Diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
Mindfulness Therapy – Bicara soal mindfulness, mungkin kamu akan langsung terkoneksi dengan meditasi dan sejenisnya. Namun sebetulnya, mindfulness juga bisa ditemukan dalam psikoterapi yang melibatkan kombinasi antara terapi kognitif, meditasi, dan penanaman sikapyang berorientasi pada masa kini. Lalu, apa saja sih manfaatnya terapi yang satu ini? Mari merapat dan kita bahas bareng-bareng!
Mengenal Beragam Jenis Mindfulness Therapy
Mindfulness therapy diyakini dapat membantumu meningkatkan awareness terhadap diri sendiri maupun hal-hal di sekitarmu. Inti dari mindfulness sendiri adalah menikmati dan menyadari setiap perasaan, pikiran, dan sensasi tanpa menghakimi momen tersebut. Menyadari keadaan dirimu bisa membantumu mengurangi depresi, kecemasan atau masalah kesehatan mental lainnya, karena pada dasarnya, kamu akan lebih terbuka dengan hal-hal yang masuk dan keluar dirimu. Kamu juga akan diajak untuk merefleksikan apa yang sedang kamu hadapi saat ini.
Baca juga: Yuk Memulai Meditasi Mindfulness dengan Tips Berikut!
Ada beberapa jenis terapi yang bergantung pada teknik mindfulness, yakni Mindfulness-Based Stress Reduction, Dialectical Behavior Therapy (DBT), Acceptance and Commitment Therapy (ACT), and Mindfulness-Based Cognitive Therapy. Yuk, kita bahas satu per satu!
Mindfulness-Based Stress Reduction
Mindfulness-Based Stress Reduction (MBRT) adalah terapi untuk mengurangi stres yang biasanya disertai dengan komponen meditasi mindfulness dan yoga. Dengan terapi ini, kamu akan diajak untuk mengubah pola pikir terhadap pengalaman di masa lalu dan mengurangi tekanan yang menyebabkan stres. Studi Niazi (2011) melaporkan bahwa MBRT bisa menjadi alat yang efektif untuk membantu coping dengan berbagai penyakit kronis yang memicu kecemasan, misalnya kanker, diabetes melitus, dan autoimun.
Dialectical Behavior Therapy (DBT)
DBT adalah sebuah terapi psikologis yang cukup unik. Terapi ini sebetulnya berbasis CBT , tetapi secara khusus diadaptasi untuk individu yang kesulitan mengelola emosinya secara sehat oleh Marsha Linehan tahun 1970’an. Terapi ini akan membantu individu menerima kenyataan hidup dan apa yang sudah mereka lakukan untuk membantu mengubah perilaku yang maladaptif. Terapi ini populer untuk diaplikasikan pada penderita borderline personality disorder (BPD). Kaitannya dengan mindfulness ditunjukkan dari praktik dalam terapi ini yang mendorong individu untuk mengamati, mendeskripsikan, dan berpartisipasi dalam momen di masa kini, serta mengontrol emosinya.
Acceptance and Commitment Therapy (ACT)
Mindfulness juga menjadi bagian dari proses ACT. Dilansir dari website ACT Mindfully, tujuan ACT sendiri adalah memaksimalkan potensi individu untuk kehidupan yang penuh makna. Ketika menjalani ACT, individu akan diajak mengembangkan keterampilan psikologis untuk menangani pikiran dan emosi yang sulit serta memperjelas value yang dianutnya. Fungsinya supaya individu bisa termotivasi mengambil tindakan yang produktif ketimbang terjebak dalam perilaku maladaptif.
Mindfulness-Based Cognitive Therapy
Ke manapun kamu mencari tahu mengenai mindfulness therapy, kamu tak akan lepas dengan istilah Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT). MBCT merupakan pengembangan dari MBSR. Seperti namanya, MBCT adalah jenis terapi kognitif dengan kegiatan yang berorientasi pada pikiran yang berfokus ke dalam diri, salah satunya meditasi. Meskipun banyak jenis terapi mindfulness yang lain, namun hingga kini, MBCT masih diyakini sebagai metode yang efektif dan populer untuk mengobati dan mencegah orang yang mengalami depresi, sebab melalui MBCT, individu akan diajak melepaskan diri dari pola pikir negatif yang menghantuinya.
Manfaat Terapi Mindfulness
Dari uraian di atas, bisa kita simpulkan bahwa beberapa manfaat terapi mindfulness adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Kualitas Hidup
Melalui terapi-terapi berbasis mindfulness, kamu bisa mengurangi gangguan tidur, lho! Meditasi mindfulness dapat membantumu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran sebelum tidur, sehingga kamu bisa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Tidur yang berkualitas bisa membuatmu lebih segar di pagi hari, sehingga kamu pun bisa menjalani kegiatan sehari-hari dengan lebih bersemangat dan produktif.
