Cinta bertepuk sebelah tangan – Sakit rasanya ketika mengetahui orang yang kamu cintai selama ini, tidak pernah balik mencintaimu. Meskipun kamu sudah meluangkan waktu dan 100% tenaga untuknya, pengorbananmu tak bisa membuatnya mencintaimu.
Cinta yang tidak dibalas membuatmu patah hati, sedih, dan malu. Jika tidak ditangani dengan baik, patah hati karena cinta bertepuk sebelah tangan bisa menganggu hidupmu. Kamu bisa saja jadi takut mencintai orang lain atau mengungkapkan perasaanmu pada orang yang kamu cintai. Selain itu, rasa sedih yang dialami juga bisa membuatmu sulit menjalani aktivitas sehari-hari.
Saat kamu sedih karena cintamu tidak dibalas, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Namun sebelum itu, kenali dulu tanda-tanda cinta tak terbalas ya.
Tanda-tanda cinta bertepuk sebelah tangan
- Kamu selalu jadi orang pertama yang menghubunginya
- Kamu menganggap hubunganmu dengan dia terlalu sempurna. Padahal, hubungan yang sehat juga memiliki banyak kekurangan
- Kamu ingin menyentuhnya, tetapi dia selalu menolak
- Dia tidak tahu apa-apa tentangmu
Jika kamu mengalami hal-hal di atas, bisa jadi cintamu bertepuk sebelah tangan. Saat itu terjadi, lebih baik kamu membicarakan hubunganmu dengan dia agar kamu tidak menghabiskan banyak waktu.
Selanjutnya, lakukan hal ini saat mengalami cinta bertepuk sebelah tangan
Inilah hal-hal yang bisa kamu lakukan saat kamu merasa sedang terjebak cinta tak terbalas:
1. Bicarakan dengan dia, jangan biarkan cinta bertepuk sebelah tangan
Langkah pertama adalah bicara. Sebab kamu butuh kejelasan, apakah dia mencintaimu? Ke mana arah hubungan ini?
Meski kamu takut bertanya karena takut kehilangan dia, kamu harus tetap menanyakannya. Setelah semua usaha yang kamu lakukan untuknya, kamu berhak memiliki penjelasan.
2. Tidak memaksa orang tersebut untuk mencintaimu
Walaupun kamu bisa melakukan berbagai cara agar dia jatuh hati padamu, sebaiknya kamu tidak terlalu memaksanya. Jika kamu terlalu memaksa, dia akan terganggu dan malah berbalik membencimu.
Jadi jika kamu ingin tetap berhubungan dengannya meski dia tidak mencintaimu, jadikanlah dia sebagai teman. Kamu tetap boleh melakukan pendekatan, tetapi lakukanlah dengan cara yang elegan agar dia tidak terganggu.
3. Menyembuhkan patah hati butuh waktu dan itu tidak mengapa
Patah hati sulit hilang. Pada kebanyakan kasus, menyembuhkan patah hati butuh waktu yang cukup lama.
Bukan masalah besar jika kamu tidak bisa cepat bangkit. Namun, akan menjadi masalah besar jika kamu tidak mau bangkit. Bahkan meskipun menyembuhkan patah hati butuh waktu yang lama, bukan berarti kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu harus tetap berjuang melawan pikiran negatif yang muncul di pikiranmu agar bisa kembali menjalani aktivitas seperti sebelumnya.
4. Menyibukkan diri dengan self-improvement
Cara ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang sedang patah hati. Menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat dan memperbaiki diri memang merupakan langkah efektif menyembuhkan sedih di hati setelah mengalami cinta tak terbalas.
Setelah fokus pada dia beberapa waktu yang lalu, inilah saatnya kamu kembali fokus pada dirimu. Ingat kembali mimpimu dan berusahalah menggapainya.
5. Curhat dengan orang yang bisa dipercaya
Curhat juga penting untuk menyembuhkan sakit hati, lho. Saat kamu curhat, kamu membagi perasaanmu sehingga beban di pikiran dan hatimu jadi lebih ringan.
Teman dan keluarga yang bisa dipercaya adalah tempat yang baik untuk mencurahkan isi hati. Selain itu, ada pula psikolog online di aplikasi konseling online Riliv yang bisa mendengar curhatmu dan memberikan saran agar hidupmu lebih baik lagi meski tanpanya.
Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Namun hidup akan terus berjalan, jadi kamu harus bangkit dan tetap semangat. Riliv tahu betul itu tidak mudah, maka kami akan terus ada di sisimu selama kamu menyembuhkan patah hati karena cinta bertepuk sebelah tangan.
Referensi:
- Clarke, Jodi. (2020). What Is Unrequited Love? https://www.verywellmind.com/unrequited-love-4175362
- Das, Kristina. (2018). How one-sided love can affect your mental health? https://www.thehealthsite.com/sexual-health/love-and-relationships/how-one-sided-love-can-affect-your-mental-health-627488/
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Waspada Tanda Friendzone, Jangan Sampai Kamu Terjebak!