Gray Rock Narsistik – Seorang narsistik bukan mengacu pada istilah orang yang hobi foto selfie, ya. Seorang narsistik adalah individu yang terfokus dengan dirinya sendiri dan berusaha untuk menunjukkannya pada dunia.
Hal-hal yang berbahaya dari seorang narsistik bukan hanya omongan yang self-center saja, tetapi juga gaslighting, berusaha untuk memanipulasi kondisi agar orang lain yang merasa salah, membuat drama, dan tentunya berusaha untuk mengambil spotlight meskipun mereka tidak berkontribusi apapun.
Apakah kamu memiliki teman, keluarga, atau bahkan pasangan dengan narsistik yang serupa dengan deskripsi di atas? Yuk, pelajari cara menghadapinya agar nggak sering makan hati!
Karakteristik Seseorang dengan Kecenderungan Narsistik
Bukan hanya sebagai seorang teman, karakter narsistik ini sangat mengganggu hubungan kamu baik sebagai pasangan bahkan anak-orang tua.
Kamu perlu menyadari beberapa tanda-tanda seorang narsistik di bawah ini:
Mereka Tampak Sempurna di Awal
Seorang narsistik berusaha untuk tampak baik dan mudah untuk berteman. Hal ini dikarenakan mereka berusaha untukmenggaet teman sebanyak-banyaknya.
Tujuannya pun mudah: yakni berusaha untuk mengambil kontrol orang lain demi kepentingannya.
Mereka Hanya Membicarakan Diri Mereka Sepanjang Waktu
Jika mengacu pada deskripsi di atas, tentunya kamu bisa menebak bahwa topik pembicaraannya adalah tentang mereka terus menerus, bukan?
Mereka memiliki sedikit sekali kemampuan berempati dengan orang lain dan sangat jarang bisa memahami kondisi atau pun perasaanmu.
Tentu tidak nyaman bukan berteman dengan orang seperti ini?
Mereka Sensitif dengan Kritik
Mereka akan terus menerus mencari hal yang bisa meninggikan mereka dan melihat kritik sebagai sesuatu yang menjatuhkan.
Jika kamu sempat memberikan kritik baik konstruktif maupun disampaikan dengan sopan, mereka akan merespon secara galak dan menyerang kamu secara langsung! Hal ini dikarenakan mereka tidak ingin terlukai dan berharap orang lain melihat kesempurnaan mereka.
Mereka Memujimu Agar Mereka Tampak Superior
Seorang yang narsis rupanya bukan hanya berusaha untuk tampil superior, tapi memastikan bahwa pujian yang diberikan kepada orang lain memiliki cela.
Contohnya seperti memuji bajumu karena bisa menutupi perut gendut atau pun merayakan keberhasilan karir meskipun kamu bodoh.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kekurangan kamu di depan umum sehingga masyarakat melihat mereka semakin sempurna.
Mereka Memanipulasi Perasaan
Seseorang yang narsis tidak akan memiliki empati atau pun pemahaman atas perasaan orang lain. Mereka berteman untuk mendapatkan kontrol dari lingkungan mereka untuk mendapatkan yang mereka inginkan.
Hal inilah yang menyebabkan seorang narsis seringkali mencoba gaslighting atau membuat orang lain yang merasa bersalah atau marah kepada diri mereka sendiri.
Dalam konteks keluarga, seorang narsistik akan berusaha untuk membuat konflik sehingga mereka bisa datang dan bersikap seperti ‘penengah’ dan mengontrol situasi.
Mereka Tidak Bisa Menerima Penolakan
Salah satu hal yang membuat mereka marah adalah menolak mereka. Superioritas yang mereka yakini menyebabkan mereka tidak dapat melihat mengapa mereka ditolak, bahkan merusak pertemanan yang sudah kalian bangun selama ini.
Apakah kamu merasa memiliki beberapa karakteristik di atas yang menghambat kehidupan sehari-harimu? Tidak ada salahnya mengonsultasikannya dengan psikolog profesional untuk check up kepribadian.
Metode ‘Gray Rock’ sebagai Salah Satu Cara Menghadapi Narsistik
Apa yang seorang narsis inginkan saat berbicara tentang dirinya sendiri? Yakni percakapan tersebut terus-menerus berfokus pada diri mereka dan mendapatkan simpati dari orang sekelilingnya.
Jika kamu merasa memiliki teman atau kerabat dengan karakteristik di atas, maka kamu bisa mencoba teknik Gray Rock.
Teknik ini mengacu pada reaksi yang kamu berikan ke mereka tidak antusias bahkan berusaha tidak tertarik.
Nama Gray Rock menggambarkan gambaran reaksimu yang membosankan dan biasa saja.
Hal ini untuk mencegah kamu terikat secara emosional dengan para narsistik yang berusaha untuk mendapatkan perhatian penuh tentang mereka.
Seorang narsistik bisa sangat kejam dan juga menyerangmu baik secara emosional maupun verbal. Oleh karena itu memberikan reaksi yang dingin dan tidak tertarik bisa membuat mereka semakin menjauh dari kamu.
Metode Gray Rock Bukan Berarti Mengabaikan Mereka
Salah satu hal yang perlu digarisbawahi adalah kamu bukan mengabaikan mereka.
Kamu hanya fokus menjawab dengan kalimat yang singkat dan membatasi percakapan yang bisa semakin bombastis tentang diri mereka.
Cobalah untuk menjawab dengan sekenanya dan pendek, atau tanpa perlu memberikan opini pribadimu.
Jika mereka berusaha untuk menggaet perhatian emosionalmu, tundukkan kepala dan tersenyum saja.
Teknik-tenik Gray Rock:
Jauhkan Diri Dari Respon Emosional
Mereka membutuhkan respon emosional untuk mengontrol dirimu. Daripada bersikap defensif, cobalah bersikap nonreaktif.
Wajah netral dan menghindari kontak mata bisa sangat mendukung teknik ini. Meskipun kamu marah atau sebal, hindari ekspresi wajah tersebut.
Distraksi
Dengan mendistraksi dirimu, kamu bisa menghalangi mereka untuk masuk dan mencuri perhatianmu. Hal ini sangat bagus untuk menutup pembicaraan dan mereka bisa saja bosan untuk mencari atensimu.
Pastikan Singkat
Penggunaan jawaban singkat akan jauh lebih efektif daripada berusaha menghindair percakapan tersebut secara langsung.
Hindari pemberian label seperti psoitif negatif dan juga opini terkait hal-hal yang mereka lakukan.
Selain itu hindari menanyakan perasaan atau pun pendapat mereka. Percakapan akan langsung selesai!
Jangan Tunjukkan Kalau Kamu Menggunakan Teknik Ini
Jangan sampai mereka tahu ya bila kamu menggunakan teknik ini. Hal ini dikarenakan mereka akan berusaha mencari segala cara untuk mendapatkan atensi kamu.
Jika kamu mengatakannya pada mereka, bisa-bisa mereka akan menggunakan teknik ini kepada kamu!
Melakukan metode Gray Rock mungkin akan sangat canggung awalnya, tapi kamu bisa membantu dirimu untuk mencegah terlibat dalam kontrol emosi yang lebih besar.
Jika kamu merasa dampak dari seseorang yang narsis begitu besar di dirimu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog profesional untuk mendapatkan penanganan dengan menetralisir respon emosi dan juga coping strategy yang tepat.
***
Sumber:
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-time-cure/202211/when-dealing-narcissist-the-gray-rock-approach-might-help
- https://www.intrepidmentalhealth.com/blog/7-characteristics-of-a-narcissist