Apakah kamu suka melakukan meditasi, Dear? Tujuan melakukan meditasi tentu saja agar lebih sehat, bukan? Meditasi memang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan kita, baik secara fisik maupun secara psikis. Namun, banyak orang masih bingung tentang cara melakukan meditasi agar manfaatnya dapat dirasakan dengan optimal.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dari proses meditasi. Kita tetap bisa mempraktikkan meditasi meskipun baru pertama kali mencobanya. Nah, agar kita semakin yakin dengan praktik meditasi yang kita lakukan, yuk, simak beberapa tips berikut ini!
1. Coba awali meditasi dengan cara yang sederhana
Memangnya ada, ya, cara sederhana untuk meditasi? Tentu ada, dong! Lebih tepatnya yaitu cara sederhana untuk melatih fokus dan konsentrasi kita. Kita bisa memulainya dengan fokus saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti saat berjalan, makan, atau minum.
Saat berjalan, kita bisa melatih fokus dengan berkonsentrasi pada langkah kaki kita. Saat minum, kita bisa melatihnya dengan fokus pada setiap teguk air yang melewati kerongkongan kita. Begitupula saat makan.
Kita bisa berfokus pada setiap gigitan, sensasi rasa makanan di lidah, atau saat kita menelan makanan. Melatih fokus terhadap hal-hal sederhana tersebut dapat membantu kita untuk lebih bisa berkonsentrasi saat benar-benar mempraktikkan meditasi, Dear!
2. Meditasi sehat tidak harus dilakukan dengan durasi waktu terlalu lama
Meditasi tidak harus dilakukan dalam waktu yang lama (Photo by Veri Ivanova on Unsplash)
Apakah kamu berpikir bahwa meditasi harus dilakukan dengan durasi yang lama, Dear? Meditasi tidak harus dilakukan dalam durasi waktu yang lama, apalagi jika kita masih pemula dalam praktik ini.
Bahkan, sangat dianjurkan untuk melakukan meditasi dalam durasi waktu yang singkat. Namun dengan catatan, meditasi ini dilakukan dengan rutin.
Tidak ada durasi khusus tentang berapa lama kita harus melakukan meditasi. Bisa juga dalam 3-5 menit. Selain bisa fokus, kita juga tidak perlu meluangkan waktu terlalu panjang untuk melakukan meditasi tersebut.
Kita bisa melakukannya sebelum mengawali hari, saat jeda istirahat makan siang, ataupun saat sore hari sepulang kerja sebelum melakukan pekerjaan rumah.
3. Berlatih untuk memaafkan diri sendiri di luar sesi meditasi
Memaafkan diri sendiri merupakan kemampuan yang harus selalu kita latih dan tidak terbatas hanya digunakan saat sesi meditasi saja, lho!
Kita bisa mempraktikkannya sepanjang waktu setiap kali kita melakukan kesalahan. Bisa juga dilakukan ketika kita sedang tidak punya waktu untuk diri sendiri ataupun lupa melakukan meditasi.
Dengan membiasakan diri untuk memaafkan diri sendiri, kita akan lebih mudah pula untuk mengatasi setiap pikiran yang muncul saat sesi meditasi.
Kita juga akan terbiasa untuk mengendalikan diri dan lebih tenang ketika praktik meditasi berlangsung. Yup, kuncinya adalah dengan berlatih memaafkan diri sendiri, kapanpun dan dimanapun!
4. Gunakan kemudahan teknologi untuk melancarkan sesi meditasi
Ingat, saat ini kemajuan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat, termasuk dalam hal meditasi. Kalau dulu mungkin meditasi dilakukan dengan bersemedi di bawah pohon, sekarang meditasi bisa dilakukan dimanapun.
Kalau dulu harus ada instruktur khusus dalam melakukan praktik ini, sekarang kita tidak perlu datang ke tempat pelatihan meditasi untuk mendapat instruktur.
Cukup dengan mengunduh aplikasi Riliv, kita akan mendapatkan layanan meditasi yang akan memudahkan kita sebagai pemula.
Di aplikasi tersebut tersedia audio yang menginstruksikan langkah-langkah meditasi. Selain itu, pilihan meditasi yang ditawarkan pun beragam. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing. Mudah sekali, bukan?
5. Sadari bahwa meditasi sehat bisa saja dilakukan berkali-kali sebelum manfaatnya terasa
Meditasi bisa saja dilakukan berkali-kali (Photo by Milan Popovic on Unsplash)
Tidak ada yang instan di dunia ini, Dear! Termasuk proses meditasi sehat. Agar manfaat dari meditasi tersebut dapat kita rasakan secara optimal, tentu saja kita harus rutin mempraktikkannya. Tidak hanya dalam satu hari.
