Cara Mempertahankan Rumah Tangga yang Hampir Hancur – Bagi seseorang yang sudah hidup berumah tangga, persoalan yang ada di dalamnya mungkin sudah menjadi santapan sehari-hari.
Namun, masih banyak pasangan yang menyepelekan masalah-masalah kecil yang justru menimbulkan konflik dan bisa berujung pada perceraian.
Walaupun memang ada saatnya dimana perceraian adalah hal yang tepat, tentu tidak ada yang berharap untuk bercerai dari orang yang dicintai, bukan?
Lantas, bagaimana cara mempertahankan rumah tangga yang hampir hancur?
1. Terbuka adalah cara mempertahankan rumah tangga yang hampir hancur
Apa hal paling mendasar pada cara mempertahankan rumah tangga yang retak? Tentu saja dengan menjadi lebih terbuka pada pasangan.
Jujur tentang apa saja yang terjadi dalam hubungan rumah tangga kalian, termasuk soal finansial, karir, dan pendidikan anak.
Jika ada masalah, biasakan untuk selalu membicarakannya bersama dan mencari jalan keluar yang tepat. Dengan begitu, kalian berdua tidak ada yang merasa dibohongi dan perceraian bisa dihindari.
2. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing
Pasangan yang baik adalah yang bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya.
Mungkin sangat mudah untuk menerima kelebihan masing-masing, tapi belum tentu dengan kekurangannya.
Nah, kalian sebaiknya terus berusaha untuk saling mengenal dan menerima pasangan apa adanya.
Mencintai tidak hanya soal berbagi rasa, tetapi juga soal menerima, termasuk menerima kekurangan pasangan. Hal ini dapat menjadi solusi ketika rumah tangga sudah tidak harmonis lagi.
3. Menjadi pasangan idaman bisa menjadi cara mempertahankan rumah tangga yang hampir hancur
Kamu mungkin tidak bisa mengubah pasanganmu, tapi kamu bisa mengubah dirimu sendiri. Bahkan, kamu bisa menjadi alasan bagi pasanganmu untuk berubah.
Cobalah untuk saling bertanya tentang hal-hal yang disukai maupun tidak disukai terhadap satu sama lain. Alhasil, kalian pun bisa menjadi pasangan yang diidamkan oleh masing-masing.
Dengan cara ini, rumah tangga yang bermasalah bukan tidak mungkin dapat pulih kembali.
4. Jangan pernah berunding dalam keadaan marah
Berunding dalam keadaan marah justru membuat masalah semakin rumit, Dear.
Kalau kalian ingin menyelesaikan suatu permasalahan, usahakan tunggu hingga amarah mereda. Jika keadaan sudah mulai mencair, baru mulailah berbicara.
Redanya emosi akan membantu kalian untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik, sehingga pernikahan terselamatkan.
5. Jika merasa masalah sulit diselesaikan berdua, cobalah untuk mencari pihak ketiga
Menggunakan pihak ketiga bisa dilakukan dengan cara melakukan mediasi atau melakukan konsultasi dengan ahli.
Adanya peran pihak ketiga akan memicu kalian untuk bersikap lebih netral dalam melihat penyebab masalah rumah tangga kalian yang sebenarnya.
Cara mempertahankan rumah tangga yang hampir hancur dengan melibatkan pihak ketiga membuat kalian tidak akan mementingkan ego masing-masing.
—
Menjalani kehidupan rumah tangga adalah dambaan setiap pasangan. Lalu mengapa sesuatu yang didamba-dambakan harus hancur? Percayalah, rumah tangga tanpa cinta juga masih bisa dipertahankan, lho.
Mulai sekarang cobalah untuk saling percaya dan mengingat komitmen yang telah terucap. Jangan sampai janji-janji itu hanya menjadi ucapan yang termakan oleh keegoisan kalian.
Ketahuilah, hancurnya rumah tangga dapat memberikan berbagai efek kepada anak, lho!
Mau konseling masalah rumah tangga dengan harga terjangkau, aman, memuaskan, dan terpercaya? Yuk coba konseling online dengan psikolog profesional kami di Riliv!
Referensi:
- Broder, Michael S. (2002). Can Your Relationship Be Saved? How to Know Whether to Stay or Go. California: Impact Publisher, Inc.
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/resolution-not-conflict/201303/marriage-problems-heres-8-step-rescue-plan
- https://www.allprodad.com/10-strategies-to-help-solve-your-marriage-problems/
- https://www.familylife.com/articles/topics/marriage/staying-married/resolving-conflict/6-steps-for-resolving-conflict-in-marriage
Shabrina Ayuningtyas – Kalau hidup gini-gini aja. Monyet di hutan juga hidup.
Baca juga:
Jenjang Karir Startup yang Harus Anda Pertimbangkan!
Menarik!!! 3 Cara Mengumpulkan Uang Buat Para 20s!
5 Perbedaan Self Love dan Egois, Menampar Pemberi Label Egois!