Rasanya setelah bekerja itu kepala pusing banget, perasaan tertekan, badmood, dan berbagai emosi negatif lainnya, padahal semua pekerjaan selesai. Kamu merasa stres banget tapi nggak tahu kenapa.
Pernah merasakan nggak?
Atau saat pulang kerja, rasanya mau menangis, mau kabur dari semuanya karena nggak kuat, padahal pekerjaan selesai semua.
Nah, sekarang kita akan membahas 4 faktor stres kerja yang umum terjadi, yuk simak dalam artikel ini!
Faktor stres kerja paling umum: Rekan kerja yang tidak supportif
Coba diingat-ingat kembali, apakah rekan kerjamu di tempat kerja mendukungmu? Atau cuek-cuek saja? Atau malah memusuhimu?
Nah, hubunganmu dengan rekan kerja yang sehari-hari bekerja bersamamu juga bisa membuatmu stres.
Bos tiba-tiba memberi pekerjaan dengan deadline dalam waktu dekat, tetapi rekan kerjamu malah berleha-leha, dan akhirnya kamu yang menanggung semua pekerjaannya.
Selesai sih, pekerjaannya, tapi stresnya tetap.
Atau kamu mengalami bullying di tempat kerjamu? Atau merasa rekan kerjamu tidak menghargaimu?
Cobalah untuk berkomunikasi, berhubungan baik dengan rekan kerjamu dan temukan cara terbaik untuk berkompromi ketika bekerjasama.
Kamu juga perlu bertindak tegas bila ada rekan kerja yang melakukan bullying atau tidak mau bekerjasama dalam hal pekerjaan.
Kekurangan feedback
Ada kalanya kamu sudah mengerjakan semua pekerjaanmu, tetapi kamu cemas banget karena nggak tahu bosmu bakal bilang apa dan menilai sebaik apa atas hasil pekerjaanmu dalam penilaian kinerjamu.
Nah, hal ini bisa membuatmu stres, karena selama kamu bekerja, bosmu tidak pernah memberikan feedback atas hasil kerjamu.
Cobalah untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan seniormu terkait standar pekerjaan yang biasanya diberlakukan dan mintalah pendapat mereka terkait hasil kerjamu.
Faktor stres kerja yang banyak terjadi: Tekanan pekerjaan dadakan
Jangan-jangan, selama ini bosmu selalu memberimu pekerjaan mendadak yang menuntutmu untuk bekerja secara cepat dan terburu-buru, karena deadline yang dekat.
Meskipun kamu berhasil menyelesaikannya, tentu saja kamu merasa lelah dan tertekan karena terus-menerus dihantui pekerjaan dadakan yang menuntutmu untuk selalu siap bekerja.
Cobalah untuk berkomunikasi dengan bos/supervisor terkait tugas dadakan yang terus-menerus tersebut dan nyatakan keberatanmu apabila pekerjaan dadakan tersebut membuat kesehatanmu terganggu.
Tidak mengambil waktu untuk liburan
Jatah cuti sih masih ada, tapi rasanya nggak enak cuti, karena melihat teman-teman yang lain tetap bekerja.
Merasa nggak enak juga sama si bos, takut kerjaan menumpuk, takut rekan kerja nggak bisa handle dan jadi topik gosip sekantor, dan berbagai ketakutan lainnya.
Padahal teman-teman lain santai saja mengambil jatah cuti, tapi diri ini berasa nggak enak ambil jatah cuti kecuali sakit parah, padahal sekarang sudah jenuh parah.
Nah, cobalah untuk berani mengambil hakmu untuk berlibur dan komunikasikan kepada bosmu terkait rencanamu untuk mengambil cuti sehingga kamu dan segenap anggota divisimu bisa mempersiapkan segalanya yang dibutuhkan bila ada karyawan yang mengambil cuti.
Nah, sekarang kamu sudah tahu beberapa faktor stres kerja, apakah ada yang kamu alami di tempat kerjamu sekarang?
Bila kamu merasa stres dan sulit untuk meluangkan waktu untuk berlibur karena kondisi tempat kerja yang tidak memungkinkan, kamu dan teman-temanmu sekantor bisa bekerja sama dengan Riliv for Company. Banyak yang keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan Riliv for Company:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Yuk coba ‘senggol’ si Bos biar pakai Riliv for Company!
Referensi:
- psychologytoday.com/intl/blog/friendship-20/201806/10-factors-make-your-workplace-more-stressful
Written by Awan
A person with various names