Cara Menghilangkan Trauma akibat Pelecehan Seksual – Pelecehan seksual pasti menyisakan trauma untukmu. Kamu jadi sering merasa cemas, berulang kali mendapat mimpi buruk tentang kejadian tersebut, dan mungkin malah tak bisa merasakan perasaan apapun. Ada cara menghilangkan trauma akibat pelecehan seksual yang sangat mudah dilakukan, lho! Yaitu dengan menulis jurnal. Eits, bukan jurnal ilmiah, melainkan jurnal yang berisi curahan hatimu dari hari ke hari dan bisa kamu hias dengan berbagai macam pernak-pernik.
Coba cara menghilangkan trauma akibat pelecahan seksual dengan terapi menulis
Terapi menulis pertama kali diperkenalkan oleh James Pennebaker pada tahun 1997. Saat itu ia mengadakan sebuah penelitian dimana partisipannya diminta untuk mencurahkan perasaannya tentang kejadian emosional yang paling membekas melalui sebuah tulisan. Setiap partisipan harus menulis selama 3-5 hari, 15-30 menit setiap harinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menulis, mereka menjadi lebih jarang pergi ke dokter, mengalami penurunan tingkat stres, bahkan sistem kekebalan tubuhnya meningkat drastis!
Kini menulis dianggap efektif untuk mengurangi trauma. Selain mudah, menulis jurnal juga bisa dilakukan kapanpun secara rutin. Kamu cukup mengatur berapa lama kamu harus menulis, misalnya 30 menit setiap harinya.
Membantumu untuk kembali ke lingkungan sosial
Sadar atau tidak, trauma akibat pelecehan seksual bisa membuatmu menjadi lebih tertutup dan cenderung menghindari pergaulan karena kamu takut bila orang-orang di sekitarmu tidak bisa menerimamu apa adanya. Alhasil, hubunganmu dengan orang lain menjadi semakin renggang.
Tenang, dengan menulis jurnal, kamu bisa nyaman untuk bergaul dengan orang lain, kok! Dalam hal ini, kamu bisa mengunggah jurnal yang sudah kamu buat ke media sosial seperti instagram atau melalui blog pribadi. Dengan begitu, orang lain bisa turut membaca kisahmu dan tak jarang mereka akan memberi dukungan. Kamu pun bisa menemukan kembali kepercayaan diri untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Bebas dari pikiran “untuk apa lagi aku hidup?”
Tak bisa dipungkiri jika trauma akibat pelecehan seksual akan membuatmu berada pada titik terendah dalam hidup. Mungkin pikiran seperti, “apa aku masih bisa menjalani hidup seperti dulu?” atau “tidak ada gunanya lagi aku hidup!” sering terlintas di benakmu. Dengan kata lain, kamu tidak bisa memaknai kehidupanmu.
Dear, menulis jurnal adalah cara menghilangkan trauma akibat pelecehan seksual yang paling tepat untuk membangkitkan semangat hidup. Kamu bisa menemukan kembali makna kehidupan di dalamnya. Ketika kamu mencurahkan perasaan ke dalam jurnal, sebenarnya kamu tidak hanya menulis tentang apa yang sedang kamu rasakan, tapi kamu juga berinteraksi dengan dirimu sendiri. Hasilnya, kamu akan lebih memahami siapa dirimu sebenarnya dan lebih mensyukuri hidupmu!
Menulis jurnal sebagai cara menghilangkan trauma akibat pelecehan seksual
Menulis jurnal sebagai cara menghilangkan trauma akibat pelecehan seksual bisa mengubah segala perasaan negatif dalam dirimu menjadi semangat, lho! Karena kamu menulis jurnal dari hari ke hari, kamu bisa melihat perubahan-perubahan yang sudah terjadi pada dirimu dengan membacanya mulai dari halaman paling awal di mana semuanya bermula. Kamu akan menyadari bagaimana emosimu semakin stabil dari waktu ke waktu. Selain itu, kamu bisa melihat betapa pedulinya orang-orang di sekitarmu dengan membaca cerita tentang mereka yang ada di jurnalmu.
—
Trauma akibat pelecehan seksual sedang kamu alami adalah sesuatu yang wajar. Yang perlu kamu lakukan adalah berusaha untuk terbebas darinya, misalnya dengan menulis jurnal.
Kamu juga harus ingat bahwa menulis jurnal sebagai cara menghilangkan trauma akibat pelecehan seksual memerlukan waktu. Tidak perlu terlalu memaksakan diri. Kamu bisa melakukan semuanya dengan perlahan.
Jika kamu butuh bantuan tenaga profesional, kamu juga bisa melakukan konseling online melalui aplikasi konsultasi psikologi Riliv. Dirimu yang lebih kuat, lebih berani, dan penuh semangat siap menyambutmu. Kamu pasti bisa!
Disadur dari:
- Creely, Claire, “The Efficacy of Journal Writing in Assisting Survivors of Sexual Trauma towards Post-Traumatic Growth” (2018). Expressive Therapies Capstone Theses. 65. https://digitalcommons.lesley.edu/expressive_theses/65
Translated and modified by Isti Zharfiesyah Putri. Someone who is always craving for a scoop of vanilla ice cream.
Baca juga:
Moms, Ini 5 Pengaruh Menangis Saat Hamil Bagi Bayi!
Discussion about this post