Cara membahagiakan istri – Ada kabar gembira untuk kamu, para suami. Kabarnya, kamu bisa hidup bahagia dan panjang umur jika istrimu bahagia.
Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa simak penelitian ini. Menurut psikolog sosial Olga Stavrova, orang yang memiliki pasangan bahagia hidup lebih lama daripada yang tidak. Ia menemukan fakta ini saat melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.000 pasangan suami-istri berusia 50 tahun atau lebih. Setelah mengikuti pasangan-pasangan tersebut selama 8 tahun, Stavrova menyadari bahwa kebahagiaan pasangan dapat mengurangi resiko kematian.
Apa alasannya? Ada beberapa penjelasan terkait hal itu. Pertama, jika pasanganmu bahagia, kamu tidak akan mudah bertengkar. Ketenangan dalam rumah tangga ini akan mengurangi atau menghindari stres. Kedua, orang yang bahagia cenderung banyak melakukan aktivitas fisik. Dengan aktif bergerak, tubuh pun semakin sehat.
Jika kamu ingin membahagiakan istrimu, jangan bingung dulu. Kamu bisa meniru cara di bawah ini untuk membahagiakan istri. Yuk disimak!
1. Bertindaklah sesuai love language istrimu
Kamu sangat menyayangi istrimu, namun bisa jadi istrimu tidak merasakannya. Hal ini bisa terjadi jika kamu dan istrimu punya love language yang berbeda. Love language adalah cara setiap orang menerima cinta. Misalnya kamu merasa cukup menunjukkan rasa cinta dengan tindakan, tanpa kata-kata. Tetapi, mungkin istrimu tidak bisa merasakan rasa cinta tersebut. Sebab ia butuh diyakinkan dengan kata-kata.
Supaya istrimu merasa dicintai, kamu bisa bertindak sesuai love language istrimu. Jika ia lebih suka mendengar kata-kata cinta, maka katakanlah perasaanmu. Jika ia lebih suka diberi hadiah, maka berikanlah hal-hal yang ia suka.
2. Hargai istrimu, sebagaimana kamu ingin dihargai
Sebagai suami, kamu tidak bisa merasa superior terhadap istri. Kamu tidak bisa terus menerus memaksakan kehendakmu terhadapnya, tanpa mempertimbangkan pendapat dan perasaannya.
Setiap orang ingin dihargai. Kamu juga ingin, bukan? Istrimu pun sama inginnya sepertimu. Maka, kamu harus bisa menghargai perasaan, pendapat, hobi, keinginan, ataupun kebutuhan istrimu. Bahkan meskipun itu bertentangan dengan pendapatmu, kamu bisa mendengarnya terlebih dahulu sebelum memutuskan.
3. Dukung mimpi-mimpinya
Tanpa kamu sadari, istrimu mungkin telah berkorban banyak untukmu. Bisa jadi ia memilih meninggalkan karirnya agar bisa fokus mengurus rumah. Atau, bisa jadi ia meninggalkan teman dan keluarganya agar bisa tetap bersamamu yang ditugaskan di daerah lain.
Kalau istrimu bisa mengorbankan dirinya untuk mendukung mimpimu, mengapa kamu tidak bisa melakukan hal yang sama? Sebagai suami, kamu adalah orang terdekat yang seharusnya mendukungnya. Sebisa mungkin, dukunglah mimpi-mimpinya agar ia merasa dihargai.
4. Bantu ia mengerjakan tugas rumah tangga
Bukan main lelahnya mengerjakan tugas rumah tangga setiap hari. Jika biasanya kamu mendelegasikan tugas rumah tangga kepada istrimu, mungkin ini saat yang tepat untuk mengambil alih.
Tanpa perlu disuruh terlebih dahulu, kamu bisa membantu istrimu mengerjakan tugas rumah tangga. Dari mencuci piring hingga memasak, tunjukkanlah inisiatifmu. Berilah istrimu kesempatan untuk rehat sejenak. Dijamin, ia akan bahagia karena merasa diperhatikan dan diapresiasi kerja kerasnya.
5. Senantiasa menjaga komunikasi
Saat masih pacaran, kamu dan istrimu terbiasa berbincang dalam waktu yang lama. Jam demi jam berlalu, tetapi kamu tidak pernah puas mendengar suaranya. Ketika kalian sudah menikah, jangan sampai komunikasi ini terputus.
Setelah menikah, kalian mungkin akan sibuk membicarakan urusan rumah tangga. Apapun yang kamu dan istrimu bicarakan, yang terpenting adalah kalian saling mendengar. Fokus pada istrimu ketika ia bicara. Letakkan gawaimu, buat ia merasa didengar.
6. Perhatikan hal kecil yang berkaitan dengannya
Biasanya, istri paling senang jika suaminya mengingat dan memperhatikan hal-hal kecil yang ia suka. Misalnya, jenis kue favoritnya atau kebiasaannya di pagi hari.
Nah, jika kamu memang mengetahuinya, jangan sia-siakan hal tersebut. Gunakan kesempatan itu untuk membuat istrimu merasa dicintai. Kamu bisa membuat kejutan kecil terkait hal-hal detail yang ia suka. Jika istrimu suka minum teh setiap pagi, seduhkanlah teh untuknya di cangkir favoritnya.
7. Jangan meninggalkan ia saat ada masalah
Pertikaian dalam hubungan pernikahan adalah hal yang wajar. Bahkan, sebenarnya pertengkaran kecil dalam pernikahan adalah tanda hubungan yang sehat.
Tapi, pertengkaran bisa menjadi masalah besar jika tidak ditangani. Itulah sebabnya kamu tidak bisa meninggalkan istrimu saat ada masalah. Jangan menghindar dari masalah. Jangan membuat istrimu merasa hanya ia yang kesulitan.
Tidak ada cara lain untuk mengatasi masalah selain menghadapinya. Nah, jika kamu mengalami kesulitan membicarakan masalah dengan istrimu, kamu bisa menggunakan jasa konsultasi bersama psikolog online di aplikasi Riliv. Psikolog profesional Riliv akan membantumu menemukan solusi dari masalah yang sedang kamu dan istrimu alami.
Nah, itu dia cara membahagiakan istri yang bisa kamu lakukan. Jadi, tunggu apalagi? Ingin hidup bahagia dan panjang umur? Bahagiakanlah istrimu! Happy wife, happy life!
Referensi:
- Berbari, Georgina. (2020). 15 Ways To Make Your Wife Happy (Backed By Experts & Science). https://www.mindbodygreen.com/0-22954/11-things-i-do-consistently-to-make-my-wife-happy.html
- Burkley, Melissa. (2019). Happy Wife = Long Life? https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-social-thinker/201903/happy-wife-long-life?amp
- Parker, Wayne. (2021). How to Make Your Partner Feel Special. https://www.verywellmind.com/make-your-wife-feel-special-1270940
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Mengetahui Love Language Pasangan Itu Penting, Kenapa?
Seni Berkomunikasi Untuk Pasangan Yang Bahagia
Ingin Awet dengan Pasangan? Ini Cara Menjaga Keharmonisan Hubungan yang Bisa Kamu Terapkan!