Tak hanya itu, studi tahun 2018 membuktikan bahwa praktik mindfulness juga bisa membantumu meningkatkan kualitas hubungan dengan pasanganmu. Hal ini dikarenakan mindfulness bisa membantu kamu memahami segala situasi dengan lebih objektif, tidak buru-buru memutuskan, dan menerima diri pasangan.
Meningkatnya kesadaran yang terjadi dalam hidupmu setelah kamu mempraktikkan teknik mindfulness akan memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Kamu bisa menikmati setiap momen dalam hidupmu secara sadar, sehingga kamu tak perlu khawatir kehilangan sensasi atau informasi ketika melalui momen tersebut.
Mengurangi Stres dan Depresi
Penelitian telah membuktikan bahwa mindfulness dapat mengurangi stres, khususnya kamu akan lebih mahir mengatur emosimu agar tidak mudah stres dan bisa coping dari pemikiran-pemikiran negatif. Tak hanya mengurangi stres, bahkan mindfulness therapy juga membantu untuk menghindari atau mencegah depresi. Menurut Dr. John Denninger dari Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine, melalui praktik meditasi mindfulness secara rutin, individu dapat melatih otak untuk mencapai fokus yang berkelanjutan, serta membantu mengenyahkan segala pikiran, emosi, dan sensasi fisik yang mengganggu.
Memusatkan Perhatian kepada Setiap Bagian Dirimu
Ketika bermeditasi kamu perlu duduk dan memberikan perhatian pada pikiran yang datang kepadamu, mungkin perasaanmu, pikiranmu atau sensasi fisik yang lain. Maka dari itu, kamu akan diajari untuk lebih peka dengan apa pun yang terjadi di sekitarmu. Meditasi mindfulness juga mengajarkan teknik pernafasan. Caranya gampang, kok! Cobalah tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan penuh kontrol. Rasakan sensasi tubuhmu serta perasaan yang menyertainya. Latihan pernafasan ini bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Selain itu, kamu juga akan memiliki pikiran yang lebih jernih, karena latihan pernafasan membuat tubuhmu lebih rileks.
Baca juga: Meditasi untuk Pemula: Wajib Baca Ini!
Selain meditasi, kegiatan mindfulness yang membantumu melatih fokus pada keadaan dirimu adalah yoga. Berlatih yoga adalah sepenuhnya memperhatikan gerakan fisik dan sensasi yang dirasakan saat melakukannya. Jika kamu tidak punya waktu melakukan yoga, kamu juga bisa melakukan meditasi sambil berjalan. Coba, deh, perhatikan setiap langkahmu! Rasakan bagaimana kakimu bereaksi pada setiap pijakan yang kamu lakukan.
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai terapi mindfulness. Jika kamu tertarik ingin memulai kegiatan mindfulness, kamu bisa mencoba meditasi Mindful dari aplikasi Riliv! Yuk, sama-sama biasakan diri memulai hari dengan aktivitas yang positif!
Referensi:
- Basso, J. C., McHale, A., Ende, V., Oberlin, D. J., & Suzuki, W. A. (2019). Brief, daily meditation enhances attention, memory, mood, and emotional regulation in non-experienced meditators. Behavioural brain research, 356, 208–220. https://doi.org/10.1016/j.bbr.2018.08.023
- Kappen, G., Karremans, J. C., Burk, W. J., & Buyukcan-Tetik, A. (2018). On the Association Between Mindfulness and Romantic Relationship Satisfaction: the Role of Partner Acceptance. Mindfulness, 9(5), 1543–1556. https://doi.org/10.1007/s12671-018-0902-7
- Miller, K. D. (2019). What is Mindfulness Therapy and How to Apply It?. Retrieved from Positive Psychology: https://positivepsychology.com/mindfulness-therapy/
- Niazi, A. K., & Niazi, S. K. (2011). Mindfulness-based stress reduction: a non-pharmacological approach for chronic illnesses. North American journal of medical sciences, 3(1), 20–23. https://doi.org/10.4297/najms.2011.320
- Peprah, K, & Argáez, C. (2020). Dialectical Behavioral Therapy for Adults with Mental Illness: A Review of Clinical Effectiveness and Guidelines. Retrieved from National Library of Medicine: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525629/
- Psychology Today Staff. (2022). Mindfulness-Based Cognitive Therapy. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/us/therapy-types/mindfulness-based-cognitive-therapy
- Summer, J. (2022). Meditation for Sleep. Retrieved from Sleep Foundation: https://www.sleepfoundation.org/meditation-for-sleep