Ciri-ciri down syndrome – Secara umum, manusia memiliki 46 kromosom. Namun, anak dengan down syndrome memiliki 47 kromosom. Terdapat kelebihan satu kromosom pada kromosom 21.
Kelebihan kromosom tersebut memengaruhi karakteristik fisik, intelektual, perkembangan, dan kesehatan anak. Lebih lanjut lagi, karakteristik tersebut akan dijabarkan dalam ciri-ciri down syndrome pada anak berikut ini. Orang tua, simak baik-baik artikel ini, yuk!
1. Ciri-ciri down syndrome yang pertama terdapat ciri fisik khusus
Down syndrome dapat terlihat jelas pada fisik anak. Ciri fisik anak yang memiliki down syndrome yaitu:
- Kepala dan mulut yang kecil
- Telinga yang kecil. Terkadang, agak terlipat di bagian atas
- Leher yang pendek
- Profil muka dan hidung yang cenderung datar
- Bintik putih di pupil mata. Dikenal juga dengan sebutan brushfield spots
- Ujung mata miring ke atas
- Tangan yang lebar dan pendek dengan lipatan di telapak tangan
- Jari-jari pendek
- Leher yang pendek
- Tubuh tidak tinggi
- Tonus otot rendah, sehingga anak kesulitan mempertahankan postur tubuh dan berjalan
- Sendi longgar, membuat anak jadi lebih fleksibel
2. Anak memiliki masalah intelektual dan perkembangan
Masalah intelektual dan perkembangan juga sering ditemui pada anak dengan down syndrome. Masalah tersebut berupa:
- Tidak bisa fokus terlalu lama
- Terlambat dalam berbicara dan berbahasa
- Terlambat dalam merangkak dan berjalan
- Butuh waktu lama untuk belajar
- Memiliki obsesi terhadap hal-hal tertentu
- Memiliki masalah dalam mengingat, baik jangka panjang maupun jangka pendek
- Kesulitan memahami orang lain
- Kesulitan mengontrol emosi saat marah atau tertekan
3. Ciri-ciri down syndrome terakhir: Kesehatan cenderung bermasalah
Anak yang memiliki down syndrome juga cenderung memiliki masalah kesehatan, misalnya:
- Masalah pendengaran, baik pada satu maupun dua telinga
- Masalah penglihatan
- Masalah pada bentuk dan cara kerja jantung
- Masalah pencernaan seperti penyumbatan saluran pencernaan dan penyakit celiac (penyakit autoimun karena mengonsumsi gluten)
- Masalah tulang belakang seperti atlantoaxial instability (ketidakstabilan pada sendi di tulang leher pertama dan kedua)
- Anemia
- Anak down syndrome cenderung memiliki sistem imun yang lebih rendah sehingga mudah sakit
- Tak sedikit yang memiliki berat badan berlebih
- Memiliki apnea tidur, atau kondisi ketika anak berhenti bernapas untuk beberapa saat ketika sedang tidur.
Itulah ciri-ciri anak down syndrome yang perlu orang tua kenali. Semakin cepat Anda mengenali down syndrome pada anak, semakin baik pula penanganan yang bisa Anda berikan. Namun, meski Anda sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang lebih tepat.
Down syndrome memang tidak bisa disembuhkan. Namun, hal tersebut tidak menghalangi anak dengan down syndrome untuk bisa hidup bahagia seperti anak lainnya. Dukungan dan pengaruh dari orang terdekat, seperti orang tua, sangat penting dalam kebahagiaan anak dengan down syndrome.
Agar anak bahagia, orang tua juga harus bahagia. Agar bahagia, Anda bisa mengekspresikan perasaan dan pikiran pada orang lain. Curhat online bisa jadi salah satu jalan yang Anda pilih. Alih-alih curhat di media sosial, Anda bisa curhat dengan psikolog online terpercaya di aplikasi Riliv.
Ceritakanlah perjuangan Anda merawat anak dengan down syndrome atau kebahagiaan yang Anda dapat bersama si kecil. Psikolog online Riliv siap mendengarnya!
Referensi:
- CDC. Facts about Down Syndrome. cdc.gov
- Mayo Clinic Staff. Down Syndrome. mayoclinic.org
- National Institute of Child Health and Human Development. Down Syndrome. nichd.nih.gov
- WebMD. What Are the Symptoms of Down Syndrome? webmd.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga: