Cara merekrut karyawan yang baik – Terkadang, merekrut karyawan hampir sama dengan membeli kucing dalam karung. Anda yakin bahwa Anda telah merekrut karyawan yang baik, tetapi kenyataannya tidak demikian setelah mereka diterima dalam perusahaan.
Memang, merekrut karyawan secara efektif merupakan hal yang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Namun, apabila Anda mengikuti cara-cara ini, merekrut karyawan yang berkualitas dengan baik dan benar bukan merupakan hal yang tidak mungkin, kok.
Memperluas talent pool
Talent pool, yang juga disebut sebagai kumpulan bakat atau pangkalan bakat, adalah database kandidat yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Bisa jadi, salah satu alasan mengapa Anda mendapatkan kandidat yang kurang berkualitas adalah karena Anda belum berusaha secara maksimal dalam mencari kandidat.
Ingat, kandidat yang berkualitas bisa datang dari mana saja, tidak hanya melalui lowongan kerja yang Anda posting secara online. Siapa tahu, Anda dapat menemukan kandidat yang “superior” dari LinkedIn, rujukan karyawan, dan networking dengan recruiter lain.
Membuat lowongan stand out di mata kandidat
Meskipun Anda tidak disarankan untuk memanfaatkan lowongan online sebagai satu-satunya cara perekrutan, Anda tetap harus membuat lowongan kerja yang menonjol di berbagai platform.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah melalui halaman “Career’s Page” dalam website perusahaan. Cantumkan visi, misi, tujuan, dan budaya perusahaan yang akan menarik kandidat untuk mendaftar.
Selain itu, Anda dapat memanfaatkan media sosial—utamanya LinkedIn—agar lowongan kerja Anda sampai pada kandidat secara luas. Jika mereka belum tertarik, maka mereka akan merujuk orang yang mereka kenal dan kemungkinan cocok untuk bekerja dalam perusahaan Anda.
Membangun citra employer yang baik
Employer yang baik adalah employer yang selalu terlibat dan mengutamakan work-life balance karyawan. Namun, menjadi employer yang baik tidak ada artinya jika Anda tidak menunjukkannya.
Apakah Anda tahu, bahwa Google, perusahaan yang menempati urutan teratas “Fortune’s Best Companies” mengalami kenaikan lamaran pekerjaan sebanyak 18% setiap tahunnya?
Kuncinya terletak pada testimoni karyawan Anda. Jika karyawan Anda memamerkan perusahaan Anda sebagai perusahaan terbaik yang pernah mereka tempati, maka para kandidat akan memercayai hal tersebut.
Memperlakukan kandidat layaknya pelanggan
Katanya, “pelanggan adalah raja”. Hal yang sama juga berlaku pada kandidat, terutama saat berlangsungnya wawancara. Baik itu wawancara menggunakan Zoom maupun secara face-to-face, kesan pertama selalu penting untuk diingat bagi kedua belah pihak.
Tunjukkan bahwa Anda juga sama bersemangatnya dalam menjalani proses rekrutmen. Selain itu, Anda juga dapat membuat kandidat merasa lebih nyaman dengan melakukan hal-hal ini:
- Hargai waktu mereka. Selalu datang tepat waktu saat mewawancarai kandidat. Jika Anda tahu kalau Anda akan terlambat, beritahu mereka secepat mungkin.
- Bersikap ramah dan terbuka. Dalam wawancara online, akan lebih baik untuk menyalakan kamera jika karyawan Anda juga melakukan hal yang sama.
- Pastikan Anda mudah dihubungi. Berikan kontak Anda kepada kandidat agar mereka dapat bertanya atau menerima informasi mengenai langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen.
Merekrut orang-orang yang tepat
Pada akhirnya, cara merekrut karyawan yang paling baik adalah memilih orang-orang yang tepat untuk perusahaan Anda. Namun, bagaimana Anda dapat mengetahui mana orang yang tepat dan mana yang bukan?
Perlu diingat bahwa tugas HR adalah merekrut talent. Itulah kata yang harus digarisbawahi: talent. Ada baiknya untuk tidak berfokus pada kekurangan kandidat yang dapat dikembangkan nantinya, tetapi memprioritaskan kelebihan yang mereka miliki.
Apabila Anda terlalu berfokus pada kekurangan kandidat, bukan tidak mungkin bahwa hal tersebut akan mereka bawa ke dalam perusahaan. Misalnya, mereka sering kali menunjukkan kekurangan berupa memulai konflik dengan rekan kerja lain, atau membangkang dari perintah atasan.
Apakah Anda memiliki karyawan seperti itu? Mungkin saja, masalah karyawan yang sering terjadi disebabkan oleh isu kesehatan mental, persoalan pribadi, dan lain-lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan layanan Employee Assistance Program dari Riliv for Company.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- jojonomic.com. 11 Cara Merekrut Karyawan Terbaik Untuk Perusahaanmu
- thebalancecareers.com. Tips for Successful Employee Recruitment
- indeed.com. 10 Recruiting Strategies for Hiring Great Employees
Ditulis oleh Adinda Mauradiva
Baca Juga
HR, Simak 4 Cara Mengatasi Hambatan Rekrutmen Online!