Contoh Lingkungan Kerja Sehat – Apakah karyawan Anda ramah di antara satu sama lain? Lalu bagaimana cara komunikasi antar divisi tempat kerja Anda? Penuh keseganan atau bahkan terlalu luwes sampai berlebihan?
Jika Anda butuh waktu untuk menjawabnya, maka tempat kerja Anda butuh evaluasi lebih lanjut.
Membangun lingkungan kerja sehat sama seperti menyusun puzzle, ada potongan-potongan yang harus digabungkan seperti jumlah pekerjaan yang wajar, kesejahteraan tiap orang di dalamnya, gaya kepemimpinan, dan gaya komunikasi.
Lingkungan kerja yang sehat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda dan karyawan untuk tetap produktif. Lalu apa aja contohnya?
1. Contoh Lingkungan Kerja Sehat adalah SMART
Sebelum karyawan diterima, penting untuk HR memiliki tujuan yang SMART (specific, measurable, attainable, relevant, time-bound) bagi seluruh karyawannya. Memberikan pekerjaan yang tepat sesuai role, jumlah proyek yang sebanding dengan tenggang waktu, dan target akhir yang sesuai dengan kapasitas serta proyeksi tim adalah hal yang penting adalah contoh lingkungan kerja yang sehat.
2. Contoh Lingkungan Kerja Sehat Kedua adalah Kepemimpinan Humanis
Lingkungan kerja yang sehat dimulai dari pemimpin yang juga sehat. Pemimpin yang humanis seperti mengedepankan kesejahteraan karyawan dan dirinya, menyelesaikan secara privat, dan menghargai setiap unit karyawannya akan menciptakan suasana saling menghargai antar individu.
3. Terbuka akan Resiko
Pernahkah Anda melihat ada karyawan atau pemimpin yang selalu takut untuk mengambil resiko? Lingkungan yang mendukung karyawan serta pimpinan untuk berani keluar dari zona nyaman, tidak terbawa narasi “sudah tradisi”, dan memberikan kesempatan setiap orang untuk explore adalah contoh lingkungan kerja yang sehat.
Hal ini akan membuat setiap orang terbiasa untuk berpikir kritis atas semua pilihan yang ada, merasa dipercaya dan berani untuk mengemukakan pendapat.
4. Mengedepankan kesehatan karyawan
“Kerja lembur bagai kuda” juga nggak baik untuk karyawan. Orang-orang yang bekerja pada sebuah perusahaan merupakan ujung tombak dari keberhasilan perusahaan tersebut. Lingkungan kerja yang sehat mengedepankan kesehatan fisik dan juga mental karyawannya. Contoh yang dilakukan adalah dengan adanya kelas olahraga (yoga, pilates, zumba), kegiatan atau pemberian materi pengembangan diri serta kompetensi bagi setiap karyawan, dan akses seperti konseling bagi karyawan ketika dirasa sudah sangat membutuhkan.
Untuk memenuhi hal tersebut, Anda bisa menggunakan Employee Assistance Program dari Riliv for Company. Riliv for Company akan membantu Anda menjaga kesehatan mental karyawan melalui layanan konseling karyawan oleh psikolog online.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- Burton, J., & World Health Organization. (2010). WHO Healthy workplace framework and model: Background and supporting literature and practices. World Health Organization.
- Ryan, L. (2018, May 21). Ten unmistakable signs of a healthy workplace. forbes.com
Ditulis oleh Sarah Saragih
Baca Juga:
10 Ciri-ciri Pekerja Berkualitas Idaman, Karyawan Anda?