Cara menenangkan diri – Kalut. Gelisah. Takut. Mungkin, itulah yang kamu rasakan saat kecemasan mendatangimu sewaktu-waktu.
Sebenarnya, mengalami kecemasan adalah hal yang wajar, kok, karena itu salah satu cara otak untuk melindungimu dari mara bahaya.
Nah, kecemasan baru menjadi tidak wajar jika dirasakan secara terlalu berlebihan, hingga mengganggu jalannya kehidupan sehari-hari atau hubungan dengan orang lain.
Bahkan, kalau kamu sering mengalami kecemasan yang berlebihan, tak menutup kemungkinan bahwa kamu memiliki gejala anxiety attack atau panic attack, lho.
Pada saat-saat seperti itu, rasanya sulit sekali untuk menangkan dan ‘mengembalikan’ dirimu ke keadaan semula, bukan? Ya, karena perasaan kalut, gelisah, dan takut yang ditimbulkan dari rasa cemas itu seakan-akan menelanmu hingga kamu tidak dapat berfokus kepada hal lain.
Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir, karena Riliv siap membantumu. Di kala kecemasan melanda, coba ingat-ingat cara menenangkan diri ini, ya.
Cara menenangkan diri agar tidak cemas
Tarik nafas dalam-dalam
Bernafas adalah teknik yang paling efektif untuk mengurangi rasa cemas dan amarah.
Mengapa? Karena, waktu kamu merasa cemas atau marah, kamu cenderung mengambil nafas pendek dan tajam untuk menghadapi (fight) atau meninggalkan (flight) bahaya yang menghadang. Akhirnya, dadamu akan terasa sesak.
Nah, untuk mengatasi hal itu, kamu dapat menarik nafas yang panjang dan dalam. Ada beberapa teknik pernafasan yang dapat membantu menenangkan dirimu, salah satunya adalah three-part breathing.
Caranya adalah menarik nafas agar paru-parumu terisi udara sepenuhnya, lalu menghembuskannya secara perlahan. Lakukan hal yang sama selama beberapa waktu hingga kamu merasa tenang.
Oh, ya, selain three-part breathing, kamu juga bisa, lho, menggunakan fitur bubble breath di aplikasi Riliv. Bubble breath akan membantumu mengontrol dan melatih pernafasan agar kamu mencapai ketenangan batin.
Terimalah fakta bahwa kamu cemas
Jangan pernah menyangkal bahwa kamu sedang merasa cemas. Kalau kamu bisa menerima fakta tersebut dan membiarkan dirimu untuk mengekspresikannya, maka perlahan-lahan rasa cemas itu akan berkurang.
Menuliskan kata-kata negatif yang mendeskripsikan perasaanmu juga membantu, lho. Kosa kata seperti “stres”, “cemas”, dan “geram”, dapat menenangkanmu, karena memindahkan aktivitas otak dari bagian emosional ke bagian berpikir kamu.
Setelah kamu berhasil mengidentifikasikan apa yang kamu rasakan, mulailah berpikir atau menulis kata-kata yang membuatmu merasa lebih baik, seperti “tenang”, “jangan emosi”, atau “aku pasti bisa melalui ini semua”.
Ingat, kekuatan pikiran itu sangat berpengaruh pada emosimu, lho! Kalau kamu berusaha untuk berpikiran positif, maka hal yang kamu rasakan juga pasti positif.
Evaluasi pikiranmu
Sadar tidak, kalau pikiran negatif dan irasional adalah pikiran yang paling banyak menyerangmu pertama kali saat kamu merasa cemas? Ya, pikiran-pikiran seperti ini, contohnya:
- Apakah aku akan membuat kesalahan?
- Apakah orang lain berpikir yang tidak-tidak tentangku?
- Apa hal paling buruk yang akan terjadi?
Sering kali, kebanyakan dari orang-orang yang cemas berlebihan tidak bisa untuk tidak memikirkan skenario terburuk dari suatu peristiwa. Padahal, skenario itu belum terjadi, atau bahkan tidak akan terjadi di masa depan.
Nah, saat kamu memikirkan skenario terburuk yang belum terjadi, cobalah untuk berhenti sejenak dan tanyakan hal-hal ini kepada dirimu:
- Apakah pikiran ini rasional?
- Apakah hal ini benar-benar mungkin untuk terjadi?
- Apakah aku bisa menghadapinya?
Setelah kamu mengetahui jawabannya, saatnya untuk berhenti mempertanyakan ‘what if?’ atau hal-hal yang akan terjadi, dan mulai yakinkan dirimu kalau tidak ada salahnya untuk mencoba.
Fokuslah melakukan sesuatu
Saat kamu merasa cemas atau marah, kamu akan cenderung berada dalam mode ‘survivalist thinking‘, atau memikirkan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Dalam mode ini, biasanya, kamu berpikir secara terbatas.
Sejatinya, berpikiran seperti itu tidak apa-apa kalau kamu sedang menghadapi situasi yang membahayakan hidupmu. Namun, kalau tidak, akan lebih baik untuk berusaha berpikir secara jernih.
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah memindahkan fokusmu dari kecemasanmu atau emosimu ke hal lain. Kamu bisa meninggalkan ruangan, jalan-jalan, menulis jurnal, bermain puzzle, apa pun itu yang membantumu menyalurkan rasa cemasmu.
Meditasi
Riset membuktikan, meditasi dapat mengurangi rasa cemas yang dialami oleh seseorang. Hal ini karena meditasi membantumu mengatasi stres dengan memfokuskan dirimu kepada momen sekarang secara mindful.
Kalau kamu belum pernah mencoba meditasi sebelumnya, tidak apa-apa! Semua orang dapat memulai meditasi dengan mudah melalui Riliv Hening, termasuk kamu.
Cukup duduk nyaman di mana pun, pejamkan matamu, dan dengarkan instruksi dari Riliv Hening agar rasa cemasmu dapat hilang perlahan-lahan.
Semoga, setelah membaca artikel ini, kamu dapat menenangkan dirimu secara lebih baik lagi, ya! Jangan lupa untuk menerapkan cara-cara ini setiap kali kamu merasa cemas. Semangat!
Referensi:
- healthline.com. 15 Ways To Calm Yourself Down
- idntimes.com. 5 Cara Mudah Menenangkan Diri saat Situasi Sulit, Biar Gak Stres!
Ditulis oleh Adinda Mauradiva
Baca Juga
Menenangkan Teman Stres, Kirim 10 Pesan Suportif Ini!