Memulai kehidupan baru di dunia kerja tentu sangat dinanti. Setelah bertahun-tahun menimba ilmu, kini kamu bisa mendapatkan penghasilan dari jerih payahmu sendiri. Kamu mulai belajar untuk tidak lagi bergantung secara finansial kepada orangtua. Karena masih baru mendapatkan penghasilan sendiri, kamu mungkin masih kesulitan mengatur keuangan pribadi.
Itu tidak mengapa sebab pekerja muda memang harus belajar untuk bisa membuat pengaturan keuangan yang tepat.
Lalu, bagaimana cara mengatur gaji yang tepat agar kebutuhan sehari-hari dan bulanan bisa terpenuhi? Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Membuat anggaran keuangan untuk bulanan dan mingguan
Perencanaan keuangan yang baik diawali dengan membuat anggaran keuangan. Dengan memiliki anggaran atau bujet, kamu bisa tahu untuk apa uangmu dipakai. Dari situ kamu juga bisa tahu bila ternyata pemasukan yang kamu dapat belum bisa memenuhi kebutuhan. Jadi, kamu bisa mencari tambahan penghasilan.
Membuat anggaran bisa dilakukan setiap bulan sebelum kamu menerima gaji. Namun, kamu juga bisa menyusun bujet untuk pengeluaran mingguan.
Pengaturan gaji bisa dilakukan dengan menggunakan metode 50/30/20. Ini berarti:
- 50% gaji dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pokok
- 30% gaji digunakan untuk memenuhi gaya hidup
- 20% gaji dipakai untuk berinvestasi dan menabung
Memiliki lebih dari satu rekening bisa jadi cara mengatur keuangan
Photo by Yunming Wang on Unsplash
Selanjutnya, kamu perlu mempersiapkan rekening selain rekening yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rekening ini menjadi akun utama untuk memenuhi kebutuhan harian, mingguan, dan juga bulanan kamu.
Tidak hanya rekening utama, siapkan juga rekening terpisah untuk uang tabungan kamu. Ini berfungsi agar uang tabungan yang kamu miliki tidak tercampur dengan uang untuk kebutuhan lain.
Selain itu, kamu bisa mengetahui progres uang tabungan jika tidak digabung dengan rekening lain. Kamu juga dapat mencegah dan mengurangi godaan untuk membelanjakan uang yang seharusnya ditabung.
Kamu juga bisa lho memiliki rekening tabungan lebih dari satu. Buat rekening lain untuk setiap tujuan menabung yang berbeda. Cara ini membantu kamu mengetahui progres setiap tabungan untuk financial goals yang sudah kamu tentukan.
Punya utang? Yuk, lunasi terlebih dahulu!
Pada tahun-tahun pertama kamu bekerja, cobalah untuk melunasi utang-utang yang kamu miliki. Dengan melunasi utang-utang, kamu bisa menjalani hari-hari dengan lebih tenang tanpa beban.
Sebenarnya, memiliki utang tidak selalu buruk. Ada dua jenis utang, yaitu utang produktif dan utang konsumtif.
Utang produktif bisa berdampak positif karena bisa digunakan untuk modal usaha atau membeli aset yang nilainya bertumbuh. Di sisi lain, utang konsumtif bisa berdampak negatif karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang konsumtif.
Saat membayar utang atau cicilan, kamu harus membayarnya tepat waktu. Ini penting agar bunga pinjaman yang harus kamu bayar tidak semakin tinggi. Hal ini juga penting untuk menjaga kredit skor kamu tetap bagus.
Ketahui dana darurat yang dibutuhkan
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Selain berusaha melunasi berbagai utang yang mungkin kamu miliki, kamu juga perlu mulai menabung untuk dana darurat atau emergency fund.
Apakah kamu tahu apa itu dana darurat? Dana ini perlu kamu miliki sebagai tindakan preventif jika suatu hari kamu mengalami kejadian tidak terduga yang membutuhkan uang dalam jumlah besar.
Contohnya jika kamu mengalami kecelakaan dan membutuhkan uang untuk memperbaiki kendaraan. Atau, ketika kamu kehilangan ponsel dan perlu untuk membeli ponsel baru untuk dapat berkomunikasi.
Bayangkan bila kamu tidak memiliki dana darurat. Dari mana kamu bisa mendapatkan uang dalam waktu yang singkat untuk memenuhi kebutuhan tersebut? Kamu mungkin bisa mendapatkan pinjaman online cepat cair, tetapi kamu juga harus membayar bunga pinjaman yang cukup besar.
Hal tersebut tidak akan terjadi jika kamu memiliki emergency fund yang cukup. Lalu, berapa jumlah dana darurat atau emergency fund yang harus dikumpulkan? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel Menghitung dan Mengumpulkan Dana Darurat untuk Persiapan Situasi Tak Terduga.
Berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan di masa depan
Selain menabung, kamu juga perlu memulai kebiasaan berinvestasi. Dengan mengumpulkan uang melalui investasi, kamu bisa mendapatkan bunga keuntungan sehingga bisa mengumpulkan uang lebih banyak.
Ada dua jenis investasi jika dilihat dari waktu yang diperlukan untuk mendapatkan keuntungan. Pertama, investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang bisa memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang cepat yaitu kurang dari satu tahun.
Kedua, investasi jangka panjang akan memberikan keuntungan dalam waktu lebih dari satu tahun, bahkan bisa berpuluh-puluh tahun.
Investasi jangka pendek bisa kamu manfaatkan untuk membantu mengumpulkan dana darurat, membeli gadget baru, atau mempersiapkan dana liburan.
Sementara itu, investasi jangka panjang dapat kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang seperti membeli rumah, mengumpulkan uang untuk pernikahan, dana pendidikan anak, maupun dana pensiun.
Salah satu jenis investasi yang bisa kamu coba adalah investasi Peer-to-peer (P2P) Lending. Investasi ini bisa memberikan keuntungan dalam jumlah yang besar.
Di Modal Rakyat misalnya, kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga 25% per tahun dalam tenor yang singkat, mulai dari 14 hari.
Uang yang kamu investasikan akan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM di Indonesia. Jadi, selain berinvestasi kamu memberikan kemudahan permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Selain mengatur keuangan, kamu juga harus mengevaluasi kembali anggaran
Kamu sudah tahu bahwa kamu harus merencanakan keuangan dengan matang. Tidak hanya berencana, kamu juga harus mengevaluasi perencanaan yang sudah kamu susun. Evaluasi ini penting supaya kamu bisa tahu apakah ada kesalahan atau hal yang kurang efektif dari pengelolaan uangmu.
Dengan melihat kembali keuangan selama satu bulan, kamu bisa tahu apakah pengeluaranmu terlalu banyak dari anggaran yang ditetapkan. Jika begitu kamu bisa sedikit mengerem pengeluaran di bulan depan atau menambah anggaran untuk pengeluaran tersebut.
***
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan pekerja muda untuk membuat pengaturan keuangan yang baik. Dengan rutin dan disiplin melakukan hal-hal di atas, kamu bisa memiliki kondisi keuangan yang sehat. Selamat mencoba!