Fakta Unik – Ada banyak sekali fakta unik perihal kesehatan yang masih belum diketahui oleh sebagian orang. Berbagai fakta tersebut tidak selalu berdampak positif.
Bahkan, ada beberapa diantaranya yang justru dapat memberi efek buruk bagi kesehatan.
Parahnya lagi, kebiasaan-kebiasaan seputar kesehatan ini masih sering dilakukan oleh sebagian besar orang.
Lantas, kebiasaan apa sajakah yang memberi efek buruk bagi kesehatan?
Serta, efek apa saja yang bisa ditimbulkan?
Simak ulasannya berikut ini!
1. Tahukah kamu fakta unik menyikat gigi usai makan?
Sebaiknya, beri jeda sebelum menyikat gigi paling tidak 20 menit usai makan.
Mengapa demikian? Sebab, hal ini akan mencegah bakteri dan sisa makanan tak menempel atau pun merusak gigi saat usai makan.
Pasalnya, di dalam mulut terdapat kelenjar yang memproduksi air liur yang membantu proses pencernaan, yang mana terdapat enzim yang dilepaskan sesaat setelah makan.
Sementara, jika usai makan kamu langsung sikat gigi, maka kelenjar air liur tersebut tak dapat bekerja dengan baik.
Selain itu, mengonsumsi asupan bersifat asam akan memicu lemahnya email gigi jika terburu dibersihkan. Sehingga, kebiasaan sehat ini justru akan berdampak pada pengikisan atau pembusukan gigi lebih cepat.
Selagi menunggu waktu, baiknya berkumurlah dengan air putih usai makan.
Hal ini mempercepat pH air liur dalam mulut kembali normal.
2. Siapa bilang semakin lama istirahat akan semakin menyehatkan?
Siapa yang mengaku suka rebahan dan bermalas-malasan?
Nyatanya, jika kebiasaan ini dilakukan dalam durasi yang terlalu lama, dapat memicu efek negatif, lho!
Apalagi jika kamu terlalu sering berada di posisi tengkurap.
Meskipun nyaman, posisi ini berdampak buruk pada pernapasan.
Dalam posisi ini, kamu akan sulit bernafas karena leher berada dalam posisi tegang dan membahayakan bila dilakukan dalam waktu lama.
Pun begitu juga berpengaruh pada sirkulasi darah yang akan menjadi tidak lancar.
3. Faktanya, keramas dengan cara yang tidak tepat juga berdampak buruk, lho!
Menjaga kebersihan rambut dengan keramas secara rutin tentu adalah hal yang baik, apalagi jika dilakukan paling tidak dua hari sekali.
Namun, kebiasaan baik ini akan berubah jadi berbahaya apabila kamu berkeramas dengan air bersuhu panas.
Sebab, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah di otak dan organ otak mengalami rasa sakit.
Di sisi lain, keratin atau protein akan hilang dan berdampak pada rusaknya rambut, karena air yang terlalu panas dapat membakar rambut.
Selain itu, kombinasi sampo dan air panas dapat menyebabkan rambut cenderung lebih mudah rontok.
Oleh karena itu, gunakanlah air dengan suhu yang sedang ketika berkeramas.
Jangan lupa usahakan juga untuk berkeramas maksimal tiga kali dalam seminggu.
4. Kebiasaan mengunyah permen karet juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan
Mengunyah permen karet memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mengontrol nafsu makan.
Namun, terlalu banyak dan sering juga tak baik, lho.
Proses mengunyah ini dapat memicu produksi asam lambung, apalagi jika kamu melakukannya sebelum makan.
Hal ini dapat mempengaruhi lambung dan menyebabkan gastritis bahkan maag, dalam jangka panjang.
Selain itu, mengunyah permen karet menghasilkan tekanan pada usus yang menyebabkan kembung.
Di sisi lain, kebiasaan sehat ini dapat merusak gigi karena kandungan gulanya yang menyebabkan erosi, dan dalam waktu lama, dapat menekan saraf pemasok oksigen.
Dampaknya, kamu akan merasakan sakit kepala yang tentu dapat mengganggu aktivitas harian.
Alih-alih mengontrol nafsu makan, mengunyah permen karet terlalu sering dapat mengganggu kesehatan. Beralihlah ke aktivitas lain yang lebih menyehatkan, seperti olahraga teratur, intermitten fasting, atau melakukan meditasi online dengan aplikasi meditasi Riliv.
Selain menyehatkan karena dapat mengontrol nafsu makan berlebih, kegiatan-kegiatan tersebut baik juga bisa membantumu membentuk kondisi emosional yang lebih baik.
5. Sudah tahu fakta unik tentang biji kuaci belum?
Biji kuaci dikenal mampu menjaga kesehatan tulang dengan kandungan kalsium, magnesium, dan tembaga di dalamnya.
Tak hanya itu saja, makanan ini juga dikenal mengandung vitamin E yang cukup tinggi sebagai sumber anti-oksidan, sehingga berkhasiat dapat melindungi tubuh dari racun dan radikal bebas.
Namun, ketika mengonsumsi biji ini, sebagian besar orang terbiasa untuk menggigitnya.
Kebiasaan ini terbilang tak baik, karena permukaan kerasnya dapat menyebabkan kerusakan gigi sehingga akan terasa ngilu setelah dikonsumsi.
Oleh karenanya, usahakan untuk mengupas biji kuaci tidak dengan cara digigit agar tidak mengganggu kesehatan gigimu.
Beberapa fakta di atas mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang. Namun, dengan penjelasan dari sudut pandang kesehatan, kamu akan mengerti bahwa terdapat kebiasaan sehari-hari yang tidak baik jika tidak dilakukan dengan cara, waktu, dan porsi yang tepat.
Oleh karenanya, penting untuk melakukan semua hal secara sewajarnya, agar kamu tidak mendapat efek buruk dari hal tersebut.
Sumber:
- www.healthline.com/nutrition/chewing-gum-good-or-bad#secti-
- www.rd.com/health/wellness/worst-health-habi-
- www.theactivetimes.com/healthy-living/unhealthy-habits-ditch-40/slide-
Ditulis oleh : Diva Mosaik
Baca juga:
Bukan Manja, Ini 5 Fakta Anak Bungsu Menurut Sains