Jenis bahasa cinta – Selama ini kamu melihat pasanganmu sebagai orang yang cuek. Ia jarang sekali memelukmu dan bilang i love you. Karena terlalu cuek, kamu menganggapnya tidak menyayangimu. Alhasil, kalian pun bertengkar.
Padahal, nyatanya ia sangat menyayangimu! Ia mungkin tak sering memeluk dan mengatakan kata sayang, tetapi sadarkah kamu bahwa ia selalu ada di dekatmu? Saat kamu butuh bantuannya, ia akan dengan senang hati membantumu.
Pertengkaran terjadi karena beda jenis bahasa cinta. Apa sih bahasa cinta itu?
Bahasa cinta atau love language adalah teori yang diciptakan oleh Gary Chapman untuk menjelaskan prinsip komunikasi dalam hubungan. Uniknya, hubungan yang Chapman maksud bukan hanya hubungan romantis namun juga hubungan persahabatan dan hubungan kekeluargaan.
Nah, bahasa cinta setiap orang itu berbeda-beda. Gary Chapman sendiri mengelompokkan bahasa cinta ke dalam 5 jenis. Apa saja, sih jenis bahasa cinta yang ia kemukakan? Cari tahu sama-sama di sini yuk!
5 jenis bahasa cinta yang penting kamu ketahui

1. Quality time, waktu berharga bersama pasangan
Menurut orang yang memiliki bahasa cinta berupa quality time, tidak ada yang lebih penting daripada menghabiskan waktu dengan pasangan. Mereka senang berada di sisi pasangannya, bahkan meskipun tidak melakukan apa-apa. Memang, mereka menganggap kebersamaan adalah kunci keberhasilan dalam hubungan.
Namun, kebersamaan yang diinginkan orang dengan bahasa cinta quality time bukan hanya sekadar bertemu saja. Waktu yang dihabiskan bersama harus berkualitas, tanpa gangguan. Jadi tidak ada yang namanya main handphone saat berduaan!
2. Words of affirmation, jenis bahasa cinta tentang mengekspresikan kasih sayang
Kalau ada yang bilang aksi lebih berarti daripada sekadar ucapan, nyatanya tidak juga. Banyak orang yang sangat senang mendengarkan kata-kata cinta dari pasangannya. Ketika mendengar kata-kata seperti i love you atau aku bangga padamu, orang dengan bahasa cinta words of affirmation seakan terbang ke langit ketujuh!
Karena menghargai perkataan, orang yang memiliki bahasa cinta ini sangat sensitif terhadap kata-kata. Jika mendengar perkataan negatif, mereka akan sangat sedih. Jadi kalau pasanganmu memiliki love language words of affirmation, jangan sekali-kali mengatakan hal negatif padanya, ya.
3. Physical touch, sentuhan fisik sebagai bukti cinta
Orang yang memiliki love language physical touch sangat menyukai sentuhan fisik dengan pasangannya. Misalnya saja saling berpelukan, pegangan tangan, atau merangkul.
Kontak fisik tersebut merupakan cara untuk menunjukkan afeksi. Bukan cuma itu, adanya kontak fisik juga membuat orang dengan love language ini merasa tenang, dicintai, dan diberi perhatian.
4. Acts of service, aksi lebih penting dari ucapan
Motto orang dengan bahasa cinta acts of service adalah talk less do more. Alias tidak perlu banyak bicara, karena yang paling penting adalah aksi.
Orang yang memiliki love language ini sangat senang jika pasangannya melakukan sesuatu untuk mereka, terutama membantu mengerjakan hal yang membebani mereka. Perlakuan manis dari pasangan akan membuat mereka merasa sangat dicintai dan dihargai.
5. Receiving gifts, hadiah adalah simbol cinta
Orang dengan love language ini menganggap hadiah adalah simbol cinta. Namun, bukan berarti materialistis ya. Karena yang penting bukanlah harga atau jenis barangnya, tetapi cinta dan cerita di balik hadiah tersebut.
Jika pasanganmu memiliki bahasa cinta ini, biasakanlah untuk memberinya hadiah. Besar ataupun kecil hadiah yang kamu bagi, tak masalah untuknya. Sebab ia lebih menyukai perhatian dan perjuanganmu dalam memberi hadiah itu.
Itulah 5 jenis bahasa cinta yang perlu kamu dan pasanganmu ketahui. Yang mana bahasa cintamu? Dan yang mana bahasa cinta pasanganmu?
Bahasa cintamu dengan pasangan mungkin berbeda. Namun, kamu tidak perlu takut dan khawatir dengan perbedaan tersebut. Ingat bahwa perbedaan menjadikan hubungan lebih menarik untuk dijalani.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Chapman, Gary. 5 Love Languages. 5lovelanguages.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Mengetahui Love Language Pasangan Itu Penting, Kenapa?
(Featured Article) – Pentingnya Mengetahui Bahasa Cinta Pasanganmu!