Berapa lama waktu meditasi – Berapa lama waktu meditasi yang baik? Sebagai pemula, kamu mungkin bertanya-tanya.
Memiliki pertanyaan seperti itu adalah hal yang bagus. Karena masih pemula, kamu tentu ingin mengerahkan kemampuan terbaikmu dalam meditasi, kan? Kamu tidak ingin salah dan ingin memperoleh hasil meditasi yang terbaik. Supaya kamu tidak bingung lagi, simak ulasan Riliv tentang waktu meditasi terbaik di bawah ini, yuk!
Sebelum mulai meditasi, kamu harus tahu kriteria meditasi yang efektif terlebih dahulu
Photo by Oluremi Adebayo from Pexels
Meditasi yang baik adalah meditasi yang efektif. Alias, meditasi yang memberimu manfaat secara maksimal. Sayang, kan, kalau sudah meditasi tetapi kamu tidak memperoleh manfaat dengan semaksimal mungkin?
Supaya kamu bisa mencapai meditasi yang efektif, peneliti telah mengidentifikasi 5 karakteristik untuk menentukan keefektifan meditasi yaitu:
1. Frekuensi meditasi
Sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa hasil positif dari meditasi banyak ditemukan pada partisipan yang frekuensi meditasinya tinggi. Mereka melakukan meditasi secara rutin dan dalam waktu yang cukup lama.
2. Durasi meditasi
Selain frekuensi meditasi, peneliti juga menemukan bahwa durasi meditasi memiliki pengaruh besar bagi efektivitas meditasi. Penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang melakukan meditasi lebih lama daripada biasanya memiliki emosi positif lebih tinggi daripada partisipan yang durasi meditasinya lebih sebentar.
3. Kepatuhan pada instruksi meditasi
Meditasi bisa berjalan dengan lancar jika kamu patuh pada instruksi. Hal ini berlaku jika kamu menggunakan rekaman suara yang berisi instruksi meditasi.
Biasanya, kamu tidak mendengar instruksi dengan baik karena kamu tidak fokus. Agar kamu bisa fokus pada instruksi yang diberikan, kamu harus bisa meminimalisir gangguan yang ada. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan misalnya bermeditasi di tempat yang sepi, bersikap tenang, menyadari pikiran yang menganggumu, lalu segera kembali pada meditasi dan fokus pada napasmu.
4. Kemahiran dalam bermeditasi
Peneliti dari National Institute of Mental Health and Neuro Sciences di Bangalore menemukan bahwa kemahiran dalam bermeditasi berhubungan erat dengan hasil meditasi. Menurutnya, seseorang yang memiliki kompetensi dalam melakukan meditasi akan memperoleh lebih banyak manfaat meditasi daripada yang tidak berkompeten.
Tetapi, ia juga menjelaskan bahwa kompetensi dalam meditasi tidak hanya berarti seorang profesional. Jika kamu mengetahui konteks dari meditasi, kamu sudah dianggap memenuhi kompetensi.
Itulah mengapa sebelum memulai meditasi, sebaiknya kamu bertanya pada dirimu sendiri. Apa alasanku melakukan meditasi? Jika kamu paham mengapa melakukan meditasi, kamu bisa memperoleh hasil meditasi yang baik.
5. Kesenangan bermeditasi
Meditasi harus dilakukan dengan niat dari diri sendiri dan disertai perasaan senang hati. Kalau kamu melakukan meditasi secara terpaksa, maka ada yang salah dengan niatmu. Lebih baik kamu beristirahat sejenak daripada melakukan meditasi secara terpaksa.
Lantas, berapa lama waktu meditasi yang kamu butuhkan untuk memperoleh manfaatnya?
Sebenarnya, tidak ada pakem mengenai berapa lama durasi meditasi yang paling tepat. Semua kembali ke pribadi masing-masing, sebab meditasi adalah soal kenyamanan diri sendiri.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa melakukan meditasi selama 13 menit saja sudah cukup untuk memperoleh manfaatnya. Selama 13 menit tersebut, kamu akan merasakan manfaat meditasi seperti mengurangi perasaan negatif, meningkatkan fokus dan perhatian, meningkatkan kemampuan mengingat, serta mengurangi kecemasan.
Perlu diperhatikan juga bahwa durasi meditasi bukan segalanya. Saat menentukan waktu bermeditasi, kamu harus bisa memastikan bahwa waktu tersebut realistis, praktis, dan menyenangkan.
1. Jangan memaksakan diri mengikuti durasi tertentu, yang penting waktu meditasimu realistis
Kamu mungkin punya ekspektasi tertentu terhadap meditasi, tetapi bukan masalah besar jika ekspektasi tersebut tidak bisa dipenuhi. Terkadang, bersikap realistis saat melakukan meditasi itu memang penting. Just take it easy, guys!
Meski penelitian menunjukkan kamu bisa memperoleh manfaat meditasi dengan maksimal jika melakukannya selama 13 menit, kamu tidak perlu terlalu terpaku pada durasi tersebut. Jika kamu sedang terburu-buru atau merasa sulit untuk duduk diam dan tenang selama 13 menit, kamu bisa bermeditasi selama 5 sampai 10 menit. Atau jika kamu punya waktu luang dan merasa nyaman ketika bermeditasi, tidak masalah untuk melakukannya lebih dari 13 menit.
2. Waktu meditasi yang kamu rencanakan harus praktis
Meditasi itu mudah untuk dilakukan, bisa kapanpun dan di manapun. Jadi, sebenarnya kamu tidak perlu repot-repot merencanakan meditasi.
Saat ini, meditasi bahkan bisa dilakukan via aplikasi meditasi, loh. Kamu dapat melakukan meditasi online melalui aplikasi Riliv. Riliv akan membantumu melakukan meditasi dengan mudah dan praktis.
3. Kamu harus bisa menikmati setiap waktu meditasi, jangan sampai terpaksa
Apa enaknya melakukan suatu hal dengan terpaksa? Tentu saja tidak enak. Sama halnya dengan meditasi, ada baiknya jika kamu melakukan meditasi saat kamu memang memiliki niat dari hati.
Studi menunjukkan jika kamu menikmati meditasi, besar kemungkinan kamu akan melakukan meditasi secara rutin. Dengan melakukan repetisi, manfaat meditasi yang bisa kamu peroleh pun akan semakin banyak. Kamu bisa lebih merasa bahagia dan siap menjalani hari, meski berat sekalipun.
Referensi:
- Hoshaw, Crystal. (2021). Make Your Meditation Count: The Ideal Amount of Time to Practice. https://www.healthline.com/health/mind-body/how-long-should-you-meditate-to-get-the-benefits-heres-what-the-science-says#meditation-competence
- Mindworks Team. How Long Should I Meditate? https://mindworks.org/blog/how-long-should-i-meditate/