Cara Kerja Employee Assistance Program – Dua tahun belakangan, banyak perubahan drastis yang terjadi khususnya bagi para karyawan. Sebagai HR, Anda perlu untuk mengenali kebutuhan dari karyawan Anda secara mental dan fisik untuk dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memiliki Employee Assistance Program (EAP) yang dapat secara personal membantu setiap karyawan lebih sejahtera secara psikologis. Studi terbaru dari Federal Occupational Health pada tahun 2018 menunjukkan bahwa layanan EAP terbukti mampu meningkatkan produktivitas pegawai.
Lalu bagaimana cara kerja Employee Assistance Program yang bisa Anda terapkan di tempat kerja?
1. Asesmen Kebutuhan Karyawan Anda
Penting untuk mengetahui kebutuhan karyawan Anda. Asesmen dapat dilakukan dengan pengisian biodata, data riwayat kesehatan dan asesmen menggunakan instrumen psikologi yang sudah terstandarisasi dan diawasi oleh professional. Karyawan juga dapat memberi tahu kebutuhan layanan lainnya seperti layanan konsultasi finansial, teknik olahraga yang tepat dalam menjaga kesehatan, dan lainnya.
Asesmen ini penting untuk Anda dapat memetakan program yang tepat sasaran bagi karyawan dan pastinya menggunakan budget dengan hemat.
2. Treatment bagi Karyawan
Jika karyawan Anda membutuhkan layanan konseling, maka langkah kedua dalam cara kerja employee assistance program adalah pemberian treatment secara langsung. Langkah ini adalah inti dari EAP. Layanan konseling 1-on-1, tips mengelola stres dengan mindfulness, layanan konsultasi finansial, atau bahkan kelas kesehatan bagi karyawan adalah program yang tepat untuk memenuhi kebutuhan karyawan Anda.
Cara kerja employee assistance program, sesuai dengan namanya yaitu assist, fokus pada memberikan layanan yang tailor-made bagi setiap karyawan Anda.
3. Evaluasi Program yang Diberikan
Kalau sudah selesai konseling lalu apa? Pastinya evaluasi!. Setelah diberikan treatment melalui konseling atau tips-tips praktis maka dilakukan pengawasan dalam setiap progress karyawan Anda. Pengawasan ini bisa menggunakan smartphone dengan sangat mudah. Hal yang dapat dilakukan seperti mood tracker, journaling, atau lainnya yang dapat diisi setiap saat dan dipantau.
Hasil evaluasi dari employee assistance program pada tiap karyawan menjadi umpan balik bahwa mereka sudah merasa lebih baik. Hal ini tentu saja berdampak langsung dengan produktivitas kerja.
Bagaimana? Mudah bukan cara kerja employee assistance program? Jika perusahaan Anda tertarik untuk menggunakannya maka Riliv adalah jawabannya!
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- LinovHR. (2021). Employee Assistance Program : Kelola Kesehatan Mental Karyawan
- Proctor, P. (2017). What is EAP and How Does it Work?. Retrieved from Fit Small Business.
Ditulis oleh Sarah Saragih