Terapi untuk sindrom asperger – Ada beberapa macam terapi untuk sindrom asperger. Namun tidak semua terapi bisa worth it buat kamu ya! Yuk simak apa saja terapi yang cocok untuk sindrom asperger!
1. Cognitive behavioral therapy (CBT)
Jenis “terapi bicara” ini biasanya digunakan untuk membantu orang dengan Asperger mengatur emosi dan impulsnya dengan lebih baik.
Ini juga dapat membantu anak-anak dan orang dewasa mengatasi kecemasan atau depresi. CBT berfokus pada mendorong individu untuk mengubah pikiran dan persepsi mereka dengan mengenali dan mengubah perilaku tertentu.
2. Integrasi sensorik / terapi okupasi
Anak-anak dengan Asperger sering mengalami kesulitan mengendalikan indra mereka. Selain itu, mereka mungkin berjuang dengan kegiatan yang membutuhkan keterampilan motorik halus. Terapi integrasi sensorik membantu anak-anak menstabilkan indera mereka.
Seorang terapis okupasi menunjukkan kepada anak-anak cara melakukan latihan tertentu yang dapat meningkatkan keseimbangan, koordinasi mata-tangan, dan respons terhadap suara atau sentuhan.
3. Pelatihan keterampilan sosial dan terapi bahasa-bicara
Sebagian besar anak-anak dan orang dewasa dengan Asperger tidak memiliki masalah dengan bahasa, tetapi mereka mungkin tidak tahu bagaimana mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dengan tepat.
Terapis menggunakan pelatihan keterampilan sosial untuk membantu individu mempelajari cara berinteraksi dengan teman sebaya. Terapi wicara-bahasa adalah cara lain yang berguna untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pada seseorang dengan Asperger.
Terapi ini dapat membantu anak-anak mengenali gerakan tubuh tertentu dan kiasan. Ini juga dapat meningkatkan kontak mata.
4. Applied behavioral analysis (ABA)
Ini adalah program komprehensif yang telah digunakan sejak 1960-an. Ini menggunakan pendekatan yang berbeda, seperti penguatan positif, untuk mengajar atau mengubah perilaku dan keterampilan tertentu pada anak-anak dan orang dewasa.
Seorang terapis menyesuaikan program dengan kebutuhan setiap orang. Beberapa penelitian menunjukkan ABA efektif dalam meningkatkan hasil untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autisme.
Tetapi beberapa orang, termasuk beberapa dengan autisme, merasa bahwa terapi ABA tidak membantu dan dapat berbahaya.
5. Terapi Pendidikan Program pendidikan yang terstruktur dengan baik
Ini dapat membantu anak-anak dengan kelainan spektrum autisme meningkatkan komunikasi, keterampilan sosial, dan perilaku lainnya. Terapi pendidikan mencakup berbagai kegiatan dan intervensi untuk membantu anak-anak belajar cara untuk maju.
6. Neurofeedback
Ini sejenis biofeedback, adalah metode yang melibatkan membantu kamu belajar mengendalikan fungsi otak tubuhmu. Penelitian telah menunjukkan hal itu dapat meningkatkan perhatian, kecerdasan, dan gejala lain pada orang dengan Asperger.
Nah jadi itu tadi terapi untuk sindrom asperger! Jika kamu merasa belum membutuhkan terapi dan hanya membutuh sekali sesi konselling, jangan ragu untuk melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi Riliv agar dapat curhat online dengan psikolog profesional.
Baca Juga:
Ini Ciri-ciri Sindrom Asperger yang Harus Kamu Waspadai !!!
Sindrom Asperger: Berbeda dengan Sindrom Autisme, Ini Cirinya!
Waspadai Penyebab Sindrom Asperger, Salah Satunya Gen!
Disadur dari :
- https://www.everydayhealth.com/aspergers/treatment-aspergers-syndrome-many-therapies-can-help/
Written By Dessyafa Aulia Wardana