Untuk menjaga rutinitas bermeditasi, kita bisa membuat kalender atau catatan harian kita sendiri tentang perkembangan meditasi kita dari hari ke hari.
Di dalam catatan tersebut, kita bisa menuliskan manfaat apa sajakah yang kita dapatkan dari meditasi dan apa yang kita rasakan apabila lupa dalam sehari tidak melaksanakan meditasi sama sekali.
Meskipun terdengar sederhana, kegiatan itu akan membantu kita untuk menentukan jenis meditasi yang paling sesuai bagi diri kita. Kita juga akan menjadi termotivasi untuk rutin melakukan meditasi.
6. Meditasi sehat tidak harus dilakukan dengan satu jenis meditasi saja. Eksplorasi jenis meditasi yang terbaik bagimu!
Ada berbagai macam jenis meditasi di dunia ini. Tidak semua meditasi akan sesuai dengan diri kita. Begitupula sebaliknya.
Kita tidak dibatasi untuk hanya mempraktikkan satu jenis meditasi saja. Untuk menemukan meditasi yang paling sesuai, kita boleh mengeksplorasi berbagai jenis, Dear!
Contohnya, jika kita merasa tidak cocok dengan posisi duduk bersila saat meditasi, maka kita bisa coba posisi lain, seperti berbaring, berdiri, atau bahkan berjalan. Itu baru untuk posisi meditasi saja. Ada berbagai hal lain yang bisa kita eksplorasi dari jenis-jenis meditasi.
7. Meditasi sehat akan lebih menyenangkan jika kamu punya teman yang juga suka meditasi!
Memiliki teman yang juga suka meditasi pasti akan menyenangkan! (Photo by Gemma Chua-Tran on Unsplash)
Memiliki teman dengan kegemaran yang sama tentu menyenangkan, bukan? Hal ini juga berlaku dalam hal meditasi, Dear! Tentu menyenangkan apabila kita memiliki teman yang juga tertarik dan rutin melakukan meditasi untuk kesehatan.
Selain bisa berbagi tips tentang meditasi, kita juga bisa saling memotivasi dan mengingatkan untuk tetap rutin melakukan meditasi. Sekali waktu, bisa juga kita melakukan meditasi bersama-sama, lho! Akan menyenangkan sekali, kan!
Lebih jauh lagi, orang-orang yang melakukan meditasi tentu paham tentang konsep mindful dan akan berusaha untuk memberi dampak positif ke orang lain. Tentu akan sangat bermanfaat jika kita memiliki teman seperti mereka yang selalu menebarkan energi positif dan kebermanfaatan.
Itulah beberapa tips yang bisa kita terapkan agar meditasi kita menjadi meditasi sehat dan memberikan manfaat optimal. Apakah kamu tertarik untuk menerapkan tips tersebut, Dear? Tetap berusaha dan jangan lelah untuk mengeksplorasi jenis meditasi yang paling tepat buatmu, ya!
Perlu diingat selalu bahwa meditasi hanyalah pertolongan pertama. Meditasi akan sangat efektif untuk mencegah stres dan membuat kita lebih fokus dalam menjalani rutinitas harian. Namun, jika kita mulai merasakan stres berkepanjangan karena suatu hal, kita tetap harus mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau psikiater, ya!
Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater akan memudahkan kita untuk mengetahui jika ada sesuatu yang salah dalam diri kita. Selain itu, kita juga akan mendapatkan pertolongan lebih awal dengan cara yang tepat dan sesuai.
Perlu diingat juga apabila kita sedang menjalani terapi atau pengobatan di bawah pengawasan profesional, tetapi ingin melakukan meditasi, kita tetap harus mengomunikasikannya terlebih dahulu, ya!
Psikolog atau psikiater tentu tahu solusi yang tepat bagi kita. Hal ini juga bertujuan agar meditasi yang dilakukan benar-benar menjadi meditasi sehat dan sesuai dengan kondisi kita.
Referensi:
- Healy, M. (2020). Top Ten Mindfulness Tips. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/creative-development/202001/top-ten-mindfulness-tips
- Niemic, R. M. (2015). How to Practice Mindfulness – 5 Tips No One Has Told You. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-matters-most/201509/how-practice-mindfulness-5-tips-no-one-has-told-you