Memaafkan diri– Kita bisa belajar banyak dari film yang kita tonton, lho! Salah satu film yang akan dibahas di tulisan kali ini berjudul Eat, Pray, Love. Pernah dengar atau pernah nonton?
TONTON satu film ini agar hidupmu lebih bermakna!
Singkat cerita…
Liz Gilbert adalah wanita dewasa dan memiliki kehidupan yang mapan. Dia memiliki suami idaman, hunian yang nyaman, dan karier yang cemerlang. Siapa sangka bahwa Liz justru tidak merasa bahagia.
Liz memutuskan untuk berpetualang (solo traveller) mencari jati diri dan kebahagiaan sesungguhnya ke beberapa tempat di penjuru dunia seperti Italia, India, dan Indonesia.
Selama perjalanan pencarian jati diri, Liz bertemu dengan banyak orang yang mengajarkannya arti kehidupan, salah satunya memaafkan diri sendiri. Liz belajar untuk berusaha dan juga berserah kepada Tuhan. Liz pun akhirnya menemukan keseimbangan antara cinta sejati dan kedamaian diri.
Melaui film Eat, Pray, Love kita belajar 3 nilai penting dalam hidup untuk memaafkan diri sendiri. Simak, yuk!
1. Pencarian Jati Diri: Pondasi Kuat Memaafkan Diri
Liz berusaha keluar dari ketidakbahagiaan yang dialami. Hal ini memberikan pelajaran bahwa kita punya kekuatan (power) untuk keluar dari belenggu masalah, salah satunya hubungan yang toxic.
Liz berusaha mencari jati diri dan kebahagiaan. Kamu pun juga punya arti kebahagiaanmu sendiri. Kamu boleh punya bayangan hubungan bahagia versimu.
Jika memang hubungan saat ini tidak sesuai dengan harapan atau bahagia versimu, lantas mengapa bertahan dan diperjuangkan?
Satu yang tidak disadari oleh Liz bahwa kebahagiaan dan jati diri bukanlah suatu yang pasti. Manusia itu dinamis.
Meskipun kita merasa sudah mampu dan bahagia, pasti ada hal lain yang membuat kita semakin bahagia dan mengenal diri kita. Self-love adalah sebuah perjalanan panjang.
Setelah keluar dari hubungan toxic kamu tidak akan langsung bahagia. Kamu akan merasa kecewa, sedih, dan marah.
Carilah kegiatan dan lingkungan positif untuk memaafkan diri dan menyembuhkan lukamu.
2. Ambil Langkah Memaafkan Diri
Liz berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan mengakui bahwa semua tidak berjalan sesuai dengan kehendaknya. Kamu pun perlu percaya bahwa semua bukan salahmu.
Berserah dan memaafkan diri membuka kelegaan hati dan melepaskan rasa sakit hati yang kamu derita selama ini.
Mengakui bahwa kita tidak sempurna adalah salah satu cara agar kita tidak terlalu keras pada diri sendiri. Belajarlah untuk menjadi pribadi yang lebih baik di dalam ketidaksempurnaan dan mencintai dengan sempurna ketidaksempurnaan itu.
3. Past is In The Past: Let it Go, Let it Go!
Kita tidak mungkin kembali ke masa lalu. Apa yang kita hadapi ada di masa sekarang dan apa yang bisa kita lakukan saat ini berdampak pada hari esok. Jika ingin memiliki masa depan yang lebih baik, maka setidaknya mulai hari ini melakukan kebiasaan yang baik.
Seperti halnya Liz yang selalu ingin belajar hal baru di berbagai tempat agar hidup dan masa depannya lebih baik. Liz berusaha menemukan kedamaian hati dan rasa cinta sejati pada dirinya untuk menyembuhkan luka dan pengalaman buruk di masa lalu.
Liz ingin menjadi pribadi yang tangguh dengan belajar hal baru setiap hari tanpa memikirkan kembali masa lalunya.
Kamu pun pasti bisa melakukannya. May the force always be with you!
Semoga pelajaran penting dalam film Eat, Pray, Love ini dapat menjadikan hidupmu lebih bermakna. Kamu jadi lebih mencintai diri, menemukan kebahagiaan senantiasa dan terwujudkan cita-citanya.
Apabila memaafkan diri masih dirasa sulit, Riliv Konseling senantiasa meminjamkan telinga untuk mendengar dan memahami keluh kesahmu. Utarakan segala macam emosi yang berkecamuk di dada dan temukan cara efektif untuk bangkit dari hubungan toxic.
Referensi:
- Clarke, S. (2010). 3 Life Lessons From Eat Pray Love. self.com
- Chawla, J. (2020, Juni 15). 5 Takeaways From Eat Pray Love For Generation Z. wellbeingsutra.com
- Fisher, A. (2021, Maret 4). 5 Things Eat Pray Love Taught Me About Life. misadventureswithandi.com
Ditulis oleh Yogie Andreas.
Baca Juga:
Tonton Rekomendasi Film Ini agar Lebih Percaya Diri!