Menetapkan Tujuan Hidup – Belum terlambat lho bagi kita untuk mulai menetapkan tujuan hidup. Ketika seseorang lulus kuliah, atau berusia 20-an, mereka berada di tahap transisi remaja menuju dewasa (emerging adulthood). Pada tahap ini, seseorang cenderung melakukan eksplorasi dalam hidupnya. Eksplorasi ini dapat dilakukan di ranah pekerjaan, tempat tinggal atau bahkan pasangan hidup. Biasanya, sambil mencari tujuan hidup, seseorang juga mencari jati dirinya. Jadi bukan masalah jika di usia ini kita sedang bingung mengenai tujuan hidup dan diri kita sendiri.
Beberapa studi psikologi menunjukkan pentingnya seseorang memiliki tujuan hidup. Orang yang tidak memiliki tujuan hidup lebih rentan terhadap depresi, penggunaan obat-obatan, dan cenderung memiliki keinginan untuk bunuh diri. Oleh karena itu, punya tujuan hidup itu sangat penting dan perlu kamu tetapkan sesegera mungkin!
Tanpa kita sadari, sebenarnya terdapat banyak cara untuk menetapkan tujuan hidup setelah lulus. Nah, bagaimana sih cara-cara tersebut? Yuk, cek beberapa hal yang dapat kamu lakukan berikut!
Menonton video-video inspiratif dapat membantumu menetapkan tujuan hidup
Coba ketik kata-kata “purpose in life” atau passion di youtube. Ternyata di internet, terdapat banyak video yang membahas tentang topik mengenai hal ini lho! Kamu bisa menonton Benjamin Todd, yang berbicara tentang hal-hal yang membuat sebuah pekerjaan ideal atau Eunice Hii, yang bercerita bagaimana ia memulai Passion Project dan merasa bahwa hal tersebut salah untuk dilakukan. Luangkan waktu untuk menonton video tersebut dan pertimbangkan saran-saran mereka untuk menetapkan tujuan hidupmu setelah lulus.
Menurut penelitian psikologi, terlibat dalam kegiatan sosial, seni atau keagamaan dapat membantu kita untuk menemukan tujuan hidup. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, kita mendapat kesempatan untuk menemukan sisi diri kita yang mungkin belum kita kenali sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga memfasilitasi kamu untuk melakukan hal yang ingin kamu lakukan. Mungkin kamu selalu ingin mencoba untuk bergabung di komunitas teater dan mencoba untuk tampil. Atau kamu ingin menjadi relawan bagi komunitas peduli kanker anak. Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan!
Minta pendapat orang terdekat mengenai keahlianmu
Sebagai orang yang telah menyaksikanmu tumbuh sejak lahir, orang tuamu tentunya selalu menginginkan hal yang terbaik untuk masa depanmu. Ungkapkan kegelisahanmu dan hal-hal yang sedang kamu pertimbangkan sebagai tujuan hidupmu. Namun apabila kamu merasa tidak nyaman untuk membicarakan hal ini dengan orang tua, kamu bisa ajak teman-teman terdekatmu untuk berdiskusi dan memberikan masukan tentang masa depanmu. Mereka juga pastinya memiliki sudut pandang tersendiri tentang dirimu setelah banyak menghabiskan waktu bersama. Ambil pendapat mereka sebagai pertimbangan untuk menentukan tujuan hidupmu. Biasanya pendapat-pendapat mereka ini akan memberikan kamu pencerahan dan membuatmu semakin mantap dalam menentukan tujuan hidup.
Melakukan hal favoritmu juga dapat membantu menetapkan tujuan hidup
Setiap orang pasti memiliki momen ketika merasa paling “hidup” ketika melakukan sesuatu. Luangkan waktu beberapa jam untuk mengingat-ingat apa yang pernah membuatmu merasakan hal tersebut di masa lalu. Tuliskan pengalaman-pengalaman tersebut di sebuah kertas. Carilah kesamaan dari pengalaman tersebut dan kombinasikan dengan pendidikan yang telah kamu tempuh.
Melakukan tes minat bakat di biro psikologi
Untuk mendapatkan hasil yang objektif, kamu juga bisa mengambil tes psikologis mengenai minat dan bakatmu. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tujuan hidup yang sudah kamu tetapkan sesuai dengan minat dan bakatmu. Untuk melakukan hal ini, kamu dapat konsultasi dengan psikolog mengenai perencanaan karirmu. Carilah biro psikologi di kotamu dan buat janji temu. Selain itu, kamu bisa juga melakukan konsultasi psikologi dengan psikolog online di Riliv, lho!
Cara-cara tersebut dapat membantu kamu untuk menetapkan tujuan hidup setelah lulus kuliah. Akan tetapi kamu juga perlu ingat bahwa yang harus menentukan tujuan hidup tersebut adalah diri kamu sendiri. Namun jika diperjalanan kamu masih kesulitan dan butuh bantuan, jangan ragu untuk diskusikan hal ini dengan psikolog profesional dari Riliv.
Konsultasikan Tujuan Hidupmu bersama Riliv
Jadi, sudah siap untuk menetapkan tujuan hidupmu?
Referensi
- Bronk, K. C. (2013). Purpose in life: A critical component of optimal youth development. Springer Science & Business Media.
- [1] Hill, P. L., Edmonds, G. W., Peterson, M., Luyckx, K., & Andrews, J. A. (2016). Purpose in life in emerging adulthood: Development and validation of a new brief measure. The journal of positive psychology, 11(3), 237-245.
Bianda Widyani is a fresh bachelor of psychology who highly interested in emerging adult and positive psychology. She aims to use her skill to make people more aware of themselves so they can be healed faster and develop better. Reach her on Instagram: @bibibianda.