Kesabaran – Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata nih, kira-kira kamu udah nyiapin apa aja nih untuk menyambut bulan yang meriah yang cuma diperingati setahun sekali? Mungkin kamu udah mempersiapkan menu makanan yang mau kamu masak buat buka puasa atau sahur, atau mungkin set baju dan pakaian baru untuk lebaran nanti? Tapi, kamu udah mempersiapkan diri secara fisik dan terutama mental belum sih untuk Ramadhan tahun ini?
Bulan Ramadhan adalah waktu dimana kamu bisa mengenal dirimu lebih dalam melalui puasa dan mengenal Tuhan lebih dekat melalui shalat dan taraweh. Tapi, Ramadhan bukan bulan biasa yang kamu jalani sama seperti bulan lainnya karna di bulan ini, hal terkecil dari dirimu diuji apakah kamu memang siap menyambut bulan yang suci ini atau tidak. Hal kecil itu adalah kesabaran. Sepele? Tapi sadar gak sih sebenarnya setiap hari kesabaranmu diuji entah itu dari kemacetan dijalan, gak bisa pulang ke rumah karna masih ada ujian akhir atau kerjaan, si dia yang gak balas chat kamu dalam hitungan detik, atau temanmu yang menyebalkan karna membatalkan janji di last minute.
Percaya atau tidak, kesabaran adalah hal yang harus dilatih dan paling ampuh jika di latih di bulan Ramadhan. Lantas, seberapa penting sih sabar itu?
Manfaat Melatih Kesabaran
Sabar membuat kamu lebih tenang
Di era yang semua serba cepat ini, kita menginginkan semuanya langsung ada di tangan kita secepat memetikkan jari. Pernah gak sih kamu kesel disaat lagi ngantri makanan di restoran fast-food karna kamu udah laper banget tapi gak dapet makanannya? Disaat seperti itu terutama di bulan puasa ini, kesabaran kamu sangat diuji. Kesabaran akan muncul jika ada frustasi. Perasaan kesal kamu karna nunggu makanan yang terlalu lama merupakan bentuk frustasi dari kebutuhan kamu yaitu makan yang gak terpenuhi.
Kesabaran itu bukan diem aja lho, tapi kekuatan yang datang dari dalam diri kamu untuk membantu kamu untuk menunggu, mengamati terlebih dahulu situasi yang kamu hadapi, dan tau kapan kamu harus bertindak sesuai dengan kondisi itu. Jadi, kalau kamu lagi nunggu makanan untuk berbuka tapi lama coba hela napasmu sebentar dana mati dulu, siapa tau memang restorannya sedang menangani banyak pengunjung selain kamu untuk membeli makanan berbuka atau mungkin makanannya lagi dimasak. Kamu bakal lebih tenang dan saat makanannya dateng lebih enak deh makannya!
Sabar bisa buat kamu stress free
Menurut psikolog Judith Orloff dalam bukunya Emotional Freedom, seseorang yang punya kesabaran itu lebih immune terhadap stress loh! Karena setiap kamu mengalami situasi yang sulit terutama jika melibatkan orang lain seperti keluarga, pacar, rekan kerja yang membuat sebal, kamu maka kamu akan lebih tenang dalam mengambil keputusan. Percaya atau tidak, keputusan yang diambil saat sedang marah merupakan keputusan yang terburu-buru dan tidak baik sehingga bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Masalah itu yang bisa membuat kamu semakin stress dan jadinya kalang kabut sendiri lho! Kamu bisa menonton video Judith Orloff di bawah ini!
Antri makanan, macet di jalan, kerjaan di numpuk saat Ramadhan? Don’t worry, akan jadi ladang pahala, kok kalau bersabar! Sekarang kamu udah paham kan kenapa kesabaran itu penting banget di bulan Ramadhan ini? Kalau kamu merasa kesulitan untuk melatih kesabaran dan mengontrol emosi, kamu bisa coba latihan meditasi bersama Riliv untuk bantu mengendalikannya.
Cara Melatih Kesabaran
Jika kamu merasa sulit melatih kesabaran dengan meditasi, kamu mungkin bisa menerapkan beberapa langkah sederhana ini. Kuncinya harus yakin jika kebiasaan marah-marah atau emosi yang tidak terkendali pada dasarnya bisa diubah selama ada kemauan, ya!
Biasakan Lebih Proaktif daripada Reaktif
Menjadi orang yang reaktif, tandanya kamu merespon segala sesuatu dengan cepat tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini cenderung membuat seseorang lebih mudah mengeluarkan emosinya sebagai bentuk reaksi secara otomatis. Hal ini lah yang seharusnya kita ubah menjadi kebiasaan lain yaitu lebih proaktif. Dimana untuk proaktif, kamu akan dilatih untuk menunda respon terhadap permasalahan yang dihadapi. Kamu akan jadi memiliki waktu untuk mencerna segala sesuatunya terlebih dahulu sehingga bisa melihat sebab-akibat lebih jelas. Dengan melatih sikap proaktif ini, secara otomatis kamu juga akan melatih kesabaran dengan baik.
Memetakan Mana yang Penting dan Tidak
Tidak selamanya emosi itu harus dipendam. Kita tetap bisa menunjukkannya kepada orang lain selama masih terkontrol dan tidak menimbulkan konflik dengan sengaja. Emosi seperti ini biasanya untuk membantumu melindungi diri sendiri dengan memilah mana situasi yang benar-benar penting atau tidak untuk mendapatkan perhatian serta emosimu.
Hal ini dikarenakan untuk sekedar menunjukkan emosi saja, kita pasti akan merasa kelelahan karena menyaring berbagai macam perasaan serta otak bekerja untuk tetap mempertahankan logikanya. Karena itu, penting sekali buat kamu bisa membedakan hal yang penting dan nggak penting apalagi jika ingi menunjukkan emosi marah. Misalnya saat di sosial media ada yang menghina idolamu dengan bahasa kasar, maka kamu nggak perlu bereaksi berlebihan. Sebaliknya, kamu hanya perlu bersabar dan mengingatkan orang tersebut untuk menggunakan bahasa yang lebih sopan.
Terus Belajar dari Orang Lain
Melihat dari sudut pandang orang lain, terkadang bisa sangat membantumu untuk mengambil keputusan juga, lho. Bagaimana mereka melihat kondisi dan memaknainya, bisa menjadi referensi kamu untuk berpikir lebih jelas.
Tapi jika ketiga hal ini sudah kamu coba dan emosi masih tidak bisa di kontrol hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk minta bantuan dari psikolog profesional.
Kendalikan Emosi dengan Bantuan Psikolog
References
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/emotional-freedom/201209/the-power-patience
- https://www.wisdomtimes.com/blog/importance-of-patience-in-life/
- https://www.youtube.com/watch?v=M0s80WdUwVs
- https://www.aswata.co.id/id/berita/yang-terbaru/611-6-cara-melatih-kesabaran-agar-nggak-gampang-baperan
Sarah Aurelia currently pursuing her psychology school and passionate about kids, relationships, and mental health issues. She uses her ability to speak and write her thoughts and empower kids and teenagers to improve themselves. Reach her through Instagram to see her journey on @srhaurelia.