Faktor penyebab kebahagiaan – Sebenarnya kebahagiaan itu nggak bisa diukur, ya. Hal kecil yang bisa membuat si A bahagia, belum tentu si B bisa merasakannya. Faktor penyebab kebahagiaan bisa dibilang sangat relatif sehingga sulit ditentukan apa yang bisa membuat orang bahagia.
Namun, dari banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli, ditemukan 5 hal yang bisa menjadi faktor penyebab kebahagiaan yang disetujui oleh orang-orang yang merasakan bahagia. Di artikel ini, Riliv rangkum untukmu apa saja faktor yang disebutkan oleh para peneliti, ya.
1. Faktor penyebab kebahagiaan yang pertama karena memiliki hubungan sosial yang kuat
Nggak ada orang yang terlalu sering sendirian yang merasa bahagia. Bahkan, seorang introvert yang nggak suka bertemu orang banyak saja, perlu orang lain untuk bisa merasakan bahagia. Faktanya menurut para peneliti, tidak menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang kita cintai adalah sesuatu yang paling disesali.
Menurut buku The Happiness Advantage: The Seven Principles of Positive Psychology That Fuel Success and Performance at Work yang ditulis Shawn Achor, dari studi empiris yang dilakukannya tentang kesejahteraan di antara 1.600 mahasiswa Harvard, ditemukan hasil kalau dukungan sosial adalah prediktor kebahagiaan yang jauh lebih besar daripada faktor lainnya, bahkan pendapatan keluarga. Jadi, semakin banyak dukungan sosial yang kamu miliki, kamu bisa semakin bahagia.
2. Melakukan lebih banyak hal ternyata bikin happy
Tahu nggak, kalau ternyata orang yang paling bahagia adalah mereka yang sangat sibuk tapi nggak merasa terburu-buru. Benarkah?
Well, menurut penelitian yang dilakukan University of Maryland, kelompok orang yang paling tidak bahagia adalah mereka yang cukup sering memiliki waktu berlebih. Bisa dibilang kebosanan sepertinya jadi faktor orang nggak merasa bahagia.
Jadi, apa yang harus dikerjakan supaya kamu sibuk? Lakukan hal yang kamu kuasai. Dari buku yang ditulis Shawn, penelitian menunjukkan bahwa semakin kamu bekerja menggunakan kekuatan tanda tangan (baca: hal yang kamu kuasai) dalam kehidupan sehari-hari, maka kamu akan semakin bahagia.
3. Senang berbuat baik ternyata salah satu faktor penyebab kebahagiaan, lho!
Percaya deh, melakukan hal-hal baik untuk orang lain benar-benar bisa membuat kamu lebih bahagia. Bahkan, kalau kamu melakukannya hanya di satu hari, dijamin selama sisa hari dalam minggu tersebut bisa membuatmu bahagia.
Banyak penelitian menunjukkan, orang yang menjadi sukarelawan hanya selama dua jam seminggu, memiliki kebahagiaan, kepuasan, dan harga diri yang meningkat.
Namun, jangan juga menjadi orang yang “terlalu baik” di mana kamu hanya memberi tapi nggak pernah menerima. Kalau seperti ini bukannya bahagia yang didapat, bukan nggak mungkin kamu merasa stres dan tertekan.
4. Melepaskan hal-hal yang membuatmu nggak bahagia
Bagi kamu yang sudah bekerja, hal ini khususnya berlaku untuk masalah pekerjaan. Menurut Karl Pillemer Ph.D dalam bukunya 30 Lessons for Living: Tried and True Advice from the Wisest Americans Paperback, menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pekerjaan yang tidak kamu sukai adalah resep penyesalan dan kesalahan yang tragis.
Jadi, demi hidup yang lebih bahagia, jangan buang waktu untuk pekerjaan yang kamu benci!
5. Ternyata kebahagiaan perlu direncanakan!
Jangan bersikap pasif saat menunggu kebahagiaan karena itu membutuhkan “janji temu” yang teratur. Jadi, buat rencana dan jadwalkan hal-hal yang membuatmu bahagia. Profesor Stanford Jennifer Aaker, bilang, “Saat kamu sudah menuliskan jadwal di kalender, kemungkinan besar kamu akan benar-benar melakukannya karena kamu nggak perlu lagi memertimbangkan akan melakukannya atau tidak karena rencana itu sudah tertulis di kalendermu.”
Hal terakhir yang disarankan peneliti untukmu yang sedang mencari kebahagiaan adalah jangan hanya melihat kebahagiaan saat ini, tapi lihat juga kebahagiaan yang pernah kamu rasakan di masa lalu dan masa yang akan datang. Menurut Daniel Kahneman, pemenang Hadiah Nobel, bahagia tentang hidup secara keseluruhan juga jadi kunci penting untuk merasa bahagia dan membuatnya lebih bermakna.
Kalau kamu masih merasa sulit untuk mencapai kebahagiaan, baik di masa lalu, saat ini, apalagi di masa depan, nggak ada salahnya untuk membicarakannya dengan profesional, misalnya dengan menggunakan layanan psikolog online atau curhat online, yang juga dimiliki oleh Riliv. Dengan mendapatkan saran terbaik untuk dirimu, bukan nggak mungkin kamu bisa lebih mudah menemukan faktor penyebab kebahagiaan.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- time.com. 6 Secrets You Can Learn From the Happiest People on Earth
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
8 Cara Supaya Kamu Bisa Rasakan Kebahagiaan Sederhana