Karyawan kuliah – Apakah tempat kerja Anda memiliki karyawan yang berkuliah sambil bekerja? Jangan salah, karyawan kuliah juga perlu untuk Anda perhatikan. Banyaknya beban pikiran yang karyawan Anda miliki, bisa mengurangi kinerja maksimal mereka.
Karyawan kuliah biasanya memiliki tujuan karir yang besar dalam jangka waktu panjang. Mereka berusaha untuk bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki supaya nggak nganggur saat sekolah dan bisa meniti karir lebih baik.
Lalu apa aja yang bisa Anda lakukan sebagai HR untuk memaksimalkan potensi dan kinerja mereka di pekerjaan dan pendidikannya?
1. Selaraskan load pekerjaan dengan jadwal karyawan kuliah
Karyawan kuliah biasanya punya load pekerjaan yang mungkin sama dengan karyawan yang tidak kuliah. Sebagai HR, penting untuk mengevaluasi kembali beban pekerjaan karyawan Anda yang sedang berkuliah dengan beban akademiknya.
Bukan berarti mengurangi tapi pastikan bahwa beban pekerjaan tidak melebihi kapasitas karyawan Anda. Anda bisa menanyakan beban akademik yang dimiliki, proyeksi kelulusan, dan bobot tugas yang akan dikerjakan oleh karyawan Anda. Dengan beban kerja yang selaras, karyawan Anda juga bisa mengerjakan pekerjaan dengan maksimal.
2. Komunikasikan tujuan pendidikan karyawan Anda
Karyawan Anda nggak akan selamanya kuliah. Anda tidak perlu khawatir akan waktu-waktu yang akan hilang ketika mereka akan membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan.
Komunikasikan tujuan pendidikan dengan karyawan Anda. Ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan seperti “apakah ada target IPK yang ingin dicapai?”, “apakah ada kelas yang memiliki bobot pembelajaran paling besar?”, “target apa yang diinginkan ketika sudah lulus kuliah?”. Pertanyaan ini bisa membantu karyawan Anda untuk menavigasi tujuan karir setelah pendidikan.
Baca Juga:
Anti Miskomunikasi, 5 Cara Menjadi Pendengar Baik
3. Berikan sumber daya bantuan yang dibutuhkan karyawan Anda
Karyawan kuliah dan bekerja butuh sumber daya yang cukup untuk bisa memaksimalkan potensi mereka. Contohnya, karyawan Anda mungkin butuh bantuan untuk menggunakan tools digital penyusun jadwal seperti google calendar, slack, atau tools lainnya untuk memudahkan penjadwalan kerja dan sekolah.
Selain itu, karyawan Anda mungkin butuh partisipan penelitian yang bisa digunakan untuk memudahkan studi mereka. Semua sumber daya ini disesuaikan dengan kebutuhan karyawan Anda.
Jika karyawan Anda sudah mulai burnout, Anda juga bisa memberikan sesi konseling dengan professional atau konselor di perusahaan Anda. Ini penting untuk menjaga kesehatan mental mereka agar bisa produktif dalam menyeimbangkan kedua kesibukan. Salah satu kelas konseling bisa diberikan melalui employee assistance program.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- College Marketing Group. (2019). How to Avoid College Student Employee Burnout. Retrieved from CGP.
Ditulis oleh Sarah Saragih.
Baca Juga: