganmu, atau kehilangan kehadiran mamamu yang biasanya pagi-pagi sudah menyiapkan makanan di dapur.
—
Kesepian merupakan salah satu faktor utama penentu kebahagiaan seseorang. Jadi, penting bagi kamu untuk tahu tipe kesepian yang kamu alami agar bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Apabila kamu merasa kesepian, kamu bisa banget curhat ke berbagai komunitas kesehatan jiwa ini, mereka akan senantiasa menemani. Semangat, Dear!
Disadur dari:
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-happiness-project/201702/7-types-loneliness-and-why-it-mattersÂ
- https://www.researchgate.net/publication/323282236_Kesepian_Pada_Middle_Age_yang_Melajang_Studi_Fenomenologis_Tentang_Tipe_Kesepian
- https://visihow.com/Learn_Different_Types_of_Loneliness_and_How_to_Cope_with_it
Translated and modified by Amanda Permata Imamat Rajani. Create your own happiness 🙂
Discussion about this post