Kamu baru saja putus dari pacarmu? Atau kamu baru saja bercerai? Kamu ingin move on, jadi kamu mencari tahu dan melakukan berbagai cara agar bisa move on? Tetapi, rasanya sulit berhasil karena mungkin kamu tidak tahu kunci move on yang sebenarnya.
Banyak sekali artikel di internet yang memaparkan tips-tips, cara-cara agar kamu dapat move on, mulai dari hapus nomor kontak mantan sampai solo travelling ke tempat antah berantah. Tapi, apakah dengan melakukan itu semua, kamu bisa benar-benar move on dari mantanmu?
Berikut ini 4 kunci move on yang berdasarkan testimoni beberapa orang, benar-benar efektif membantu mereka:
Kunci move on kejujuran: ungkapkan perasaanmu
Melepaskan diri dari jeratan masa lalu itu memang sangat sulit, terutama kalau ‘masa lalu’ itu tidak terasa seperti ‘masa lalu’. Tidak jarang, mantanmu dapat move on dengan cepat, sementara kamu masih merasa sakit hati.
Salah satu sebab kamu merasa sakit hati adalah karena kamu tidak sempat mengungkapkan perasaanmu tentang situasi break up atau perceraian itu. Pada banyak kasus, orang tidak berani mengungkapkan isi hati pada mantan, karena tidak ingin mengucapkan hal yang salah, atau tidak ingin menyakiti orang lain.
Tetapi, sebenarnya Dear, kunci move on adalah mengungkapkan bagaimana perasaanmu sebenarnya tentang situasi break up atau perceraian yang kamu alami itu.
Menurutmu itu tidak adil, karena mantan memutuskan secara sepihak? Kamu dapat mengutarakan itu.
Bukan berarti kamu ingin kembali menjalin hubungan, hanya saja dengan mengungkapkan isi hati, kamu akan merasa lebih lega dan itu membuatmu lebih mudah move on.
Fokus pada kenyataan, bukan harapan
Selalu ada alasan kenapa sebuah hubungan berakhir. Jika kamu sudah sampai pada titik perpisahan dengan mantanmu, sejatinya kamu sudah tahu kenapa hubungan itu berakhir dan satu-satunya sikap yang benar adalah menerima kenyataan bahwa hubungan itu memang sudah berakhir.
Seringkali, tanpa sadar, diam-diam orang berharap bahwa orang yang menolak atau menyakiti kita akan berubah pikiran.
Kadang, mungkin kamu berharap agar mantan akan menyadari bahwa memutuskan hubungan dan meninggalkanmu adalah sebuah kesalahan, lalu dia akan kembali padamu.
Umumnya, orang bergantung pada harapan itu, meskipun mereka tahu kecil kemungkinan itu akan terjadi. Ini yang menyebabkan orang sulit move on, karena mereka masih menyimpan harapan. Padahal harapan dan kenyataan sama sekali berseberangan.
Fokus pada kenyataan bahwa hubunganmu dengan mantanmu memang sudah berakhir adalah kunci move on yang efektif. Ingatlah, pasti ada alasan baik kenapa hubunganmu dengan mantan berakhir.
Proses setiap orang berbeda-beda
Barangkali kesalahan terbesar dari mencari cara move on paling tepat, adalah ketika menerapkannya pada semua orang, pada semua kasus patah hati. Ini seperti mencari satu menu makanan yang akan cocok di lidah semua orang di seluruh dunia.
Memang ada beberapa kunci utama yang dapat dipegang orang agar dapat move on, dan itu berlaku pada semua orang. Namun pada level praktisnya, setiap orang memiliki cara coping berbeda-beda.
Beberapa orang pergi ke gym, beberapa orang makan es krim sambil nangis berjam-jam, beberapa orang berubah menjadi workaholic supaya lupa kalau dia sedang patah hati, beberapa orang kabur ke gunung dengan satu-dua teman terdekat, beberapa orang memulai hidup baru di tempat yang sama sekali baru.
Dear, apapun caramu menghadapi sesuatu yang memukul batin (seperti break up dan perceraian), kamu berhak melakukannya untuk kebaikan dirimu sendiri tanpa perlu membanding-bandingkannya dengan proses coping orang lain.
Yang jelas, jangan sampai proses coping-mu menyakiti dan merugikan diri sendiri atau orang lain, ya. Jika kamu kesulitan dengan hal ini, kamu dapat berkonsultasi dengan psikolog dan merubah dengan cara coping yang lebih baik.
Kunci move on yang utama: cintai diri sendiri
Cinta pada diri sendiri adalah kekuatan yang akan menolongmu di berbagai aspek dalam kehidupan, termasuk dalam proses move on.
Seringkali, apa-apa yang terjadi di dunia luar mempengaruhi diri kita, mengaburkan perspektif kita akan diri sendiri, dan tidak jarang, kita membiarkan hal-hal yang merusak diri terjadi pada diri kita. Semua itu karena kurangnya self love.
Kadang, tanpa sadar kita menginginkan cinta orang lain agar kita merasa berharga dan patut dicintai, padahal sebenarnya itu tidak benar. Jika kamu mencintai dirimu sendiri, kamu tidak perlu cinta orang lain, termasuk mantanmu, agar dapat merasa dirimu berharga dan patut dicintai.
Self love juga akan membuatmu sadar akan pentingnya self-care. Tidak jarang, situasi patah hati karena putus hubungan membuat orang menjadi malas merawat diri karena merasa sia-sia, karena sudah tidak bersama seseorang yang dianggap berharga.
Eits, jika ada pikiran seperti itu, buru-buru usir ya, Dear. Tidak peduli apapun yang terjadi dalam hidupmu, self care itu penting. Jika kamu tidak makan dengan baik, tidak tidur cukup, tidak menjaga kesehatan dan mengusahakan kebahagiaanmu, kamu sendiri yang akan rugi.
Jadi, jangan lupa untuk tanamkan self love yaa!
Semoga empat kunci move on ini dapat membantumu move on dari mantan. Tanamkan konsep ini dalam dirimu, dan selamat berproses menuju hidup yang lebih bahagia!
Referensi:
- https://www.theodysseyonline.com/the-key-to-moving-on
- https://www.elitedaily.com/dating/moving-on-theres-no-answers-in-breakups/1506528
- https://1amclub.com/2015/05/13/taking-care-of-yourself-is-key-to-moving-on/
Ditulis oleh Fida Aifiya Chusna.