Masalah Kinerja Karyawan – Setiap hari pasti ada saja yang berbeda dari masalah kinerja karyawan. Sebagai HR, masalah kinerja karyawan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan. Permasalahan kinerja yang dihadapi mulai dari kurangnya komunikasi efektif antar karyawan, tidak memberikan kualitas pekerjaan sesuai yang diminta, atau mungkin MIA/ missing in action.
Semua masalah ini pasti mengusik kedamaian setiap karyawan dan bahkan Anda sebagai HR. Tenang saja! Sebenarnya ada cara yang dapat dilakukan untuk bisa menghadapi masalah kinerja karyawan dengan tepat dan cepat. Tipsnya adalah menghadapi dengan DAMAI.
D – Don’t ignore the problem
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tidak mengabaikan masalah kinerja karyawan yang ada di sebuah tim. Biasanya ketika adalah masalah kinerja karyawan, performa tim langsung menurun. Namun anggota tim cenderung untuk mengabaikan dan segera menyelesaikan pekerjaan. Akibatnya, anggota tim yang bermasalah tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dan memberikan atmosfir tidak enak dalam tim.
Sebagai HR, langsung cari tahu akar permasalahannya. Pastikan juga bahwa karyawan yang bermasalah juga mengetahui bahwa dirinya belum memberikan kinerja yang maksimal dalam tim. Menyadari adanya masalah kinerja karyawan adalah langkah awal yang tepat.
A – Alokasi waktu untuk evaluasi
Evaluasi bukan hanya langsung berdiskusi mengenai masalah kinerja karyawan yang ada, melainkan bisa dimulai dari mempertanyakan kabar dari karyawan. Empati adalah hal paling penting disini. Luangkan waktu sekitar 2 jam untuk bisa berbincang dengan karyawan.
Bicarakan apa saja yang sedang mengganggu kinerja pekerjaannya, berikan pujian pada pekerjaan yang berhasil dengan baik, dan buat rangkaian perencanaan peningkatan kinerja yang dapat dicapai dalam jangka pendek dan panjang.
M – Monitor perkembangan dari evaluasi pertama
Mengatur tujuan dengan SMART akan memudahkan monitor perkembangan dari karyawan. Monitor perkembangan penting untuk tahu peningkatan kinerja yang dilakukan karyawan sejak evaluasi pertama.
A – Atur ekspektasi kedua pihak
Karyawan masih tetap bermasalah? Maka hal yang bisa dilakukan adalah mengatur ekspektasi dari kedua pihak. Berikan karyawan ruang untuk dapat memberitahu ekspektasi dalam pekerjaannya dan jelaskan pula ekspektasi kinerja tim yang harus ia capai.
Mengatur ekspektasi antara kedua pihak penting untuk mengetahui apakah ada kemungkinan memindahkan karyawan pada posisi atau divisi lain atau terminasi.
I – Investasikan waktu dan biaya
Masalah kinerja karyawan tidak dapat diselesaikan dalam satu hari. Investasikan waktu dan biaya dalam timeline tertentu untuk mengevaluasi kinerja karyawan Anda. Hal yang bisa dilakukan adalah monitor bulanan, memberikan pelatihan tambahan dan memberikan bantuan sesuai kebutuhannya. Hal ini akan membuat karyawan Anda lebih terarah dalam menyelesaikan masalahnya. Terutama jika masalah tersebut personal, maka Anda dapat menginvestasikan biaya untuk memberikan layanan employee assistance program berupa konseling.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- Gallo, A. (2014). How to Help an Underperformer. Retrieved from Harvard Business Review.
- University of Minnesota. Dealing with Performance Problems.
Ditulis oleh Sarah Saragih
Baca Juga:
Ciri Perusahaan Nyaman Bekerja, Karyawan Dijamin Betah