Latihan meditasi pemula – Meditasi dikenal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ketenangan dan mengurangi stres. Namun meski memiliki banyak manfaat, masih banyak orang yang enggan melakukan meditasi karena menganggapnya sulit.
Padahal, meditasi juga bisa dilakukan oleh pemula, lho. Apalagi, saat ini ada beragam latihan meditasi pemula yang bisa kamu coba dengan mudah.
Untuk kamu yang belum pernah mencoba meditasi, jangan takut untuk mencoba. Kali pertama memang selalu sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa. Jangan khawatir, Riliv akan membantumu menghadirkan pengalaman pertama meditasi yang menyenangkan melalui tips berikut.
1. Latihan meditasi pemula diawali dengan duduk nyaman
Sebelum memulai meditasi, sebaiknya kamu memilih tempat meditasi yang nyaman terlebih dahulu. Pilihlah tempat yang paling minim gangguan, lalu mulailah duduk dengan nyaman.
Tidak ada aturan khusus dalam duduk, kamu boleh duduk di lantai atau di kursi. Namun, pastikan untuk duduk dengan posisi punggung tegap, ya.
Kamu mungkin sering melihat orang yang bermeditasi menangkupkan telapak tangannya di dada. Namun, kamu tidak harus melakukannya jika posisi tangan tersebut tidak membuatmu nyaman.
v
Alih-alih meletakkan tanganmu di dada, kamu bisa meletakkannya di paha atau lututmu.
2. Pejamkan mata dan fokus pada napas
Jika posisi dudukmu sudah enak, kamu bisa mulai memejamkan mata dan memperhatikan napasmu. Kamu tidak perlu mengendalikan napas, cukup bernapas secara alami saja.
Perhatikan hembusan angin yang melakukan sirkulasi dalam tubuhmu dan dengarkan bunyinya. Kamu juga bisa menghitung jumlah napasmu jika itu bisa membantumu lebih fokus.
Kalaupun ada dorongan kuat untuk bernapas secara dalam, sebisa mungkin cobalah untuk mengurungkan niat tersebut.
Saat bermeditasi, hal yang paling penting adalah kamu fokus pada apa yang terjadi di tubuhmu saat ini.
3. Hilangkan beban pikiran untuk sejenak
Saat matamu terpejam, mungkin pikiranmu akan melanglang buana—tugas yang belum selesai, masa lalu yang menganggu, atau sebagainya. Hal itu sangat wajar dan kamu tidak perlu mengkhawatirkan atau menilai negatif dirimu sendiri karenanya.
Kamu bisa mengatasinya dengan menyadari pikiran yang menganggu, berhenti memikirkannya, lalu kembali ke masa sekarang dan melanjutkan meditasi.
4. Bernapas dalam-dalam jika fokusmu hilang
Meski sebenarnya bernapas secara natural saja sudah cukup, kamu juga bisa mengendalikan napasmu jika merasa kurang fokus saat bermeditasi.
Coba latih dirimu untuk bernapas dalam-dalam menggunakan teknik bernapas 4-7-8 yang dipopulerkan oleh Dr. Andrew Weil.
Pertama, bernapaslah melalui hidung selama 4 detik. Kemudian, tahan napas selama 7 detik. Setelah itu, keluarkan napasmu secara perlahan melalui mulut selama 8 detik. Kamu juga bisa mengulangi langkah-langkah tersebut jika merasa masih belum bisa fokus.
5. Jangan langsung beranjak setelah meditasi
Usai melakukan meditasi, jangan cepat-cepat beranjak. Gunakan kesempatan ini untuk menikmati momen di mana kamu menyadari dirimu seutuhnya.
Tersenyumlah dengan tulus, lalu terimalah segala emosi positif dan negatif dalam tubuhmu. Setelah bermeditasi, dijamin kamu akan merasa lebih siap untuk kembali ke kehidupan yang menyibukkan.
6. Jangan lupa latihan meditasi secara rutin
Practice makes perfect. Jika kamu berlatih meditasi setiap hari, maka kamu akan semakin terbiasa. Setiap hari, luangkanlah waktu sejenak untuk bermeditasi. Kamu tidak butuh waktu yang lama, kok.
Hanya dengan lima atau sepuluh menit sehari, kamu sudah bisa membangun kebiasaan meditasi yang baik.
Supaya tidak lupa, kamu bisa menyetel alarm atau menulis catatan agenda. Selain itu, meditasi secara rutin juga akan lebih mudah dilakukan jika kamu memiliki jadwal atau tempat khusus untuk melakukan meditasi secara berulang.
7. Kamu juga bisa memilih jenis meditasi lain yang kamu inginkan
Photo by Stanislav Vlasov on Unsplash
Meditasi tidak selamanya dilakukan dengan cara duduk, memejamkan mata, lalu memperhatikan napas. Ada banyak latihan meditasi pemula lainnya yang bisa kamu pilih, mulai dari meditasi berjalan hingga meditasi dengan musik atau mantra.
Meditasi berjalan adalah teknik meditasi yang memungkinkanmu untuk berjalan sambil memperhatikan hal-hal yang terjadi di sekitar. Kalau kamu adalah orang yang sulit duduk diam, meditasi berjalan akan cocok untukmu.
Sementara itu, meditasi musik dan mantra adalah meditasi yang menggunakan musik dan mantra sebagai alat bantu untuk tenang. Mantra yang dimaksud bukanlah mantra sihir ya, melainkan kata-kata positif.
Untuk melakukan kedua jenis meditasi ini, kamu hanya perlu duduk dengan tenang, memejamkan mata,lalu mendengarkan musik atau mengucapkan kata-kata yang membangun secara berulang.
Melalui meditasi, kamu bisa merasakan dirimu dan mengembalikan pikiranmu ke masa sekarang. Dengan demikian, kamu akan menjalani hidup dengan menyenangkan—lebih menikmati hidup, lebih tenang saat menghadapi masalah, lebih sayang pada dirimu sendiri, hingga lebih bahagia.
Jika kamu masih kesulitan bermeditasi, kamu bisa menggunakan aplikasi meditasi seperti Riliv. Melalui aplikasi Riliv, kamu dapat melakukan meditasi online dengan mendengar instruksi yang diberikan dan memilih program meditasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Referensi:
- Gelles, David. How to Meditate. https://www.nytimes.com/guides/well/how-to-meditate
- Pizer, Ann. (2020). How to Start Meditating for Beginners. https://www.verywellmind.com/meditation-for-beginners-3566846
- Riopel, Leslie. (2021). 28 Best Meditation Techniques for Beginners to Learn. https://positivepsychology.com/meditation-techniques-beginners
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani, newbie yang ingin belajar latihan meditasi pemula.
Baca juga:
Tips Lancar Meditasi Tanpa Kena Distraksi